Kalau menurut saya yg anti vax silahkan anaknya di homeschooling saja dan silahkan pakai asuransi swasta. Logikanya, vaksin itu program pemerintah. Sekolah pun baik swasta atau negeri pasti mengikuti kurikulum pemerintah (bahkan international school). BPJS program pemerintah dll... skrg kalau kita mau enaknya, mau sekolah negeri gratis, kalau sakit pakai BPJS. Terus anak anti vax masuk sekolah negeri, anggap saja punya TBC. Apakah ibu yakin gak bakal menular? Satu orang kena TBC aja serumah perlu di thorax. Apalagi anak sekolahan, yang duduk sebelahan tiap hari. Jangankan TBC, kutu saja menular. Jadiiii jika ingin anaknya tdk divaksin silahkan sekolahkan sendiri. Masa kita terima enaknya aja tapi disuntik dikit gak mau hehe.
Gimana ya bun, vaksin kan untuk melindungi anak dari penyakit menular yang fatal kalo kena anak. Mending kalo anaknya bukan immunodeficiency atau alergi bahan vaksin, ya divaksin kan bun. Kalo bunda baca herd immunity, bunda pasti tau kenapa vaksin itu penting. Ga cuma melindungi anak kita tapi juga komunitas anak secara keseluruhan. Vaksin bagi saya adalah salah satu jalan ikhtiar yang sudah Allah sediakan lewat ilmu pengetahuan untuk menjaga anak kita.
Yep. Dan herd immunity terjadi berkat orang2 yg vaksin sehingga sebuah plague bisa dinyatakan hampir punah.
Peace Lily