Perjuangan melahirkan lewat hpl 41 week 5 day dengan berbagai drama ,& alhamdullilah secara spontan

ibujuara #ibujuara hy seperti yg saya bilang di photo sebelumnya saya akan menceritakan perjuangan saya melahirkan putri ketiga kami , bismillah bayi ketiga kami lahir di usia kandungan 41 week lewat 5day , wah apakah lahirnya normal? air ketubannya keruh gak ? tali pusatnya menciut gak? plasentanya gimana , terjadi pengapuran gak ? ya semua itu saya alami , di minggu2 terakhir usia kandungan saya , saya mulai di hantui rasa kekawatiran, tapi saya tetap yakin kalau janin saya sehat dan saya bisa melahirkan dengan normal , saya mulai rajin kontrol ke dokter kandungan 1 minggu sekali karna usia kandungan saya sudah tepat pada 40week dan saat itu dokter menyarankan saya untuk ke rumah sakit untul coba di induksi,tapi saya tidak mau saat itu karna saya yakin janin saya masih aman2 saja di cuma menunggu waktu yang tepat untuk lahir, tapi hari demi hari saya lewati ,seminggu setelahnya saya tetap tidak mendapat adanya tanda2 bayi ini akan lahir , saya dan suami mulai sangat kawatir ,setiap hari coba senam hamil ,aktif bergerak ,tapi tetap tidak ada tanda2 gelombang cinta itu datang ,dan akhirnya saya pada tanggal 6 november 2020 saya meminta bidan yg sebelumnya membantu persalinan anak ke dua saya untuk datang ke rumah untuk memberikan suntikan induksi , dan saya tetap menunggu gelombang cinta itu datang tapi nihil , dan akhirnya malamnya saya memutuskan untuk datang lagi ke dokter kandungan ,untuk melihat kondisi bayi saya ,dan dokter pun bilang semua baik2 saja , walaupun air ketuban sudah mulai keruh , tp dia tidak menyarakan saya untuk mengambil jalan operasi SC krn dokter ini memang sudah menangani saya dan tahu betul keinginan saya ingin melahirkan normal ,dokter menyarakankan untuk menunggu paling lama 1 minggu kedepan dengan harapan sebelum itu saya sudah lahiran ,dengan perasaan mulai tenang kami pulang ke rmh ,dan mulai suami selalu mensugesti saya berfikiran positif dan yakin bayi dalam kandungan saya baik2 saja dan akan lahir pada waktu yg sudah di tentukan sembari tetap mengelus2 perut saya dan mengajak kerjasama bayi dalam kandungan saya "anakku sayang ,kami sudah sangat ingin bertemu denganmu , tolong bantu mama ya kita team yg hebat ,kita akan bekerja sama untuk pertemuan kita , mama dan papa sangat sayang kamu"itulah pembicaraan kami bertiga pada malam itu , dan allhamdullilah jam 11 malam tanggal 7 november 2020 akhirnya gelombang cinta itu datang , baru kali ini semenjak melahirkan 2 anak sebelumnya , saya merasa bahagia mendapati gelombang cinta,kotraksi demi konteraksi saya nikmati dengan rasa syukur , "ayo nak mana lg rasa sakitnya ,mama mau itu ,ayok nak sebentr lagi bakal ketemu , jam 6pagi rasa sakit itu pun mulai tidak tertahankan akhirnya suami menjemput bidan andalan kami, dan sesuai rencana saya , saya ingin melahirkan di rumah saja menginggat saat itu masih covid rasanya saya lebih nyaman melahirkan di rmh , karna saya jg masih punya 2 anak lagi yg mesti kami jaga saat itu , pasti akan sangat repot harus bawa anak2 ke klinik , dan apalg anak2 saya masih kecil yg pertama usia 5 th yg ke 2 ,usia 15bulan ,lebih efesian rasanya klo melahirkan di rumah saja ,dengan alat2 medis yg sudah di lengkapi oleh bidan tersebut dan selanjutnya bidan memeriksa saya untuk mengetahui berapa pembukaannya , dan saya sangat speecless teryata saya sudah di pembukaan lengkap dan siap mengedan , bidan pun memberi aba2 saya untuk mengedan secara benar tapi entah kenapa kali ini sangat sulit dari pada kehamilan pertama dan kedua saya seolah2 bayinya tidak mau keluar ,stak di jalan lahir , berbagai posisi saya sudah coba sampai mengejan di kolam balon tapi tetap tidak berhasil ,dan saat itu saya mulai ingin menyerah , VACUM saja buk bidan saya sudah tidak tahan lagi begitu kira2 kata2 saya terus menerut , tapi berkat suami saya membantu mendorong perut saya dan bidan siaga memyambut kepala bayi saya akhirnya bayi saya lahir , pada jam 07.05 tgl 08 november 2020 , dengan berat badan 3,8kg , belum sampai disitu berjungan saya belum berakhir , plasenta saya tidak bs dikeluarkan , krn sudah terjadi pengapuran dan lengket di dinding rahim,dan harus di keluarkan secara manual ,dan itu rasanya luar biasa tp saya kuat krn melihat wajah cantik putri kecil saya , allhamdullilah ,we did it kita berhasil nak kita ,team yg solid #ibujuara