#MainanFavoritTAP
Dakon atau congklak adalah permainan tradisional yang sering kumainkan saat aku masih kecil. Teman-teman sebayaku juga senang bermain dakon ramai-ramai, bergantian 1 lawan 1.
Sedari kecil, aku hidup terpisah dengan adik kandungku. Aku hidup bersama Nenek dan Kakek, lalu Adikku hidup dengan Ayah dan Ibu di Kota lain. Setiap satu bulan sekali mereka selalu berkunjung ke rumah Nenek di desa dan kedatangan Adikku adalah saat yang kunanti-nanti. Saat itu aku berumur 6 tahun dan adikku 5 tahun.
Suatu malam di hari kunjungan orang tuaku, kami beristirahat di ruang TV setelah lelah bermain seharian di luar. Aku ingat saat itu pukul 20.30, kami mulai bosan karena Nenek sedang menonton sinetron india, lalu aku punya ide untuk mengajak adikku main dakon.
Dia memekik senang, setuju untuk bermain karna kami belum merasa mengantuk. Aku mulai menata biji dakon yang berbentuk kopi, ku hitung satu persatu di wadahnya. Mulailah kami bermain dengan asik, bergantian sampai masing-masing rumah dakon kami mulai terisi.
Namun, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, adikku diam-diam mengambil satu biji dakon dan memasukkannya ke dalam hidung! Aku hanya melongo melihatnya, lalu aku berteriak meminta tolong kepada orang tuaku, yang kemudian bergegas menghampiri.
Adikku malah dengan santainya semakin memasukkan jarinya ke dalam hidung, dan biji dakon semakin melesak ke dalam.
Seluruh keluarga panik. Dengan buru-buru, orang tuaku segera membawa adikku ke rumah sakit, yang sayangnya agak jauh letaknya di tengah kota. Aku tetap tinggal di rumah bersama Kakek dan Nenek dengan rasa khawatir dan perasaan ingin menangis karna takut bila terjadi apa-apa pasa adikku.
Sampai pukul 12 malam, aku tak bisa tidur hingga orangtua dan adikku datang. Alhamdulillah kondisi adikku baik-baik saja dan dia malah tertidur saat sudah sampai di rumah. Aku tengok di lubang hidungnya sudah tidak ada lagi biji dakonnya. Aku tersenyum lalu memeluk dia dan ikut terlelap di sampingnya.
Dakon adalah #MainanFavoritTAP kami saat kecil, dan sampai sekarang kami tetap ingat kejadian itu sambil tertawa mengenang drama biji dakon di malam itu.
#MainanFavoriteTAP