POLA MAKAN & ASI
Hayooo siapa yg pas menyusui BBnya turun dan kembali ke normal atau yg BBnya makin naik? Atau seperti saya yg BB sebelum lahiran 82 kg, trus sampai skrg anak usia 1,5 tahun stagnan di BB 70 kg, padahal sebelum hamil 58 kg???? Susah sekali menjaga pola makan soalnya laper teroosss? Ah sudah lah selow ae ya? Nah thread kali ini akan bahas tentang hubungan pola makan dengan ASI. Dan lagi lagi dapat dari AIMI, dg judul artikelnya "Diet Sambil Menyusui". Artikelnya panjang, jadi saya ambil sebagian saja, nanti dibawah ada sumbernya untuk baca lebih lengkapnya? "Perlu diketahui bahwa seberapapun jeleknya pola makan maupun asupan gizi ibu, tubuh tetap memproduksi ASI dengan kualitas yang baik untuk bayi. ASI yang diproduksi berasal dari persediaan makanan dalam tubuh ibu. Itulah sebabnya kenapa setelah menyusui kita merasa capek dan lemas. Sayangnya, lebih sering kita mengkonsumsi makanan dalam porsi yang banyak tanpa memperhatikan kandungan gizinya. Ini yang mungkin terjadi pada ibu yang cenderung naik berat badannya meski sedang menyusui. Atau malah menjadi malas makan. Hal ini pada jangka panjang dapat membuat ibu menderita anemia. Penggunaan obat penurun berat badan yang dalam bentuk apapun tidak diperkenankan. Beberapa obat penurunan berat badan bahkan sering menjanjikan perubahan tubuh yang fantastis. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bukan produksi ASI yang akan berubah. Pengaruh berat badan yang turun drastis justru pada kesehatan dan/atau asupan gizi ibu. Diet terlalu ketat atau pola makan yang buruk dapat mempengaruhi perasaan ibu seperti perasaan lemas berlebihan, mudah lelah dan lesu. Gangguan tersebut kemudian akan mempengaruhi persediaan ASI dalam tubuh ibu dan refleks pengeluaran ASI (let-down reflex). Cara yang benar dan aman untuk menurunkan berat badan tanpa harus kawatir tentunya dengan pola makan yang baik. Variasikan makanan yang masuk supaya kebutuhan gizi tetap terpenuhi. Lebih baik makan dalam jumlah sedikit tapi lebih sering. KAFEIN & ALKOHOL Minuman beralkohol sebaiknya tidak dikonsumsi seperti pada massa kehamilan. Minuman beralkohol menghambat produksi hormon oksitosin, hormon yang melancarkan pengeluaran ASI. Penelitian juga menunjukkan bahwa alkohol memberikan aroma yang tajam pada ASI. Bayi kemungkinan besar akan menolak untuk menyusu. Bagaimana dengan kafein? Sayangnya kita suka lupa bahwa kafein tidak hanyak berada dalam kopi. Teh, soda dan coklat juga mengandung kafein dalam jumlah yang berbeda-beda. Meski tidak dilarang, batasi jumlah konsumsinya. Bayi seperti juga orang dewasa akan merasakan hal yang sama bila terlalu banyak kafein. Merasa gugup berlebihan, mudah marah, bahkan sulit tidur. Lebih baik hentikan konsumsi kafein ketika bayi menjadi lebih rewel. Namun, perlu diingat untuk menghindari konsumsi teh diet, karena mengandung kafein yang tinggi yang dapat menghambat produksi ASI." (https://aimi-asi.org/layanan/lihat/diet-sambil-menyusui) Jadi, kesimpulannya, jagalah pola makan selama menyusui ya, Bun. Semoga bermanfaat Bunda. Happy breastfeeding♥️ **Bunda juga bisa membacanya di website saya https://hestidinnio.com/pola-makan-asi/
belajar menjadi ibu sepenuhnya