Keluarga suami tamak harta
Keluarga suamiku tamak harta . Ibu dan tantenya suamiku selalu menuntut harta dari org tua ku . Kalo orang tuaku memberikan harta hibah untuk ku , mereka ( keluarga suamiku ) pasti selalu menuntut kalo harta itu harus atas nama kami berdua. Pernah ortuku memberikan ku rumah dan tanah, tapi mereka membuat sertifikatnya hanya atas nama ku saja. lalu keluarga suami tidak terima dan menghasut suami ku , sampai dia benci aku, ortuku dan kami bertengkar hebat perkara sertifikat yang hanya atas nama aku saja . Jadi , selama pernikahan kami . Fasilitas dan bantuan hanya datang dari pihak ortu saya saja . Ortu saya tidak pernah mempersoalkan itu . Tapi Saya geram , benci , jijik dengan mertua saya sendiri. Baru kali ini saya ketemu manusia seperti mereka !! Selalu menuntut supaya org tua ku memberikan banyak modal utk suami ku berharap suami ku jadi org sukses dan banyak uang supaya bisa membiayai adik nya sekolah dan supaya bisa membantu keluarga nya. Apakah itu adil buat ku bun ?? Tapi yang bikin sakit hati , keluarga suamiku sepserpun tidak pernah mau memberikan harta mereka ke suami ku ,sepeserpun mertuaku tidak pernah mau membantu perekonomian kami. alasan nya karna takut nanti harta mereka akan aku nikmati juga. Mereka sangat tidak ikhlas kalo harta mereka akan suamì ku bawa utk anak istrinya . Dan bukan hanya suami saya , tapi semua anak laki2 nya diajarkan kalo menikah kalian harus dapat mobil dan rumah dari pihak perempuan karna kalian sudah kami sekolahkan tinggi2 , jadi ketika menikah tidak dapat apa2 maka akan rugi . Begitulah ajaran mertuaku. Seolah olah aku sebagai istri tidak di sekolahkan tinggi2 oleh ortu ku. Dan bencinya , ajaran mertuaku masalah harta itu sangat masuk ke otak suamiku , aku merasa dia dengan berbagai usaha nya membuat supaya harta itu jadi milik bersama . Tidak aneh memang , karna kami suami istri . Tapi dengan sifat mertuaku, aku sangat tidak ikhlas kalo harta hibah orang tuaku harus jadi milik bersama .