Siap Ketemu Anakku

Kehamilan ketigaku bisa dibilang kehamilan yang tidak direncanakan, walau begitu bukan kehamilan yang tidak diinginkan Lo. Anak pertama dan keduaku sudah berumur 10 dan 8 tahun, jadi jaraknya memang cukup jauh. Jenis kelamin mereka berdua cewek, jadi semuanya senang juga saat tau bayi yang ketiga ini jenis kelamin nya cowok?. Tapi karena jarak usia yang cukup jauh itu, hampir semua perlengkapan bayi yang aku punya sudah berpindah tangan?, karena kupikir sudah tidak akan punya anak lagi. Jadi saat tau hamil lagi, agak bingung juga, berarti harus ulang sebagian besar persiapan seperti anak pertama?. Langkah pertama yang aku dan suami lakukan adalah start bulan kelima, saat sudah tau jenis kelamin baby kami, kami mulai berburu diskon untuk pampers atau popok sekali pakai, bukan hanya untuk Newborn saja tapi size yg lain juga, nyicil gitu deh istilahnya. Pengalaman soalnya, kalau tidak nyicil beli, nanti terpaksa beli yang tanpa diskon saat udah kepepet. lumayan juga harganya kan ?. Tiap akhir pekan pasti lihat koran atau search website, supermarket mana yang lagi ada diskon popok sekali pakai. Selain itu, kami juga mulai nyicil membeli sabun, shampoo, baby oil, minyak telon, juga botol susu. Untungnya pompa ASI masih kusimpan, jadi tidak perlu keluar biaya untuk pompa ASI?. Tak lupa kita juga nyicil membeli beberapa baju bayi cowok. Karena dokter kandungan yang menangani ku dulu fee nya sekarang naik berkali lipat, dan terasa cukup berat di kantong,plus harus lahiran secara sc juga, kami sejak usia kandungan 2 bulan mulai browsing rumah sakit dan dokter yang terjangkau biayanya tapi tetap sesuai standard kami. puji Tuhan, bulan itu juga ketemu dokter SpOG yg sreg di hati dan RS yg cukup terjangkau biayanya. Senangnya lagi RS ini ternyata pro ASI banget, sesuai dengan kemauanku. Saat masuk bulan kesembilan, mendekati waktu kelahiran, anak2, saya dan suami semakin excited karena akan ketemu anggota baru keluarga kami. Kami berempat sama2 browsing nama bayi, sampai ketemu yang cocok, sama2 menata tas untuk persiapan ke RS, sama2 menata lemari bayi. Kalau pergi ke manapun pikiran pasti "apa ya yang belum terbeli untuk Jethro ?(nama yang kami pilihkan untuknya)". Rasanya sudah tak sabar ingin ketemu baby Jethro, tapi juga sedikit kuatir ada yang terlewat dalam persiapan nya. Sampai akhirnya bulan februari yang lalu, Jethro lahir dengan selamat?, dan disambut seluruh anggota keluarga besar (dengan HP mereka yang siaga langsung memfoto the new baby?) di RS. Senang deh akhirnya ketemu juga dengan yang sudah ditunggu tunggu sekian lamanya? Moga sehat selalu baby Jethro ? #SiapKetemuAnakku