Bunda sbelumnya saya mau curhat dulu. Jadi saya MBA setelah lulus sma sama suami, nah anak perempuan saya ini lahir saat kami blm menikah, iya lahiran saat masih sekolah dan blm lulus untungnya sekolah tdk tau karena kehamilan kecil gak keliatan. Stelah anak kami lahir diangkat jadi adeknya suami dan masuk ke KK suami. Semua keputusan sudah dirundingkan oleh kedua keluarga sejak dari awal anak lahir. Tadinya anak saya sama ortu mau diberikan kepada ke saudara yg blm mempunyai anak tapi sudah lama menikah, karena ortu saya tidak tega akhirnya tidak jadi.
Kenapa anak saya tidak di urus oleh keluarga saya? Karena ortu mencari jalan keluar untuk menyelamatkan sekolah kami berdua agar tidak di keluarkan satu satunya jalan yaitu harus di titipkan ke org lain dulu untuk bbrp bulan. Kebetulan rumah saya dan suami dekat dgn sekolah, dan ada tetangga saya guru jg mengajar di sekolah saya. Sekarang anak saya sudah berumur 4 tahun, dan tinggal di rumah suami. Dia menyebut saya dan suami sbg kakak, namun akhir2 ini saya dan suami ada konflik sehingga suami pulang ke rumah ibunya untuk sementara. Yg bikin saya sedih adalah anak saya dilarang untuk menginap atau sekedar datang main ke rumah saya oleh mertua, pernah sekali saya dateng ke rumah mertua tiba2 anak bilang "gamau dan ga kangen ke rumah kakak, kakak sama uti (ibu saya) bandel nakal"
Yg tadinya anak saya selalu senang klo main sama saya, sekarang malah gamau malah nangis dan menghindar terus padahal sebelum saya konflik dgn suami, dia selalu minta menginap dan suka main di rumah saya. Dia jg dilarang pergi lama2 sama saya oleh ibu mertua. Menurut bunda disini saya harus melakukan apa? Sedih bgt klo ibu mertua mengajarkan anak untuk membenci saya?
Anonymous