Collector Binder
Halo moms.. mungkin banyak moms yang seangkatan denganku lahir di tahun 90-an. Generasi yang masih jauh dari gadget seperti sekarang. Kalau kembali mengingat masa kecil, ada saja mainan sederhana yang selalu bikin aku senang. Salah satunya binder, mainan yang lagi trend saat aku masih duduk di bangku SD. Gak cuma sekedar bermain, aku juga bisa dapat uang jajan dari sana. Sebenarnya binder itu hanya lembaran kertas bergambar, bahkan dari pabriknya sengaja dibuat kode pertanda kertas itu memiliki seri motif yang berbeda-beda. Tapi jangan salah, koleksi binder menjadi mainan bergengsi saat itu. "Bindermu menentukan tingkat sosial dan kepopuleranmu" hahaha begitu kira-kira. Saat usia ku 8 tahun, lembaran kertas bergambar dengan motif lucu ini selalu kubawa kemana-mana. Awalnya aku hanya suka mengoleksi sendiri, mengumpulkan setiap seri binder, dan bertukar dengan teman-teman lain. Tapi aku melihat peluang ketika salah satu temanku menawar binder incarannya dengan harga Rp 50 yang kebetulan aku punya. Akhirnya aku berinisiatif membeli beberapa pack seri binder yang unik untuk aku jual kembali. Dengan semangat aku membawanya ke sekolah, ke tempat les dan ke rumah teman-temanku. Siapa sangka binder terjual dengan harga 2-3 kali lipat perlembarnya. Uang yang terkumpulpun bisa kugunakan untuk membeli barang kesukaanku. Sampai saat ini binder-binder itu masih tersimpan di kampungku. Lembaran kertas sederhana itu menjadi kenangan indah di masa kecil, bersamanya aku belajar berteman, berjualan, dan menabung. Hal yang hampir hilang di masa kanak-kanak saat ini. #MainanFavoritTAP
Excited to become a mum