HB suami berkurang

Gimana ya bun, kalo seandainya saya pengen bgt HB sama suami tp suami tuh bawaannya takut mulu kalo begituan. Katanya kasian dedenya, takut dedenya knp" dan saya kesakitan. Pengen ngerasain lg rasanya dimintain HB sama suami. Maaf ya bun jadi curhat. Minta solusinya bun

66 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan
TapFluencer

Berkali2 postingan muncul tentang suami yg tidak mau HB sejak hamil atau frekuensi HB yg semakin berkurang sejak hamil. Menurut saya pribadi dan berdasar pengalaman saya ngobrol dengan beberapa pasangan. HB itu tidak hanya sekedar Nafsu. Tapi lebih ke pelepasan stress, penat, dan cara untuk menunjukkan Rasa cinta kepada istri. Ada beberapa faktor yg mempengaruhi kenapa suami ga mau HB/FREKUENSI HB menurun. 1. Alasan psikologis Suami kadang diposisi yg bingung, sama2 gak ngerti karena istri baru pertama hamil. Tau kan kalo cowok itu ego dan harga dirinya tinggi ? Jadi ketika dia tidak tau, bukannya dia bertanya tapi diam saja akhirnya terkesan jadi menolak HB atau menurun gairahnya. Ini semata2 karena ketidak tauan suami. Solusi : ajak ngobrol dg dokter obgyn. Tanyakan pada point HB boleh atau gak. Ga usah mention suami. Bunda pura2 nyeplos aja. Karena biasanya suami malu nanya. 2. Perubahan bentuk fisik Ini agak susah juga ya, karena sbg perempuan, mengandung adalah salah satu proses yg tidak bisa di hindari. Sehingga perubahan bentuk fisik sebelum dan sesudah mengandung sangat mempengaruhi gairah suami. Terkesan agak ironi memang, tetapi ini adalah hal yg wajar karena lelaki adalah makhluk visual yg menikmati keindahan. Beberapa suami jadi makin gemes sama tubuh istri yg makin mengembang, bersyukurlah tapi plis jan dipamerin bikin iri ! . Tapi ada juga suami yg kurang suka istrinya makin berisi. Solusi : Bunda harus komunikasi intense dengan suami. Rencanakan kapan akan mengandung, bicarakan juga perubahan2 baik fisik ataupun psikis yg terjadi saat bunda mengandung nanti, harapannya suami tidak kaget dg perubahan pada bunda. 3. Alasan tempat tinggal/keadaan lingkungan. Beberapa suami sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan ataupun tempat tinggal. Adanya orang baru atau tinggal bersama mertua, bayi yg selalu menangis, tetangga yg suka teriak2 juga mempengaruhi kenyamanan suami untuk melakukan HB. Bahkan beberapa kasus juga menyebutkan, tinggal bersama orang lain bisa menurunkan frekuensi HB dan menurunkan gairah suami/istri. Solusi : bicarakan ya, masalah ranjang ini adalah 4 bahan pokok utama selain uang, tempat tinggal, dan makan . Demikian sharing dari saya, semoga membantu.

Baca lagi