BAYI KUNING (SEBUAH EDUKASI)

Catatan: seperti biasa ya bu, saya menulis ini sebatas kapasitas saya sebagai dokter umum. Sekiranya ada hal yang kurang jelas, silahkan konsultasi lgsg dengan dokter anak, krn tidak tidak semua kasus kuning sama. Kenapa bayi bisa kuning? Bayi kuning disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi (hiperbilirubinemia) di dalam darah. Hiperbilirubinemia sendiri dibagi menjadi dua: fisiologis (umumnya terjadi BUKAN karena penyakit atau kelainan) dan patologis (terjadi karena penyakit atau kelainan). Bagaimana membedakannya? Bila bayi tampak kuning dalam 24 jam pertama setelah lahir atau tampak kuning segera setelah lahir, itu PATOLOGIS. Bila bayi baru tampak kuning setelah 24 jam kelahiran berarti FISIOLOGIS. PENYEBAB KUNING PATOLOGIS: infeksi, perbedaan golongan darah/rhesus dengan ibu, defisiensi enzim tertentu, dll. PENYEBAB KUNING FISIOLOGIS: terjadi karena organ bayi (terutama hati/liver) belum matang untuk memproses/memetabolisme bilirubin, bisa juga karena kekurangan ASI. Biasanya yang patologis (INGAT: MUNCUL DALAM 24 JAM SETELAH LAHIR) harus segera mendapatkan penanganan, sedangkan yang fisiologis biasanya TERGANTUNG KADAR BILIRUBIN nya. Kebanyakan DSA memakai patokan kadar bilirubin 10 (tp tergantung juga sama usia bayinya ya bu, jd sebaiknya konsultasi). Di bawah 10 biasanya dokter belum akan menganjurkan fototerapi/disinar dan akan menyarankan untuk memperbanyak konsumsi asi krn biasanya akan hilang sendiri. Berikut ini saya lampirkan cara sederhana MEMPREDIKSI kadar bilirubin. Ingat ya bu ini hanya cara cepat, bukan berarti akurat. Jadi sebaiknya tetap periksa darah ya. Kuning itu MUNCUL biasanya dari KEPALA baru turun KE BAWAH ke arah badan dan anggota gerak (tangan, kaki), sedangkan saat PENYEMBUHAN kuning akan HILANG mulai DARI BAWAH (kaki) KE ATAS (kepala). Jadi jgn heran kok udah beberapa minggu matanya masih kuning krn memang daerah kepala hilangnya belakangan. Cara baca gambar: jadi misalnya bayi ibu2 kuning hanya di daerah kepala, berarti KIRA2 kadar bilirubinnya sekitar 4-8 mg/dl. Baca angka di kolom KANAN aja ya bu karena satuan yang umum d pakai di indonesia adalah mg/dl. Kalau kuningnya sudah sampai perut (diatas pusar) berarti kadar bilirubinnya kemungkinan sudah 5-12 mg/dl, dst. Kembali lg saya ingatkan ya bu ini tidak akurat, rentang angkanya aja ckup jauh, jd paling tepat adalah bawa ke dokter anak dan periksa darahnya. TANDA BAHAYA BAYI KUNING: 1. Bayi tampak lemas, menangis pun lemah 2. Kejang 3. Tidak bereaksi saat distimulasi (dipanggil, diusap, dikelitiki, dsb) 4. Cenderung tidur terus Biasanya kalau sudah ada tanda2 seperti ini kemungkinan kadar bilirubin sudah sangat tinggi dan mencapai otak. Jadi HARUS segera ke RS ya bu. Semoga informasi singkat ini bermanfaat dan membuat kita lebih waspada. Kalau gambarnya pecah cari di google ya bu: indeks KRAMER atau KRAMERS RULE.

BAYI KUNING (SEBUAH EDUKASI)
25 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
TapFluencer

buat yg lagi hamil, semoga ini hanya menjadi sebuah ilmu baru ya.. dan buat yg sedang mengalami ini pada anaknya segera mengerti harus gimana...