Lebih baik donorkan asi ke saudara sendiri yang masih punya bayi. Resiko donor asi ke bayi lain itu harus saling komunikasi terus menerus kepada yg didonorkan. Utk menghindari jodoh sepersusuan. Sesama jenis kelamin bayi juga ttp bahaya. Misal bunda punya anak laki laki ingin didonorkan kpd bayi laki laki juga tp dikemudian hari bunda hamil lagi dan punya bayi perempuan, bisa juga bayi perempuan bunda bertemu dengan bayi laki laki yg bunda donorkan asinya. Utk menghindari hal tsb alangkah lebih baiknya didonorkan sama saudara sendiri, kalau sama orang lain jangan sampai terputus komunikasinya. Karena itu juga anak sepersusuan bunda.