Makna panggilan "ade" untuk mantan pacar

Bunda, saya dan suami beda suku. Saya sunda dan suami jawa. Saya cemburu mengetahui suami masih memanggil mantan pacarnya dgn sebutan "ade" apakah saya terlalu berlebihan bunda? Bagi saya panggilan "ade" terkesan melindungi, sangat dekat, dan sangat menyayanginya. Pasangan suami istri pun ada yg memanggil dengan sebutan mas/ade, abang/ade, orang pacaran pun juga demikian bukan Memang mantan pacar suami saya itu beda satu tahun tapi seangkatan dgn suami saya, tapi mengapa tidak panggil dia dengan sebutan namanya saja. Saya cemburu terlebih saya mengetahui kerasnya suami berjuang move on dari mantan pacarnya itu Bagi bunda sendiri, apa makna panggilan "ade" untuk mantan pacar? Apakah bunda" disini akan cemburu ketika suami masih memanggil mantan pacarnya dgn sebutan "ade"? Tolong maklumi saya ya bun jika pertanyaan nya membuat bunda gemas. Terima kasih atas perhatian dan jawaban yg bunda berikan.

36 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Budaya kadang bikin salah persepsi ya, Bun. Aku sendiri kesel kalau suamiku manggil perempuan lain bahkan yang baru ditemuin dengan panggilan dek. Aku suku Jawa yang sejak lahir di Jawa. Unumnya orang manggil perempuan yang baru dikenal dengan panggilan Mbak, kan, contohnya: "Pesen nasgor dibungkus, ya, Mbak." Nah, suamiku ini suku Jawa dan sejak lahir di Palembang. Ternyata di Palembang itu emang pola bahasanya kakak-adek dong .... Contoh: "Beli apo, Kak?" Terus suami jawab, "Nasgor duo ikok dibungkus, Dek." Kan aku kesel, Bun, tapi mau gimana lagi πŸ˜… suami udah kutegur tapi ya karena udah kebiasaan, bingung juga mau ganti pakai panggilan apa kan...

Baca lagi