Suamiku didiamkan oleh orangtuanya
Hai bunda bundi. Aku dan suami menikah menginjak 2tahun, alhamdulillah dikaruniai 1 orang anak. Aku dan suami ldr dari aku hamil 7bulan hingga sekarang dan waktu bertemu 2minggu sekali, aku di rumah orangtuaku dan suami di rumah orangtuanya. Kebetulan ketika aku hamil, ibunya suamiku juga hamil, jadi anakku dan adik suamiku yang ke 3 seumuran. Aku anak tunggal, suamiku anak pertama dan memiliki 3 adik. Awal nikah aku dan suami sangat amat dibantu dalam masalah keuangan oleh orangtuaku, karena alhamdulillah orangtuaku memiliki rezeki lebih. Sementara orangtua suami tidak bekerja 22nya, kebetulan pas saya dan suami menikah, bapak mertua pensiun. Orangtua suami hanya mengandalkan uang pensiunan dan uang yang dikasih oleh adik suamiku yang pertama (belum nikah). Karena suamiku gajinya pas pasan jadi belum bisa ngasih rezeki, baik ke orangtuanya maupun ke orangtuaku. Setelah aku melahirkan semua kegiatan mengurus bayi dan keperluan materi orang tuaku yang bantu. Suami bahkan merasa terus tidak enak karena harus terus dibantu. Dan pada saat itu suami kerja keras cari kerjaan lain yang hasilnya lebih baik dari sebelumnya. Alhamdulillah, Allah kasih rezeki anak kami lewat pekerjaan baru suami. Seakan allah memberi jalan yang baik, di saat kebutuhan anak kami makin banyak, suamiku dapat pekerjaan baru. Saat ini kami berusaha menabung untuk bisa ngontrak, aku ikut suami. Namun, setelah suami dapat pekerjaan baru, orangtua suamiku malah meminta jatah dengan alasan untuk keperluan adiknya yg ke 2 karena baru masuk smp. Suamiku berdiskusi dengan aku yang hasilnya aku perboleh dia kasih sedikit rezekinya asalkan kebutuhan keluarga istri anak dan dirinya sendiri sudah dipenuhi. Suami setuju. Namun suami bilang, bahwa belakangan ini, bapak suamiku seperti mengasingkan suamiku, tidak pernah ngobrol, nanya, atau apapun. Setiap suamiku bertanya, bapak suami malah menjawab dengan nada ketus. Akhirnya suami meminta kami agar segera ngontrak karena suami udah gak betah di rumahnya. Semisal nanti aku dan mertuaku 1 daerah tinggal, aku harus bagaimana ya bun? Bertanya kah kepada bapak mertua perihal masalah apa biar suasana kembali nyaman? Tapi sepertinya kalau ditebak ini masalah keuangan yang dimana suamiku lebih mementingkan anak dan istrinya di banding orangtuanya. Tapi bukankah itu emang udah kewajiban suami ya? Lalu kemana orangtua suami saat perekonomian kami lagi sulit. Aku pun paham mereka pas pasan, tapi rasa inget mau ngasih ke cucunya pun sampai ga ada sama sekali;( - terimakasih untuk bunda bundi yang sudah ikut memberi solusi, respon atas masalahku ini. Semoga kita selalu sehat dan dimudahkan rezekinya💞