Hari minggu pagi tgl 23 jun 2019 ngerasain uluhati, punggung dan perut nyeri mules nggak karu2an sampai siang dan juga muntah. Dibawa ke puskesmas ternyata blm ada pembukaan. Akhirnya pulang ke rumah itu dirasa smpai esok harinya. Akhirnya senin malem memang waktunya kontrol 2 mingguan. Hasil usg mengatakan bahwa terdapat lilitan 1x , pengapuran plasenta dan cairan ketuban tinggal 6,6 dan cek pembukaan sudah pembukaan 2 dg bbj 2,9kg di uk 36-37w . Dokter obgyn menyarankan utk segera opname n lahiran malem itu juga ttpi karena kamar di rs tsb full n tdk sesuai kelas bpjs akhirnya balik ke faskes 1 yaitu puskesmas. Di puskesmas juga di cek pembukaan ternyata sama pembukaan 2. Akhirnya disuruh rawat inap. Sampai siang hari pembukaan stuck di pembukaan 3 mau nggak mau harus di rujuk k rsud. Smpai rsud dilakukan usg ulang. Namun hasilnya mengecewakan, yaitu bbj hanya 2,4kg dg uk 34-36w dan pembukaan 2 akhirnya dokter igd melakukan tindakan pencegahan pembukaan yaitu dgn hystolan, asam mefenamat, cairan yg dimasukkan ke anus dan suntik pematangan paru2 utk bayi setiap 12jam sekali dan akupun dipindahkan ke ruang bersalin utk observasi. Di ruang bersalin ada keluar lendir darah namun tidak ada kontraksi. Sampai besok malemnya baru dipindahkan ke ruang rawat inap namun tanpa persalinan. Esok harinya saat siang hari di perbolehkan pulang.
Yg agak kecewa aku nggak jadi melahirkan.
Ya allah rencana apa yg engkau gariskan utk hambamu ini.
Hamba sudah siap jika harus melahirkan sebenernya karena sdh nggak sabar ketemu bayi yg ku kandung.
Hpht 07 oct 2018 dan HPL 14 jul 2019.
Maaf bunda2 semua sedikit curhat dr saya ?