Halo Bunda Semua...
Saya ingin sharing pengalaman saya, menyangkut dengan "penyembuhan diri"...
Seperti yang pernah saya bagikan sebelumnya soal 'titik terendah'...
Proses penyembuhan dari depresi yang saya alami, cukup panjang untuk saya ceritakan.
Sulitnya mengenali dan mengakui rasa "sakit" membuat semua yang saya alami semakin sulit untuk dicarikan solusinya.
Berawal dari kecurigaan suami yang sering melihat saya menangis tanpa sebab, cemas berlebih, dan emosi yang naik-turun/tidak stabil.
Buat bunda yang sedang mengalami fase ini, saya tahu apa yang sedang bunda rasakan sekarang. Peluk jauh dariku... 🤗
Memaksa diri sendiri untuk tetap merasa "baik-baik saja" ternya memberi dampak yang sangat serius untuk saya sendiri. Seperti bom waktu, masalah demi masalah yang datang... Ternyata hanya seperti lompatan peristiwa, saya tidak benar2 menyelesaikannya. Emosi yang tertahan, rasa sakit yang terabaikan oleh diri sendiri...semua terendap seperti racun. Sampai tiba waktunya mereka menghantam saya hingga saya hancur sehancur2nya.
Rasa marah, sakit hati, emosi, dan kekecewaan mendalam yang tak saya hiraukan sebelumnya, yang saya anggap "semua baik-baik saja" akhirnya meledak. Saya terpuruk..
Beruntung, saya memiliki suami yang sigap. Suami mencari pertolongan medis, sampai akhirnya saya bertemu seorang dokter. Beliau membimbing saya untuk mencari tahu sumber "rasa sakit" saya.
Ternyata,
Saat saya keguguran, saya tidak sedang baik2 saja.. Saya sedih dan kecewa.
Saat saya di vonis dokter kandungan, saya akan sulit memiliki keturunan.. Saya sedang tidak baik-baik saja.
Saat saya dicerai suami saya yg pertama, saya sedang tidak baik2 saja... Saya marah, saya dendam, saya kecewa, dll
Saat Ibu saya sakit sampai meninggal, saya pun tidak baik2 saja...
Sulit sekali mengakui dan menerima rasa sakit, tapi saya terus belajar.. Saya akan mencoba untuk jujur kepada diri saya sendiri apapun perasaan yang tengah saya jalani..
Untuk bunda-bunda, yang mungkin sering memaksakan diri untuk selalu merasa "baik-baik saja" dalam setiap kesedihan/kesulitan... Semoga Tuhan benar-benar menguatkan hati bunda agar semuanya benar2 baik2 saja... Semoga Tuhan kirimkan orang2 terkasih disekeliling bunda yg akan selalu siap mendengar keluh kesah bunda..
Untuk self healing, dokter menyarankan untuk saya melakukan hal2 yang mebuat saya nyaman, dan bisa menyalurkan segala perasaan yang sedang saya alami... Saya biasanya menulis, bun.
Walaupun tulisan saya hanya menjadi penghuni folder dalam hape. 😆
Setidaknya, saya sekarang merasa lebih bebas berekpresi dan jaaauhh merasa bahagia..
Do'akan saya ya bun... Semoga saya bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi..
Do'a terbaik juga untuk bunda semua...
Ani Priyanto