Nikah dulu atau bahagiakan ortu dulu?

Hallo bun, maaf mau tanya. Saya janda anak 1, jika calon sudah niat mau lamar saya tp karena suatu hari dia mendengar kata" dr ibu dan adek yg kluar adalah fitnah katanya dia tukang santet, dan ngatain anak pondokan model apa, bla bla bla..waktu dia call saya, adek dan ibu marahin saya dikarenakan saya belom ngasih makan anak. Tp sy ga lupa kwajiban saya di rumah, mulai pagi beberes, cuci piring, baju, ngepel, nyapu. Memang calon sy bisa liat karakter dan aura seseorang, dan hal ghoib juga bun, dan ibadahnya baik. Karena dia ngaji mulai kecil, didikan keras bapaknya. Tp pendidikan formalnya tidak sampai tinggi. Tp dia serius mau nikahin sy, dan dia belom pernah pacaran atau mengenalkan wanita manapun ke kluarganya kecuali SAYA. Bapak ibu saya memang belom tau dia bun, dia udah dikatain seperti itu, disamakan dengan mantan sy yg brengsek dulu, padahal niat dia lurus, ke saya. Dia bener" ga mau ke rumah, tp kluarganya menyuruh saya untuk segera urus berkas" saya disini, dan ke rumahnya. Rencananya kita nikah di KUA saja, dan ga mau rame". Apa saya salah dan dosa bun kalau saya kawin tanpa bilang ortu saya? Ortu saya ga bisa kasih conto baik bun, dr kecil bertengkar teruz, mau cerai ga cerai", ga pernah kumpul serumah, bpk ga ada tanggung jawab ke ibu, ga kasih nafkah mulai manten pertama sudah KDRT, dan msih banyaj hal buruk lainnya, sampai kakak sy Depresi berat krena tekanan mental dr bapak saya. apa ortu masih dikatakan contoh atau panutan yg baik buat saya bun? Tolong sarannya bun, saya harus gimana..satu sisi saya jg akan doa terus ke kedua ortu saya #seriusnanya #bantusharing #jangandibully #ingintahu #menikah#Menikah

15 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

maaf ya bun, saat ini status kamu adalah anak bukan istri jadi kamu di bawah tanggungjawab orang tua kamu yang artinya restu orang tua adalah nomor satu. selalu ingat Ridho orang tua adalah RidhoNYA Allah. kalau memang benar sepenuturan kamu laki laki yang saat ini dekat dengan kamu baik agamanya bagus ibadahnya harusnya dia datang lgsg apapun yang terjadi wlwpun orang tua kamu tidak menyukainya. tapi kamu bilang "dia bener bener gak mau dateng ke rumah". apakah itu calon yang " baik" di mata kamu????? . jika kamu tetap memaksakan tanpa restu kamu sudah melawan pada orang tua kamu. lebih baik kamu fokus membesarkan dan membahagiakan anak kamu saat ini, gak usah terburu buru untuk segera menikah apalagi kamu kan oernah merasakan kebrengsekan seorang laki laki apa kamu gak trauma?. ibu saya bercerai dengan bapak kandunh saya sejak saya usia 2 tahun dan adik 2 bulan, tapi ibu saya gak segera menikah karena beliau trauma dan ingin fokus dengan kami. ibu menikah saat saya masuk sekolah menengah atas saat saya sudah mulai dewasa. jadi intinya jangan terburu buru ya, bun. satu pertanyaan lagi nih yang oenting banget, apakah calon kamu ini sudah pernah bertemu dengan anak kamu? sudah berapa kali si calon bertemu anakmu? bagaimana reaksi, pendekatannya dan tanggapan calon kamu ke anakmu? ingat ya bun, jangan hanya memikirkan perasaan kamu saja tapi pikirkan anakmu juga. maaf saya bilang gini, untuk seorang janda atau duda yang memiliki anak itu untung untungan dalam mencari pasangan baru. apalagi jaman sekarang mencari pasangan yang mau menerima anak "bawaan" itu jaraaaanggg bgt. kamu liat kan yang video viral itu? suami nya galak ke anak bawaan istrinya. yang cuma mau sama emaknya tapi tidak dengan anaknya. kalau masalah bisa melihat hal ghaib, saya dengar ceramah ustadz khalid bahwa itu bukan hal yang bisa di banggakan karena itu tipu daya iblis/jin/setan. kalau kamu bilang orang tua kamu tidak bisa memberikan contoh yang baik, saya rasa kamu tidak dalam posisi bisa menjelekkan orang tua kamu saat ini, karena kamu saja bercerai.

Baca lagi