#MasaKecilTAP

Dulu ketika aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 1 tahun 2000, ekonomi keluarga ku sangat jauh dari kata cukup. Ketika anak-anak seusia ku sekolah dengan uang saku Rp.500,- aku setiap hari hanya di beri Rp. 100 ngenes kalau kita lihat di tahun 2021 tapi tidak kala itu. Aku mencoba bersyukur yang terpenting ketika jam istirahat tiba ketika anak-anak ke kantin aku masih bisa menikmati es tawar dan cireng pikirku kala itu. Ketika anak lain lainnya memakai sepatu baru, aku harus puas dengan memakai sepatu yang sudah sempit. Ketika murid lain menghitung pakai sempoa, aku harus mengumpulkan blarak* yang sudah kering untuk ku gunakan sebagai alat hitung. Pernah di saat jam pelajaran menggambar, karena aku tidak punya pensil gambar bukan tak punya namun lebih kepada tak mampu membeli karena harga yang mahal, aku hanya kebagian pensil gambar warna hitam ketika meminjam, padahal aku ingat betul waktu itu aku menggambar bunga dan na'as nya satu kelas menertawakan ku karena aku menggambar bunga yang mati. Semenjak saat itu aku bercita-cita kelak ketika aku mempunyai anak, aku akan memberi nya kecukupan dalam hal pendidikan. Blarak* : daun kelapa #MasaKecilTAP

#MasaKecilTAP
1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Wah Bunda ngalamin masa jajan 100 perak ya, jaman dulu uang 1000 udah mewah ya Bun untuk anak SD pada masa itu. Coba 2021? 1000 mana bisa kenyang๐Ÿ˜