Masih Menumpang di Rumah Ibu
Hai bun,, mau sharing pengalaman dan mungkin bunda2 ada yang sepengalaman π. Sekarang pernikahan ku mau ke 3 thn, sampai sekarang belum di karuniai momongan. Awal2 pernikahan kami sempat ngontrak ber 2, sampai akhir nya aku hamil + ada pandemi covid yang mengharuskan kami kluar dari kontrakan dengan alasan pada saat itu sedang hamil muda dan merasa sesak kalo di tinggal sendiri di kontrakan. Dan kebetulan ,kakak ku yang jauh menawarkan untuk tinggal saja di rumah ibu ku nyambil nemenin ibu yang tinggal sendiri.Akhir nya kami memutuskan untuk menumpang di rumah ibu ku ( kebutuhan dapur+listrik dsb tetap patungan ya bund kecuali memang gak bayar tempat aja kaya ngontrak kemarin ). Dan takdir dari allah di tengah perjalanan, aku keguguran dan gaji suami ku jdi tidak full karena pandemi. Mungkin bunda2 tau enak tidak nya hidup numpang di rumah orang tua sendiri ataupun mertua,masalah dikit atau banyak jdi merembet kemanamana. Itu yg aku alamin sekarang ini. Entah pihak istri atau Suami pasti ada perilaku yang plus+minus nya,, ribut rumah tangga itu pasti ada, dan otomatis itu terlihat oleh orang rumah langsung . yang bikin aku sedih sekarang adalah dimana ibu ku hampir tiap hari ngebahas sambil ngedumel perihal kelakuan suami aku seakan akan di mata beliau menantu nya itu tdk ada baik2 nya. Aku sendiri sempat berbicara baik2 kepada ibu ku supaya beliau jgn seperti itu, toh kalau pun kami bertengkar kami selalu mencari solusi nya.Tapi tetap saja kalau sampai sekarang ibu ku selalu seperti itu sehingga aku pun malas kalau harus ngobrol ber 2 sama ibu sendiri karena yang di bahas itu itu saja se akan akan aku salah pilih suami sampai2 kaka yg jauh pun tau perihal masalah rumah tangga ku karena ibuku selalu cerita ke mereka.akupun mengerti sebetulnya ibu ku khawatir akan masa depan ku. Sekarang aku sedang berfikir untuk ngontrak lagi, tpi karena gaji suami aku belum full,, sepertinya finansial kami blum kuat untuk bayar kontrakan,aku sendiri sekarang sedang cari2 lowongan pekerjaan agar bisa membantu pa suami. Yang aku tau, suami ku bertanggung jawab,dia bekerja semua gaji diberikan ke istri nya meski karena pandemi gaji nya sampai saat ini tidak full, sehari dia cmn minta 20rb buat bensin dan untuk makan siang dia g pernah malu untuk bekal dari rumah. kita bertengkar pun karena memang ada masalah dan sikap suami istri saat bertengkar ya emang beda2 ya bund kalo aku sih kalo berantem sama suami ya banyak2 ngomong jdi orang lain pikir kita cekcok tpi akhir2 nya kita pasti diskusi buat cari solusi. Tapi yaaaah orang lain mah pasti mandang nya beda,,, Ibu ku seperti itu mungkin membandingkan dengan suami kakak ku yg memang udh mapan, sedih rasanya bun di banding2 an seperti itu. Sampai sekarang aku telen sendiri sindiran2 ibu kandung ku sendiri perihal suami ku. Aku ingin ibu ku maklum, kami baru membangun rumah tangga ..sikap satu sama lain pasti ada yg g bisa di terima . Mungkin ini ujian buat rumah tangga kami : kesulitan finansial, belum di berikan momongan, dan adanya godaan dari luar (keluarga sendiri). Mudah2 an aku dan suami ku bisa melewati nya satu2 . Amin
mommy to be