benci sama suami.

Karena saya tahu persis kehidupan dr rumah tangga toxic dan tidak bahagia orang tua saya,bagaimana perasaan anak yg tdk diharapkan dr sebuah pernikahan, bagaimana tumbuh jd anak minder dan punya kecenderungan bunuh diri krn sikap orang tua dan kekangan orang tua. Jangan pernah merasa semua orang tua menyayangi anaknya, krn saya sama sekali tdk pernah merasakan hal itu. Apa yg dipikirkan orang tua jika anaknya merengek minta paha ayam, tp ayahnya sndr hny tertawa sambil makan paha ayam dan melempar tulangnya ke saya? Bafaimana jk seorang ibu selalu bilang bahwa anaknya tidak diharapkan, cuma bikin malu keluarga? Saya merasakan lbh dr itu, jd saya berusaha untuk menyembuhkan diri saya sendiri dan berjanji punya pernikahan yg bahagia. Mudah? Sama sekali enggak, saya butuh hampir 10 tahun untuk menyembuhkan trauma saya terhadap pernikahan. Dan ketika suami saya skrng bs meyakinkan saya dg susah payah, tidak mudah mbak jalan saya menikah, bukan masalah cobaan menikah tp bagaimana kita memin