(Games Telah Berakhir) TAP Video Contest

Hi Bunda, lagi ngapain nih? Minsay mau adain mini kontes di fitur Media TAP dengan hadiah yang lebih besar dan menarik lhooo! Mini kontes ini berhadiah satu paket hadiah menarik senilai Rp 200.000 untuk 1 orang pemenang! 😍 Berikut aturannya yaa, Bun: - Buka fitur media di dalam aplikasi TAP ini. - Cari video berjudul "Cara Mencegah Alergi pada Anak, Bunda Wajib Tahu!" atau klik video berikut ini: https://community.theasianparent.com/videos/Qsh7RLcr?lng=id - Tonton video tersebut hingga selesai dan jawab 3 pertanyaan berikut ini: 1. Apa itu alergi? 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak? 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya risiko alergi? - Tulis jawaban Bunda dengan lengkap pada kolom komentar di bawah ini. INGAT yaa Bun, semakin lengkap jawaban Bunda maka semakin besar kesempatan Bunda untuk menang! πŸ˜‰ - Bunda boleh menuliskan jawaban pada kolom komentar sebanyak-banyaknya. Mini kontes ini berlangsung mulai Kamis (5/11) hingga Jumat(6/11), pukul 24.00 WIB. Pemenang akan diumumkan pada Minggu (7/11), pukul 13.00 WIB. Gimana? Gampang kaaan~ Yuk, ikutan mini kontesnya sekarang jugaaa!! πŸ˜‰

(Games Telah Berakhir) TAP Video Contest
3824 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

1. Apa itu Alergi ? Alergi adalah reaksi dari daya tahan tubuh terhadap benda asing. Benda asing ini yang kita sebut alergen apabila berinteraksi dengan orang yang tidak memiliki alergi maka tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Akan tetapi, pada individu dengan alergi, benda asing atau alergen akan memunculkan reaksi dari daya tahan tubuh yang dapat berupa ruam-ruam merah yang gatal pada kulit, bersin-bersin, atau batuk dan juga gangguan pencernaan. Alergi memang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik. Apabila tidak ada orang tua atau saudara yang memiliki alergi, seorang anak masih tetap memiliki kemungkinan sekitar 5%-15% untuk menderita alergi. Apabila salah satu dari orang tua atau ada saudara yang mengalami alergi maka kemungkinan anak juga menderita alergi adalah sekitar 20%-30%. Akan tetapi kalau kedua orang tua memiliki alergi maka kemungkinan seorang anak untuk juga menderita alergi adalah sekitar 40%-60%. 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak ? Untuk mencegah alergi pada anak ada beberapa hal yang bisa dilakukan : Yang pertama, sejak didalam kandungan, ibu harus menjaga supaya nutrisi dari ibu itu lengkap dan bergizi. Yang kedua, mencegah adanya paparan asap rokok selama ibu sedang mengandung. Kemudian setelah bayi lahir, yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya mikrobiota ataupun mikroorganisme, bakteri-bakteri baik yang ada didalam pencernaan bayi itu terjaga dengan baik, dengan cara memberi ASI eksklusif, kemudian juga mencegah adanya paparan rokok terhadap bayi atau anak. Selain itu peran sinbiotik juga diperlukan dalam pencegahan alergi. Jadi dalam setiap tubuh manusia itu ada yang disebut mikrobiota atau mikroorganisme yang ada didalam tubuh kita yang terdiri dari bakteri, virus, jamur maupun mikroorganisme lain. Apabila mikrobiota ini berada dalam kondisi baik, maka kemungkinan seseorang akan menderita kondisi-kondisi seperti penyakit, peradangan maupun alergi akan lebih kecil. Nah agar mikrobiota ini berada dalam kondisi baik ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mencegah alergi. Yang pertama adalah pemberian prebiotik. Prebiotik adalah oligosakarida atau senyawa karbohidrat kecil yang menjadi bahan makanan dari bakteri-bakteri baik. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang apabila diberikan kepada manusia dalam jumlah tertentu dia akan menimbulkan manfaat bagi kesehatan. Nah sinbiotik adalah sinergi atau kombinasi dari prebiotik dan probiotik tersebut. Jadi prebiotik, probiotik ataupun sinbiotik itu dapat memiliki peran dalam mencegah alergi dengan menjaga supaya mikrobiota yang ada didalam tubuh manusia itu tetap berada dalam kondisi baik dan seimbang. 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi ? Rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi : 1. Cek dulu resiko anak memiliki alergi. Jadi lihat apakah salah satu atau kedua orang tua mengalami alergi atau adanya saudara juga mengalami alergi. 2. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi untuk memastikan apakah memang anak ini mengalami gejala-gejala alergi atau tidak. 3. Penuhi nutrisinya, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sekian info mengenai pencegahan alergi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi parents semua 😍

Baca lagi

1. Apa itu Alergi ? Alergi adalah reaksi dari daya tahan tubuh terhadap benda asing. Benda asing ini yang kita sebut alergen apabila berinteraksi dengan orang yang tidak memiliki alergi maka tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Akan tetapi, pada individu dengan alergi, benda asing atau alergen akan memunculkan reaksi dari daya tahan tubuh yang dapat berupa ruam-ruam merah yang gatal pada kulit, bersin-bersin, atau batuk dan juga gangguan pencernaan. Alergi memang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik. Apabila tidak ada orang tua atau saudara yang memiliki alergi, seorang anak masih tetap memiliki kemungkinan sekitar 5%-15% untuk menderita alergi. Apabila salah satu dari orang tua atau ada saudara yang mengalami alergi maka kemungkinan anak juga menderita alergi adalah sekitar 20%-30%. Akan tetapi kalau kedua orang tua memiliki alergi maka kemungkinan seorang anak untuk juga menderita alergi adalah sekitar 40%-60%. 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak ? Untuk mencegah alergi pada anak ada beberapa hal yang bisa dilakukan : Yang pertama, sejak didalam kandungan, ibu harus menjaga supaya nutrisi dari ibu itu lengkap dan bergizi. Yang kedua, mencegah adanya paparan asap rokok selama ibu sedang mengandung. Kemudian setelah bayi lahir, yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya mikrobiota ataupun mikroorganisme, bakteri-bakteri baik yang ada didalam pencernaan bayi itu terjaga dengan baik, dengan cara memberi ASI eksklusif, kemudian juga mencegah adanya paparan rokok terhadap bayi atau anak. Selain itu peran sinbiotik juga diperlukan dalam pencegahan alergi. Jadi dalam setiap tubuh manusia itu ada yang disebut mikrobiota atau mikroorganisme yang ada didalam tubuh kita yang terdiri dari bakteri, virus, jamur maupun mikroorganisme lain. Apabila mikrobiota ini berada dalam kondisi baik, maka kemungkinan seseorang akan menderita kondisi-kondisi seperti penyakit, peradangan maupun alergi akan lebih kecil. Nah agar mikrobiota ini berada dalam kondisi baik ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mencegah alergi. Yang pertama adalah pemberian prebiotik. Prebiotik adalah oligosakarida atau senyawa karbohidrat kecil yang menjadi bahan makanan dari bakteri-bakteri baik. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang apabila diberikan kepada manusia dalam jumlah tertentu dia akan menimbulkan manfaat bagi kesehatan. Nah sinbiotik adalah sinergi atau kombinasi dari prebiotik dan probiotik tersebut. Jadi prebiotik, probiotik ataupun sinbiotik itu dapat memiliki peran dalam mencegah alergi dengan menjaga supaya mikrobiota yang ada didalam tubuh manusia itu tetap berada dalam kondisi baik dan seimbang. 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi ? Rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi : 1. Cek dulu resiko anak memiliki alergi. Jadi lihat apakah salah satu atau kedua orang tua mengalami alergi atau adanya saudara juga mengalami alergi. 2. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi untuk memastikan apakah memang anak ini mengalami gejala-gejala alergi atau tidak. 3. Penuhi nutrisinya, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sekian info mengenai pencegahan alergi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi parents semua 😍

Baca lagi

1. Apa itu Alergi ? Alergi adalah reaksi dari daya tahan tubuh terhadap benda asing. Benda asing ini yang kita sebut alergen apabila berinteraksi dengan orang yang tidak memiliki alergi maka tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Akan tetapi, pada individu dengan alergi, benda asing atau alergen akan memunculkan reaksi dari daya tahan tubuh yang dapat berupa ruam-ruam merah yang gatal pada kulit, bersin-bersin, atau batuk dan juga gangguan pencernaan. Alergi memang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik. Apabila tidak ada orang tua atau saudara yang memiliki alergi, seorang anak masih tetap memiliki kemungkinan sekitar 5%-15% untuk menderita alergi. Apabila salah satu dari orang tua atau ada saudara yang mengalami alergi maka kemungkinan anak juga menderita alergi adalah sekitar 20%-30%. Akan tetapi kalau kedua orang tua memiliki alergi maka kemungkinan seorang anak untuk juga menderita alergi adalah sekitar 40%-60%. 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak ? Untuk mencegah alergi pada anak ada beberapa hal yang bisa dilakukan : Yang pertama, sejak didalam kandungan, ibu harus menjaga supaya nutrisi dari ibu itu lengkap dan bergizi. Yang kedua, mencegah adanya paparan asap rokok selama ibu sedang mengandung. Kemudian setelah bayi lahir, yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya mikrobiota ataupun mikroorganisme, bakteri-bakteri baik yang ada didalam pencernaan bayi itu terjaga dengan baik, dengan cara memberi ASI eksklusif, kemudian juga mencegah adanya paparan rokok terhadap bayi atau anak. Selain itu peran sinbiotik juga diperlukan dalam pencegahan alergi. Jadi dalam setiap tubuh manusia itu ada yang disebut mikrobiota atau mikroorganisme yang ada didalam tubuh kita yang terdiri dari bakteri, virus, jamur maupun mikroorganisme lain. Apabila mikrobiota ini berada dalam kondisi baik, maka kemungkinan seseorang akan menderita kondisi-kondisi seperti penyakit, peradangan maupun alergi akan lebih kecil. Nah agar mikrobiota ini berada dalam kondisi baik ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mencegah alergi. Yang pertama adalah pemberian prebiotik. Prebiotik adalah oligosakarida atau senyawa karbohidrat kecil yang menjadi bahan makanan dari bakteri-bakteri baik. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang apabila diberikan kepada manusia dalam jumlah tertentu dia akan menimbulkan manfaat bagi kesehatan. Nah sinbiotik adalah sinergi atau kombinasi dari prebiotik dan probiotik tersebut. Jadi prebiotik, probiotik ataupun sinbiotik itu dapat memiliki peran dalam mencegah alergi dengan menjaga supaya mikrobiota yang ada didalam tubuh manusia itu tetap berada dalam kondisi baik dan seimbang. 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi ? Rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi : 1. Cek dulu resiko anak memiliki alergi. Jadi lihat apakah salah satu atau kedua orang tua mengalami alergi atau adanya saudara juga mengalami alergi. 2. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi untuk memastikan apakah memang anak ini mengalami gejala-gejala alergi atau tidak. 3. Penuhi nutrisinya, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sekian info mengenai pencegahan alergi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi parents semua 😍

Baca lagi

1. Apa itu Alergi ? Alergi adalah reaksi dari daya tahan tubuh terhadap benda asing. Benda asing ini yang kita sebut alergen apabila berinteraksi dengan orang yang tidak memiliki alergi maka tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Akan tetapi, pada individu dengan alergi, benda asing atau alergen akan memunculkan reaksi dari daya tahan tubuh yang dapat berupa ruam-ruam merah yang gatal pada kulit, bersin-bersin, atau batuk dan juga gangguan pencernaan. Alergi memang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik. Apabila tidak ada orang tua atau saudara yang memiliki alergi, seorang anak masih tetap memiliki kemungkinan sekitar 5%-15% untuk menderita alergi. Apabila salah satu dari orang tua atau ada saudara yang mengalami alergi maka kemungkinan anak juga menderita alergi adalah sekitar 20%-30%. Akan tetapi kalau kedua orang tua memiliki alergi maka kemungkinan seorang anak untuk juga menderita alergi adalah sekitar 40%-60%. 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak ? Untuk mencegah alergi pada anak ada beberapa hal yang bisa dilakukan : Yang pertama, sejak didalam kandungan, ibu harus menjaga supaya nutrisi dari ibu itu lengkap dan bergizi. Yang kedua, mencegah adanya paparan asap rokok selama ibu sedang mengandung. Kemudian setelah bayi lahir, yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya mikrobiota ataupun mikroorganisme, bakteri-bakteri baik yang ada didalam pencernaan bayi itu terjaga dengan baik, dengan cara memberi ASI eksklusif, kemudian juga mencegah adanya paparan rokok terhadap bayi atau anak. Selain itu peran sinbiotik juga diperlukan dalam pencegahan alergi. Jadi dalam setiap tubuh manusia itu ada yang disebut mikrobiota atau mikroorganisme yang ada didalam tubuh kita yang terdiri dari bakteri, virus, jamur maupun mikroorganisme lain. Apabila mikrobiota ini berada dalam kondisi baik, maka kemungkinan seseorang akan menderita kondisi-kondisi seperti penyakit, peradangan maupun alergi akan lebih kecil. Nah agar mikrobiota ini berada dalam kondisi baik ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mencegah alergi. Yang pertama adalah pemberian prebiotik. Prebiotik adalah oligosakarida atau senyawa karbohidrat kecil yang menjadi bahan makanan dari bakteri-bakteri baik. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang apabila diberikan kepada manusia dalam jumlah tertentu dia akan menimbulkan manfaat bagi kesehatan. Nah sinbiotik adalah sinergi atau kombinasi dari prebiotik dan probiotik tersebut. Jadi prebiotik, probiotik ataupun sinbiotik itu dapat memiliki peran dalam mencegah alergi dengan menjaga supaya mikrobiota yang ada didalam tubuh manusia itu tetap berada dalam kondisi baik dan seimbang. 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi ? Rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi : 1. Cek dulu resiko anak memiliki alergi. Jadi lihat apakah salah satu atau kedua orang tua mengalami alergi atau adanya saudara juga mengalami alergi. 2. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi untuk memastikan apakah memang anak ini mengalami gejala-gejala alergi atau tidak. 3. Penuhi nutrisinya, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sekian info mengenai pencegahan alergi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi parents semua 😍

Baca lagi

1. Apa itu Alergi ? Alergi adalah reaksi dari daya tahan tubuh terhadap benda asing. Benda asing ini yang kita sebut alergen apabila berinteraksi dengan orang yang tidak memiliki alergi maka tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Akan tetapi, pada individu dengan alergi, benda asing atau alergen akan memunculkan reaksi dari daya tahan tubuh yang dapat berupa ruam-ruam merah yang gatal pada kulit, bersin-bersin, atau batuk dan juga gangguan pencernaan. Alergi memang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik. Apabila tidak ada orang tua atau saudara yang memiliki alergi, seorang anak masih tetap memiliki kemungkinan sekitar 5%-15% untuk menderita alergi. Apabila salah satu dari orang tua atau ada saudara yang mengalami alergi maka kemungkinan anak juga menderita alergi adalah sekitar 20%-30%. Akan tetapi kalau kedua orang tua memiliki alergi maka kemungkinan seorang anak untuk juga menderita alergi adalah sekitar 40%-60%. 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak ? Untuk mencegah alergi pada anak ada beberapa hal yang bisa dilakukan : Yang pertama, sejak didalam kandungan, ibu harus menjaga supaya nutrisi dari ibu itu lengkap dan bergizi. Yang kedua, mencegah adanya paparan asap rokok selama ibu sedang mengandung. Kemudian setelah bayi lahir, yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya mikrobiota ataupun mikroorganisme, bakteri-bakteri baik yang ada didalam pencernaan bayi itu terjaga dengan baik, dengan cara memberi ASI eksklusif, kemudian juga mencegah adanya paparan rokok terhadap bayi atau anak. Selain itu peran sinbiotik juga diperlukan dalam pencegahan alergi. Jadi dalam setiap tubuh manusia itu ada yang disebut mikrobiota atau mikroorganisme yang ada didalam tubuh kita yang terdiri dari bakteri, virus, jamur maupun mikroorganisme lain. Apabila mikrobiota ini berada dalam kondisi baik, maka kemungkinan seseorang akan menderita kondisi-kondisi seperti penyakit, peradangan maupun alergi akan lebih kecil. Nah agar mikrobiota ini berada dalam kondisi baik ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mencegah alergi. Yang pertama adalah pemberian prebiotik. Prebiotik adalah oligosakarida atau senyawa karbohidrat kecil yang menjadi bahan makanan dari bakteri-bakteri baik. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang apabila diberikan kepada manusia dalam jumlah tertentu dia akan menimbulkan manfaat bagi kesehatan. Nah sinbiotik adalah sinergi atau kombinasi dari prebiotik dan probiotik tersebut. Jadi prebiotik, probiotik ataupun sinbiotik itu dapat memiliki peran dalam mencegah alergi dengan menjaga supaya mikrobiota yang ada didalam tubuh manusia itu tetap berada dalam kondisi baik dan seimbang. 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi ? Rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi : 1. Cek dulu resiko anak memiliki alergi. Jadi lihat apakah salah satu atau kedua orang tua mengalami alergi atau adanya saudara juga mengalami alergi. 2. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi untuk memastikan apakah memang anak ini mengalami gejala-gejala alergi atau tidak. 3. Penuhi nutrisinya, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sekian info mengenai pencegahan alergi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi parents semua 😍

Baca lagi

1. Apa itu Alergi ? Alergi adalah reaksi dari daya tahan tubuh terhadap benda asing. Benda asing ini yang kita sebut alergen apabila berinteraksi dengan orang yang tidak memiliki alergi maka tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Akan tetapi, pada individu dengan alergi, benda asing atau alergen akan memunculkan reaksi dari daya tahan tubuh yang dapat berupa ruam-ruam merah yang gatal pada kulit, bersin-bersin, atau batuk dan juga gangguan pencernaan. Alergi memang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik. Apabila tidak ada orang tua atau saudara yang memiliki alergi, seorang anak masih tetap memiliki kemungkinan sekitar 5%-15% untuk menderita alergi. Apabila salah satu dari orang tua atau ada saudara yang mengalami alergi maka kemungkinan anak juga menderita alergi adalah sekitar 20%-30%. Akan tetapi kalau kedua orang tua memiliki alergi maka kemungkinan seorang anak untuk juga menderita alergi adalah sekitar 40%-60%. 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak ? Untuk mencegah alergi pada anak ada beberapa hal yang bisa dilakukan : Yang pertama, sejak didalam kandungan, ibu harus menjaga supaya nutrisi dari ibu itu lengkap dan bergizi. Yang kedua, mencegah adanya paparan asap rokok selama ibu sedang mengandung. Kemudian setelah bayi lahir, yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya mikrobiota ataupun mikroorganisme, bakteri-bakteri baik yang ada didalam pencernaan bayi itu terjaga dengan baik, dengan cara memberi ASI eksklusif, kemudian juga mencegah adanya paparan rokok terhadap bayi atau anak. Selain itu peran sinbiotik juga diperlukan dalam pencegahan alergi. Jadi dalam setiap tubuh manusia itu ada yang disebut mikrobiota atau mikroorganisme yang ada didalam tubuh kita yang terdiri dari bakteri, virus, jamur maupun mikroorganisme lain. Apabila mikrobiota ini berada dalam kondisi baik, maka kemungkinan seseorang akan menderita kondisi-kondisi seperti penyakit, peradangan maupun alergi akan lebih kecil. Nah agar mikrobiota ini berada dalam kondisi baik ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mencegah alergi. Yang pertama adalah pemberian prebiotik. Prebiotik adalah oligosakarida atau senyawa karbohidrat kecil yang menjadi bahan makanan dari bakteri-bakteri baik. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang apabila diberikan kepada manusia dalam jumlah tertentu dia akan menimbulkan manfaat bagi kesehatan. Nah sinbiotik adalah sinergi atau kombinasi dari prebiotik dan probiotik tersebut. Jadi prebiotik, probiotik ataupun sinbiotik itu dapat memiliki peran dalam mencegah alergi dengan menjaga supaya mikrobiota yang ada didalam tubuh manusia itu tetap berada dalam kondisi baik dan seimbang. 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi ? Rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi : 1. Cek dulu resiko anak memiliki alergi. Jadi lihat apakah salah satu atau kedua orang tua mengalami alergi atau adanya saudara juga mengalami alergi. 2. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi untuk memastikan apakah memang anak ini mengalami gejala-gejala alergi atau tidak. 3. Penuhi nutrisinya, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sekian info mengenai pencegahan alergi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi parents semua 😍

Baca lagi

1. Apa itu Alergi ? Alergi adalah reaksi dari daya tahan tubuh terhadap benda asing. Benda asing ini yang kita sebut alergen apabila berinteraksi dengan orang yang tidak memiliki alergi maka tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Akan tetapi, pada individu dengan alergi, benda asing atau alergen akan memunculkan reaksi dari daya tahan tubuh yang dapat berupa ruam-ruam merah yang gatal pada kulit, bersin-bersin, atau batuk dan juga gangguan pencernaan. Alergi memang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik. Apabila tidak ada orang tua atau saudara yang memiliki alergi, seorang anak masih tetap memiliki kemungkinan sekitar 5%-15% untuk menderita alergi. Apabila salah satu dari orang tua atau ada saudara yang mengalami alergi maka kemungkinan anak juga menderita alergi adalah sekitar 20%-30%. Akan tetapi kalau kedua orang tua memiliki alergi maka kemungkinan seorang anak untuk juga menderita alergi adalah sekitar 40%-60%. 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak ? Untuk mencegah alergi pada anak ada beberapa hal yang bisa dilakukan : Yang pertama, sejak didalam kandungan, ibu harus menjaga supaya nutrisi dari ibu itu lengkap dan bergizi. Yang kedua, mencegah adanya paparan asap rokok selama ibu sedang mengandung. Kemudian setelah bayi lahir, yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya mikrobiota ataupun mikroorganisme, bakteri-bakteri baik yang ada didalam pencernaan bayi itu terjaga dengan baik, dengan cara memberi ASI eksklusif, kemudian juga mencegah adanya paparan rokok terhadap bayi atau anak. Selain itu peran sinbiotik juga diperlukan dalam pencegahan alergi. Jadi dalam setiap tubuh manusia itu ada yang disebut mikrobiota atau mikroorganisme yang ada didalam tubuh kita yang terdiri dari bakteri, virus, jamur maupun mikroorganisme lain. Apabila mikrobiota ini berada dalam kondisi baik, maka kemungkinan seseorang akan menderita kondisi-kondisi seperti penyakit, peradangan maupun alergi akan lebih kecil. Nah agar mikrobiota ini berada dalam kondisi baik ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mencegah alergi. Yang pertama adalah pemberian prebiotik. Prebiotik adalah oligosakarida atau senyawa karbohidrat kecil yang menjadi bahan makanan dari bakteri-bakteri baik. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang apabila diberikan kepada manusia dalam jumlah tertentu dia akan menimbulkan manfaat bagi kesehatan. Nah sinbiotik adalah sinergi atau kombinasi dari prebiotik dan probiotik tersebut. Jadi prebiotik, probiotik ataupun sinbiotik itu dapat memiliki peran dalam mencegah alergi dengan menjaga supaya mikrobiota yang ada didalam tubuh manusia itu tetap berada dalam kondisi baik dan seimbang. 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi ? Rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi : 1. Cek dulu resiko anak memiliki alergi. Jadi lihat apakah salah satu atau kedua orang tua mengalami alergi atau adanya saudara juga mengalami alergi. 2. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi untuk memastikan apakah memang anak ini mengalami gejala-gejala alergi atau tidak. 3. Penuhi nutrisinya, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sekian info mengenai pencegahan alergi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi parents semua 😍

Baca lagi

1. Apa itu Alergi ? Alergi adalah reaksi dari daya tahan tubuh terhadap benda asing. Benda asing ini yang kita sebut alergen apabila berinteraksi dengan orang yang tidak memiliki alergi maka tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Akan tetapi, pada individu dengan alergi, benda asing atau alergen akan memunculkan reaksi dari daya tahan tubuh yang dapat berupa ruam-ruam merah yang gatal pada kulit, bersin-bersin, atau batuk dan juga gangguan pencernaan. Alergi memang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik. Apabila tidak ada orang tua atau saudara yang memiliki alergi, seorang anak masih tetap memiliki kemungkinan sekitar 5%-15% untuk menderita alergi. Apabila salah satu dari orang tua atau ada saudara yang mengalami alergi maka kemungkinan anak juga menderita alergi adalah sekitar 20%-30%. Akan tetapi kalau kedua orang tua memiliki alergi maka kemungkinan seorang anak untuk juga menderita alergi adalah sekitar 40%-60%. 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak ? Untuk mencegah alergi pada anak ada beberapa hal yang bisa dilakukan : Yang pertama, sejak didalam kandungan, ibu harus menjaga supaya nutrisi dari ibu itu lengkap dan bergizi. Yang kedua, mencegah adanya paparan asap rokok selama ibu sedang mengandung. Kemudian setelah bayi lahir, yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya mikrobiota ataupun mikroorganisme, bakteri-bakteri baik yang ada didalam pencernaan bayi itu terjaga dengan baik, dengan cara memberi ASI eksklusif, kemudian juga mencegah adanya paparan rokok terhadap bayi atau anak. Selain itu peran sinbiotik juga diperlukan dalam pencegahan alergi. Jadi dalam setiap tubuh manusia itu ada yang disebut mikrobiota atau mikroorganisme yang ada didalam tubuh kita yang terdiri dari bakteri, virus, jamur maupun mikroorganisme lain. Apabila mikrobiota ini berada dalam kondisi baik, maka kemungkinan seseorang akan menderita kondisi-kondisi seperti penyakit, peradangan maupun alergi akan lebih kecil. Nah agar mikrobiota ini berada dalam kondisi baik ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mencegah alergi. Yang pertama adalah pemberian prebiotik. Prebiotik adalah oligosakarida atau senyawa karbohidrat kecil yang menjadi bahan makanan dari bakteri-bakteri baik. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang apabila diberikan kepada manusia dalam jumlah tertentu dia akan menimbulkan manfaat bagi kesehatan. Nah sinbiotik adalah sinergi atau kombinasi dari prebiotik dan probiotik tersebut. Jadi prebiotik, probiotik ataupun sinbiotik itu dapat memiliki peran dalam mencegah alergi dengan menjaga supaya mikrobiota yang ada didalam tubuh manusia itu tetap berada dalam kondisi baik dan seimbang. 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi ? Rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi : 1. Cek dulu resiko anak memiliki alergi. Jadi lihat apakah salah satu atau kedua orang tua mengalami alergi atau adanya saudara juga mengalami alergi. 2. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi untuk memastikan apakah memang anak ini mengalami gejala-gejala alergi atau tidak. 3. Penuhi nutrisinya, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sekian info mengenai pencegahan alergi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi parents semua 😍

Baca lagi

1. Apa itu Alergi ? Alergi adalah reaksi dari daya tahan tubuh terhadap benda asing. Benda asing ini yang kita sebut alergen apabila berinteraksi dengan orang yang tidak memiliki alergi maka tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Akan tetapi, pada individu dengan alergi, benda asing atau alergen akan memunculkan reaksi dari daya tahan tubuh yang dapat berupa ruam-ruam merah yang gatal pada kulit, bersin-bersin, atau batuk dan juga gangguan pencernaan. Alergi memang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik. Apabila tidak ada orang tua atau saudara yang memiliki alergi, seorang anak masih tetap memiliki kemungkinan sekitar 5%-15% untuk menderita alergi. Apabila salah satu dari orang tua atau ada saudara yang mengalami alergi maka kemungkinan anak juga menderita alergi adalah sekitar 20%-30%. Akan tetapi kalau kedua orang tua memiliki alergi maka kemungkinan seorang anak untuk juga menderita alergi adalah sekitar 40%-60%. 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak ? Untuk mencegah alergi pada anak ada beberapa hal yang bisa dilakukan : Yang pertama, sejak didalam kandungan, ibu harus menjaga supaya nutrisi dari ibu itu lengkap dan bergizi. Yang kedua, mencegah adanya paparan asap rokok selama ibu sedang mengandung. Kemudian setelah bayi lahir, yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya mikrobiota ataupun mikroorganisme, bakteri-bakteri baik yang ada didalam pencernaan bayi itu terjaga dengan baik, dengan cara memberi ASI eksklusif, kemudian juga mencegah adanya paparan rokok terhadap bayi atau anak. Selain itu peran sinbiotik juga diperlukan dalam pencegahan alergi. Jadi dalam setiap tubuh manusia itu ada yang disebut mikrobiota atau mikroorganisme yang ada didalam tubuh kita yang terdiri dari bakteri, virus, jamur maupun mikroorganisme lain. Apabila mikrobiota ini berada dalam kondisi baik, maka kemungkinan seseorang akan menderita kondisi-kondisi seperti penyakit, peradangan maupun alergi akan lebih kecil. Nah agar mikrobiota ini berada dalam kondisi baik ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mencegah alergi. Yang pertama adalah pemberian prebiotik. Prebiotik adalah oligosakarida atau senyawa karbohidrat kecil yang menjadi bahan makanan dari bakteri-bakteri baik. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang apabila diberikan kepada manusia dalam jumlah tertentu dia akan menimbulkan manfaat bagi kesehatan. Nah sinbiotik adalah sinergi atau kombinasi dari prebiotik dan probiotik tersebut. Jadi prebiotik, probiotik ataupun sinbiotik itu dapat memiliki peran dalam mencegah alergi dengan menjaga supaya mikrobiota yang ada didalam tubuh manusia itu tetap berada dalam kondisi baik dan seimbang. 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi ? Rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi : 1. Cek dulu resiko anak memiliki alergi. Jadi lihat apakah salah satu atau kedua orang tua mengalami alergi atau adanya saudara juga mengalami alergi. 2. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi untuk memastikan apakah memang anak ini mengalami gejala-gejala alergi atau tidak. 3. Penuhi nutrisinya, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sekian info mengenai pencegahan alergi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi parents semua 😍

Baca lagi

1. Apa itu Alergi ? Alergi adalah reaksi dari daya tahan tubuh terhadap benda asing. Benda asing ini yang kita sebut alergen apabila berinteraksi dengan orang yang tidak memiliki alergi maka tidak akan menimbulkan gejala apa-apa. Akan tetapi, pada individu dengan alergi, benda asing atau alergen akan memunculkan reaksi dari daya tahan tubuh yang dapat berupa ruam-ruam merah yang gatal pada kulit, bersin-bersin, atau batuk dan juga gangguan pencernaan. Alergi memang dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik. Apabila tidak ada orang tua atau saudara yang memiliki alergi, seorang anak masih tetap memiliki kemungkinan sekitar 5%-15% untuk menderita alergi. Apabila salah satu dari orang tua atau ada saudara yang mengalami alergi maka kemungkinan anak juga menderita alergi adalah sekitar 20%-30%. Akan tetapi kalau kedua orang tua memiliki alergi maka kemungkinan seorang anak untuk juga menderita alergi adalah sekitar 40%-60%. 2. Bagaimana cara mencegah alergi pada anak ? Untuk mencegah alergi pada anak ada beberapa hal yang bisa dilakukan : Yang pertama, sejak didalam kandungan, ibu harus menjaga supaya nutrisi dari ibu itu lengkap dan bergizi. Yang kedua, mencegah adanya paparan asap rokok selama ibu sedang mengandung. Kemudian setelah bayi lahir, yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya mikrobiota ataupun mikroorganisme, bakteri-bakteri baik yang ada didalam pencernaan bayi itu terjaga dengan baik, dengan cara memberi ASI eksklusif, kemudian juga mencegah adanya paparan rokok terhadap bayi atau anak. Selain itu peran sinbiotik juga diperlukan dalam pencegahan alergi. Jadi dalam setiap tubuh manusia itu ada yang disebut mikrobiota atau mikroorganisme yang ada didalam tubuh kita yang terdiri dari bakteri, virus, jamur maupun mikroorganisme lain. Apabila mikrobiota ini berada dalam kondisi baik, maka kemungkinan seseorang akan menderita kondisi-kondisi seperti penyakit, peradangan maupun alergi akan lebih kecil. Nah agar mikrobiota ini berada dalam kondisi baik ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mencegah alergi. Yang pertama adalah pemberian prebiotik. Prebiotik adalah oligosakarida atau senyawa karbohidrat kecil yang menjadi bahan makanan dari bakteri-bakteri baik. Sementara probiotik adalah bakteri baik yang apabila diberikan kepada manusia dalam jumlah tertentu dia akan menimbulkan manfaat bagi kesehatan. Nah sinbiotik adalah sinergi atau kombinasi dari prebiotik dan probiotik tersebut. Jadi prebiotik, probiotik ataupun sinbiotik itu dapat memiliki peran dalam mencegah alergi dengan menjaga supaya mikrobiota yang ada didalam tubuh manusia itu tetap berada dalam kondisi baik dan seimbang. 3. Apa saja rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi ? Rekomendasi Dr. Caessar untuk anak yang punya resiko alergi : 1. Cek dulu resiko anak memiliki alergi. Jadi lihat apakah salah satu atau kedua orang tua mengalami alergi atau adanya saudara juga mengalami alergi. 2. Berkonsultasilah dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis anak konsultan alergi dan imunologi untuk memastikan apakah memang anak ini mengalami gejala-gejala alergi atau tidak. 3. Penuhi nutrisinya, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Sekian info mengenai pencegahan alergi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi parents semua 😍

Baca lagi