2 Tanggapan
Perah ASI paling recommended sebenarnya menggunakan tangan atau tehnik marmet. Jika pun menggunakan BP pun sebaiknya marmet untuk finishing. Untuk pemilihan BP juga menurut saya perlu disesuaikan dengan kebutuhan. BP elektrik maupun manual semua punya plus minus tersendiri. Namun, yang penting Bunda perlu cari BP yang corongnya pas dengan payudara Bunda karena jika corong tidak pas, nanti mirip salah latch on, sehingga bisa mengganggu produksi ASI. Selain itu juga mungkin bisa dipertimbangkan dari sisi biaya dan ketersediaan sparepart. Menurut saya, BP elektrik relatif lebih mahal, kurang praktis saat travelling karena cenderung lebih berat (kan pakai mesin segala) dan ketergantungan pada ketersediaan listrik dan/ atau baterai, tapi bisa hands-free. Apalagi kalau double pump, bisa lebih irit waktu Sementara BP manual harganya relatif lebih murah, lebih ringkes untuk dibawa (karena tidak pakai mesin), tidak ketergantungan dengan listrik atau baterai, tapi tidak bisa hands-free.
Aku pakai spectra s1 cocok bun, kalau untuk dibawa2 atau pas pergi aku pakai gabag kolibri imax handsfree. Membantu banget tinggal templok di bra, bisa sambil ngerjain yg lain2.
Iya di olshop bun. Aku coba dulu rental 1 bulan, eh cocok, jadi beli sendiri. Lumayan bikin waras dan gak lupa2 pompa.
Wynanda Bagiyo Saputri