Penggunaan Antibiotik Sulit Dikendalikan, Resistensi Antimikroba Ancam Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan antibiotik di masyarakat yang sulit dikendalikan sesungguhnya memberikan ancaman tersendiri bagi manusia. Masalah resistensi antimikroba diperkirakan bisa menjadi pembunuh nomor satu di dunia pada 2050 dengan 10 juta jiwa menjadi korban. Yayasan Orangtua Peduli (YOP) mengungkapkan, saat ini, setiap tahun terjadi sekitar 25 ribu nyawa di Eropa, 23 ribu di Amerika Serikat, 38 ribu di Thailand, dan 58 ribu bayi di India meninggal karena infeksi bakteri yang kebal antibiotik. Menurut pendiri dan dewan penasehat YOP dokter spesialis anak Purnamawati Sujud mengatakan bahwa ketika seseorang sering mengonsumsi antibiotik, semakin banyak bakteri yang resisten. Hal ini karena bakteri adalah makhluk hidup yang secara natural mampu beradaptasi demi bertahan hidup. Detail http://milissehatyop.org/penggunaan-antibiotik-sulit-dikendalikan-resistensi-antimikroba-ancam-masyarakat Salam

1 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

😱