Ketuban pecah tapi tidak ada kontraksi memang bisa menimbulkan kecemasan, terutama jika sudah mendekati usia 38 minggu. Pada kondisi ini, sangat penting untuk segera menghubungi dokter atau bidan, karena ketuban pecah tanpa kontraksi bisa meningkatkan risiko infeksi atau komplikasi lainnya. Terkadang, meski ketuban sudah pecah, kontraksi belum juga muncul. Ini bisa terjadi karena tubuh belum siap untuk memulai proses persalinan secara aktif. Biasanya, dalam kondisi ini dokter akan memantau keadaan ibu dan bayi lebih intensif, dan jika perlu, induksi persalinan bisa dilakukan untuk memicu kontraksi dan memastikan proses persalinan berjalan dengan aman. Sebagai langkah awal, segeralah ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan dan memastikan tidak ada masalah serius bagi ibu dan bayi. Jangan ragu untuk mengikuti petunjuk medis dari tenaga kesehatan yang menangani. Selain itu, bagi ibu yang mengalami ketuban pecah, pastikan juga menjaga kebersihan dan mencegah infeksi dengan memakai pembalut bersih, serta hindari berendam atau memasukkan benda ke dalam vagina. Semoga persalinannya lancar dan selamat! https://shope.ee/9KMNPOoFkR
kalau ketuban pecah langsung ke igd bun
langsung igd...
Pia Anwar