26650 merespon

Anak bkn alasan untk pertahankan rmh tangga yg tdk cocok atau tdk sehat dlm kutipan rmh tangga yg upnormal, krna lebih baik bercerai demi menyelamatkan waktu berharga, mental & kebahagaian anak dari pada harus mempertahan kan pernikahan yang tdk normal dalam artian tdk ada kehangatan dr suami / ayah dr ank, tdk ada perhatiannya, dia bersama kita namun tdk bersedia menemani waktu waktu emas sang ank maupun saat saat penting untk istri seperti kehamilan , komunikasi intens dll, karena hny merusak mental ank istri jika di pertahankan. lebih baik kehilangan 1 orang yg tdk berarti dlm hidup, dr pd harus kehilangan kebahagian si kecil, krna anak juga ingin slalu di tmni d perhatikan dan d sayang. bkn hny uang yg menjadi tolak ukur, untk apa kita d berikan seorang anak? tentu untk kita rawat dng baik secara bersama sama, Dan menjalankan amanah yg telah dititipkan Tuhan pd kita. bkn malah mengabaikannya.
Baca lagiSalah. Ada beberapa kasus yg saya saksikan langsung, dan saya jadikan pelajaran, malah g ada yang bahagia. Anak2nya juga ikut tertekan. Apalagi kalau lihat ortunya berantem. Sampai ada salah satu kasus si istri meninggal karena sakit, tp si suami kayak g peduli gitu. Saya pikir kalau mereka pisah tanpa tameng 'anak' mungkin mereka bisa menemukan kehidupan masing2 yg lebih bahagia. Si anak juga bisa jadi lebih bahagia dg keluarga baru yg lebih harmonis. Kayak keluarga A6 tu, keluarga baru lebih bikin anak2 korban perceraian bisa tumbuh dg baik dan harmonis dg keluarga barunya.
Baca lagiAwal aku setuju, aku berfikir kalau anak itu pengikat kerenggangan antara ibu dn ayah.. karna kasian, kalau smp pisah, gmn perasaan anak,dll.. trnyata itu salah besar!! Pernikahan itu trjadi antara cew dn cow saling cinta, saling membutuhkan, mereka menikah sebelum datang sii baby.. mereka brdua menjalani pernikahan... kalau anak yg dijadikan alasan, sangat salah! Krna setelah anak dewasa dn menikah, atau sekolah jauh, kita sebagai ibu dn ayah akan tetap bersama... dan anak pasti ga nyaman melihat ortu yg selalu berantem!!!
Baca lagiwell, saya tidak sepenuhnya setuju karena parents or family itu the first role model buat anak, kalau orang tua tidak cocok siapa yg akan ditiru oleh anak kita, and the mental health our kid itu important dan saya sangat percaya ibu yang bahagia dan mentalnya sehat sangat penting untuk pertumbuhan anak. not selfish but thats the truth . we deserve better for our children . selagi ada alasan urgent buat divorce ya. seperti suami yg dapat membahayakan keselamatan mental anak dan istri. suami yg tidak setia atau tidak bertanggung jawab.
Baca lagianak itu butuh orang tua yg bahagia. kalo mereka gak bisa bahagia mending lepas. jadi bisa salah 1 ke pihak ibu atau ayahnya. anak bisa pilih dari salah 1 itu yg menurut anak itu bisa bahagia dengan siapa. setiap anak tidak ada yg mau dilahirkan dengan keluarga broken home, kalo pasangan tidak ada jalan solusi lebih memang pisah tapi jangan lupakan anak, karena ada mantan istri dan suami, tapi tidak ada dengan mantan anak. Anak wajib dinafkahi oleh ayahnya seumur hidup sebelum dia menikah. Anak butuh peran ortu yg bahagia 👍🏻.
Baca lagiDlu ibu dan bapak sdh nggk cocok, sering berantem dan bapak sering selingkuh.. Ibu gk mau cerai, tp tiap hri sy menyaksikan bpk sy mukulin ibu sy, bahkan ada 1 moment sy dipukul bpk sy. Ibu nggk mau cerai alasannya krn ank, tp psikis sy muak dg kondisi rumah tangga bpk ibu sampe sy mencoba bnuh dri 2x. Sekiranya nggk harmonis lg mending cerai sih, mental ank jd korban bngt. Sampai skrg sy trauma bangt, suami mrh cuma diem sj udh bkin getar bdan saking takutnya. Skrg bpj ibu sdh cerai alhamdulillah lbh damai sy dan adik²
Baca lagitidak setuju karena, pernikahan itu wadah untuk saling bertumbuh dan berkembang,jika anak dijadikan alasan untuk bertahan kasian juga anaknya karena jika sesuatu dipaksa itu tidak baik, terpaksa mencintai didepan anak padahal klo dibelakang saling berantem,malah menjadi rumah yg gak kondusif,, lebih baik menyelesaikan masalah secara baik baik ambil jalan tengah,jika dirasa tidak cocok lagi atau bahkan harus berpisah kedua orang tua tetap menjaga anak anaknya,mendidik bersama walaupun tidak 1 atap lagi,,😊
Baca lagiPernikahan itu sebuah komitmen yg dbngun dr awal. Menerima segala kekurangan dan kelebihan. Ketika menikah akhirnya tau masing" punya kekurangan bukan lari tetapi menerima dan belajar saling memperbaiki bukan meninggalkan. Dan ketika Allah beri amanah seorang anak maka itu tanggung jawab kedua orang tua. Maka mempertahankan sebuah hub pernikahan itu wajib dengan catatan diperbaiki bukan di barkan berlarut". Karena semua butuh bahagia maka yang harus dialakukan yaitu menciptakan kebahagiaan itu sendiri..
Baca lagijangan jadikan anak alasan mempertahankan pernikahan kalau udah Gaada kecocokan. kalau udah Gaada kecocokan, ga mungkin ada keharmonisan dalam rumah tangga, jangan biarkan anak belajar hal itu dari orang tua yang udah dia liat sehari hari, jangan mengulang kesalahan yang sama. perceraian boleh boleh aja tapi ada banyak pertimbangan, tidak ada kecocokan dalam rumah tangga juga bukan kesalahan. semuanya butuh pertimbangan yang matang, bahagia nya sama sama tidak ada keterpaksaan, semuanya juga demi anak
Baca lagiNggak setuju, namanya anak lama-lama tumbuh dewasa. Seiring waktu dia pasti ngerti kenapa orang tua nya tidak harmonis, kenapa orang tua nya bertengkar terus, kenapa orang tua nya tidak memperdulikan satu sama lain. Dan akhirnya anak itu berfikiran bahwa penyebabnya adalah kehadiran dia. Imbasnya tumbuh kembang anak terutama mentalnya kurang baik. Lebih baik berpisah, tetapi tetap harmonis demi anak, agar anak merasa bahwa yang dilakukan kedua orang tua nya demi kebaikannya.
Baca lagi
Ibu hamil