Keluarga Hemat, Keluarga Bahagia Part 2

Kemarin saya sempat posting kan bagaimana cara saya mengelola keuangan, nah berhubung saat ini suami rencana ingin mengambil KPR, jadi otomatis uang bulanan akan terpotong. Ini baru rencana kan yah jadi meskipun belum terpotong uang bulanannya saya harus mulai melatih diri saya untuk bisa lebih berhemat lagi. Jadi, cara yang saya gunakan untuk bulan ini yaitu, Pertama, semua struk belanja dari minimarket beberapa bulan terakhir saya kumpulkan kembali (kebetulan setiap struk belanja tidak saya buang), terus saya bandingkan nih harga di minimarket dan toko grosir, dan akhirnya belanja bulanan saya alihkan ke toko grosir (karena memang lebih murah). Dan tentunya sebelum belanja, buat list dulu beserta budgetnya berdasarkan struk yang ada. Dan barang yang tidak ada di list "TIDAK DIBELI" (Ini penyakit saya bangat nih ?). Kedua, kuota hanya diisi untuk saya saja, berhubung di kantor suami ada wifi jadi suami tidak mengisi kuota dan ketika di rumah saya dan suami berbagi hotspot ?. Ketiga, uang bulanan selain untuk listrik, bensin dan kuota itu suami yang pegang. Dan sisanya saya yang pegang semua. Jadi kembali nih ke masalah kantong2, saya membuat kantong khusus untuk beberapa pengeluaran yang harus ada setiap bulan, seperti kantong untuk uang pempers baby, kantong uang sampah bulanan, kantong untuk uang beras, dan kantong uang belanja bulanan seperti gula, sabun, dll. Nah yang saya simpan di dompet saya adalah uang makan sehari2 dan uang darurat (beda kantong tentunya). Jadi, setiap minggu saya keluarkan uang untuk belanja seminggu di kantong utama (jadi uang sehari-hari tetap tidak digabung), agak ribet juga sih sebenarnya kalau bahas masalah kantong ini ?. Keempat, semua pengeluaran bulan ini saya catat di buku keuangan khusus, jadi bisa jadikan pelajaran untuk bulan selanjutnya. Yah agak ribet sih, tapi menurutku ini sangat efektif bagi saya yang suka lupa, apalagi kalau masalah keuangan. Ini cara saya dalam mengelola keuangan di keluarga kecil saya, sebab pengalaman adalah guru terbaik, jadi jangan pernah takut salah, tapi takutlah ketika tidak pernah mencoba. #KeuanganKeluargaTAP

Keluarga Hemat, Keluarga Bahagia Part 2
2 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Aku juga pengen banget kaya gitu. Tapi sayang suami kerja serabutan jadi susah ngaturnya

5y ago

Amiin ya allah.. Makasih bund

VIP Member

๐Ÿ‘