bpjs kesehatan

BPJS Kesehatan ini merupakan salah satu program pemerintah yang sangat membantu masyarakat dalam hal kesehatan alias berobat. Dengan membayar iuran setiap bulannya, maka para peserta dapat menikmati berobat secara gratis alias tidak mengeluarkan uang sepersen pun. Kamu juga bisa mendapatkan perawatan rawat inap di rumah sakit gratis. Jadi, gak perlu pusing mikirin biaya pengobatan lagi jika sudah terdaftar sebagai peserta BPJS buat kesehatan. Makanya gak heran kalau hampir seluruh masyarakat Indonesia, saat ini sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Karena segudang manfaat yang ditawarkan. Nah, karena itu kali ini Lifepal.co.id ingin memberikan sedikit informasi mengenai kelebihan dan kekurangan BPJS Kesehatan. Apa saja itu? Yuk, simak di bawah ini: Kelebihan BPJS Kesehatan Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalau BPJS Kesehatan menawarkan banyak sekali manfaat yang sangat berguna buat masyarakat. Berikut di antaranya: 1. Murah Iuran BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan setiap bulan terbilang cukup murah dan sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 25.500 hingga Rp 80 ribu. Bahkan, untuk veteran dan juga fakir miskin, maka iuran sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah. Sekarang kamu juga bisa cek saldo atau bayar iuran BPJS Kesehatan secara online di Lifepal. Jadi lebih praktis dan mudah, deh! 2. Berobat gratis Sebelum adanya program BPJS buat kesehatan, banyak sekali masyarakat yang mengeluhkan biaya kesehatan yang sangat mahal.  Nah, salah satu program yang ditawarkan BPJS adalah berobat secara gratis. Bahkan, kamu juga gak perlu mengeluarkan uang sepersen pun saat rawat inap di rumah sakit. 3. Tidak ada pengecualian Untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan, gak ada pengecualian alias setiap orang baik yang orang kaya maupun rakyat tak mampu diperbolehkan buat mendaftarkan diri dan bebas memilih kelas diinginkan asal sesuai dengan kemampuannya. 4. Dijamin seumur hidup Jika kamu sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, maka akan dijamin seumur hidup untuk mendapatkan pengobatan secara gratis. Jadi, kamu tak perlu khawatir kalau seluruh biaya pengobatan akan dihentikan saat sudah menginjak usia di angka tertentu. 5. Bisa mengubah data lewat online Di era digital seperti saat ini, BPJS buat kesehatan juga bertransformasi dengan mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya adalah mengubat data via online. Jadi para peserta yang ingin mengganti faskes, nomor telepon, alamat dan lainnya, kini udah tak perlu datang ke kantor BPJS. Kamu bisa mengubahnya lewat website BPJS Kesehatan maupun aplikasi JKN yang sudah bisa diunduh di Play Store dan juga App Store. Kekurangan BPJS Kesehatan Meski memiliki segudang manfaat, nyatanya BPJS Kesehatan juga mempunyai kekurangan lho. Apa aja sih kekurangan dan peraturan BPJS Kesehatan? Berikut di antaranya: 1. Hanya ada di Indonesia Buat kamu para peserta BPJS Kesehatan, maka fasilitas berobat gratis yang ditawarkan hanya berlaku di Indonesia saja. Berbeda dengan asuransi swasta, di mana peserta bisa menikmati layanan di rumah sakit di seluruh dunia yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Jadi, jangan nekat berobat pakai kartu BPJS ya saat tengah berada di luar negeri karena sudah pasti akan ditolak. 2. Tidak bisa langsung ke rumah sakit Kekurangan lainnya dari BPJS Kesehatan adalah para peserta gak bisa langsung datang ke rumah sakit buat berobat. Kamu perlu datang ke Faskes 1 yang udah dipilih oleh peserta pada saat membuat kartu BPJS ini. Jika kondisi kamu memang mesti dirawat di rumah sakit, maka biasanya pihak Faskes akan memberikan surat rujukan. 3. Antre saat berobat Namanya juga berobat gratis, maka jangan heran kalau kamu harus antre saat berada di klinik, puskesmas atau Faskes 1 pilihanmu. Pasalnya, hampir seluruh masyarakat Indonesia memanfaatkan BPJS Kesehatan buat berobat. Nah, itu dia kelebihan dan kekurangan BPJS Kesehatan yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. 

penggunaan bpjs ga bs mendadak mam. takutnya kalau mepet nanti tidak aktif saat urgent ingin digunakan. saya pakai bpjs tahun 2016 saat pemakaian anak kedua lahir. karna harus sc, kebetulan hanya saya yg be kerja, saya butuh jaminan bantuan termudah saat itu bpjs. alurnya ga sesulit yg kita pikir mam, selama niat kita memang sesuai dengan keadaan. maksudnya, kalau mama memang diindikasikan harus lahir sc artinya akan dibantu penanganan sc. kalau request sc (misal ga Ada indikasi yg mengharuskan sc) sering nya ditolak. untuk kelahiran normal, tahun 2016 di cover saat itu di puskesmas, tidak di RS. saat ini saya sedang Hamil anak ketiga, kmrn saya sempat kontrol ke bidan (karna saat ini saya tdk mau terlalu sering ke RS/puskesmas khawatir dengan zona merah covid 🙏). bidannya bertanya, apa saya punya bpjs? ternyata bisa di cover untuk kelahiran normal (dulu saat kelahiran anak kedua, dibilang hanya bisa di puskesmas). dan saat saya bertanya ke RS tempat kontrol tidak di cover kelahiran normal (saya 2 kali sc karna masalah medis, permintaan vabc atau lahir normal ditolak khawatir saat pandemi bila Ada komplikasi darurat saat persalinan sulit mencari RS rujukan karna saat ini RS sangat penuh). prosedur nya nanti di persiapkan dokumen pendukung saat membuat dan saat persalinan. di tanya soal perbedaan dengan mandiri yg saya lihat beda di ruangan (fisik fasilitas), segi medis sama sekali tidak Ada bedanya. ruangan kelas 1 bpjs saat itu 1 kamar isi 4 org. Jenis makanan nya jg beda dari menu dan tatakan tempat makan kelas 1 dan vvip umum/mandiri. di bpjs saya rawat inap 3 hari. sedangkan bayar mandiri saya di rawat 1 minggu (kelahiran anak pertama) prosedur sc. saran saya kalau mau naik kelas atau pindah VVIP Dr bpjs di pasti kan dan di tanya kan dengan jelas kira2 total pembayaran saat melahirkan. karna saat kelahiran kedua saya mau naik tingkat case saya di cover saat di total jadi kecil sekali swkitar 10-20% Dr total harga. saya tanya kenapa gitu? ternyata dari harga ruangan, visit dokter, biaya perawat, obat, komplikasi persalinan, dan tindakan sc berbeda harganya 😅 (tindakan sc dan kamar biasanya yg ditampang di brosur RS, selebihnya nanti dihitung saat keluar RS tambahan lainnya). kekurangan lainnya kita ga bs minta jadwal kelahiran. nanti kita yg di hub untuk jadwal kelahiran (kalau sc) nanti Ada rujukan untuk hpl (sepengalaman saya jgn pilih RS ternama mam, dulu teman saya nunggu 1 minggu ga dpt antrian akhirnya pindah ke RS kelas mid lgs dpt tindakan). kekurangan lainnya harus melalui proses faskes 1 ke faskes rujukan sc ga bs main datang kecuali Ada tindakan darurat Dr rujukan faskes 1 saat kelahiran. kekurangan lainnya fase antrian untuk jadwal, ya tetap pakai alurnya penggunaan bpjs. sama rata semuanya. semoga jawabannya membantu ya mam.

Halo Bun sedikit sharing Bun, untuk syarat pendaftaran sebagai peserta JKN Bpjs Kesehatan memang mewajibkan untuk penyertaan KK ya, untuk ribet atau tidak nya pengurusan KK sebenarnya kembali lagi ke diri kita. lagipula pengurusan KK nanti atau sekarang juga kan sama2 penting Bun. Kemudahan jk Ibu terdaftar sebagai peserta yakni ketika Bunda lahiran nanti jk lahir nya terdapat penyulit, Ibu dapat langsung ke UGD di RS yg bekerja sama dg Bpjs Kesehatan u/ dibantu persalinannya dan dijaminkan oleh Bpjs Kesehatan. Tetapi, jk saat hamil tdk ada kendala atau dlm kondisi normal Bunda dapat pergi ke faskes pertama. Bayi dapat di daftarkan sebagai peserta JKN setelah lahir ya bun, maka dari itu silahkan pilih kelas sesuai dengan kemampuan pembayaran setiap bulan nya. Mohon u/ selalu diingat, silahkan rutin membayarkan tiap bulannya supaya tdk terjadi menunggak bayar / kartu non aktif saat mau dipakai. Pendaftaran wajib 1 KK ya bun. Jk tidak ada jaminan asuransi swasta atau Bpjs Kesehatan, pasti Bunda akan dikenakan pembayaran kelahiran secara Umum yg jumlah nya cukup menguras kantong Bun, jk dibantu dengan Bpjs Kesehatan setidaknya Bunda bisa menghemat biaya untuk keperluan Baby dan Bunda saat masa hamil atau sesudah melahirkan nanti.

kalo mau urus bpjs jgn mendadak bund karena bpjs jg g bs langsung aktif. kurang lebih 2minggu setelah proses bru aktif. untuk pengurusan data2 seperti kk dll sebenarnya semuanya mudah bund. yg penting mau ngurus semuanya sendiri, gratis bund. sy kemarin jg ngurus semuanya sendiri, yg pnting bunda meluangkan waktu saja. mnurut pndapat sy bpjs itu penting bund, utk jaga2. bkn hanya karena kita hamil & mau lahiran saja. yg diminta y kita semoga selalu diberi kesehatan, kalopun ternyata harus sakit sewaktu2 kita sudah punya pegangan utk berobat yaitu bpjs. mengingat jaman sekarang yg namanya kesehatan itu mahal harganya. paling tidak kalo kita ad bpjs misal kita/anggota keluarga kita sakit, kita g dadakan bingung/takut mikir biaya utk berobat. pintar2 pilih faskes nggih bund kalo mau bikin bpjs. it pendapat dr sy & mgkin bunda2 yg lain ad pendapat yg lebih baik jg. semoga bermanfaat. 😊🙏

Hai Bund! BPJS sangat penting apalagi klo bunda harus melahirkan Cesar yg harganya lumayan cukup tinggi. namun sayangnya dari informasi yang saya dpt dari BPJS. penggunaan BPJS gkbs dibuat mendadak karena ada beberapa persyaratan. pertama bunda harus melakukan pemeriksaan ke fakses 1 dlu yaitu puskesmas, lalu akan d rujuk dr puskesmas tersebut ke Bidan yg menerima BPJS. Bidan tersebut akan memberikan rujukan ke Rumah sakit jika memang tidak bisa dilakukan tindakan olehnya. lalu di rumah sakit bunda harus minimal melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 3x menggunakan BPJS sebelum ada keputusan dokter memang harus Cesar. dan informasinya tidak semua Rumah Sakit bisa menanggung semua biaya tindakan cesar dengan BPJS. jd ada yg hanya sebagian kecil saja yang ditanggung sisanya dimasukan ke tagihan pribadi. begitu informasinya, semoga membantu yah Bund 😊

Penting bgt bun, buat jaga2 kalau nanti pas melahirkan butuh perawatan lebih (misal sc atau baby-nya butuh perawatan intensif). Pengalamanku dulu, pas terakhir usg ke dokter semua bagus dan sekitar 95% bisa persalinan normal. Udah umum sekali biaya persalinan normal relatif lebih murah dibandingkan sc. Meskipun begitu, sama dokter tetap disarankan bikin bpjs. Akhirnya sebulan sebelum HPL, saya buat bpjs (ga terlalu ribet kok ngurusinnya, padahal lg pandemi). Dan ternyata Qodarullah saya harus sc karena beberapa alasan yg ternyata ga terprediksi sebelumnya. Alhamdulillah bpjs bisa digunakan, baby juga lahir dengan sehat. Keluar rumah sakit cuma bayar iuran pertama buat baby-nya, soalnya baby-nya langsung dibikinin bpjs sama RS-nya. So lebih baik bikin sih bun buat jaga2 aja, gapapa kelas tiga juga yg penting ada :)

saya malah bingung klo hari gini masih ada orang yg blm punya jaminan kesehatan(bpjs atau jenis lainnya) /asuransi kesehatan. untuk mengurus surat2 kependudukan bukannya saat setelah menikah (berbekal buku nikah) lgsg urus bikin kk baru, perbarui ktp, semuanya buat persiapan saat anak lahir dpt surat kelahiran dari rs lgsg kita urus akte dan perbarui kk.kenapa bs bilang repot bukannya hal yg memang wajar harus segera di urus?blm lg ngurus surat2 akta rumah di notaris&developer atau kepemilikan kendaraan,semua jg perlu di urus. Punya asuransi kesehatan/jaminan kesehatan bkn buat saat lahiran aja. saat emergency, entah sakit atau kecelakaan. Klo menurut sy semua orang yg hidup perlu jaminan kesehan apapun bentuknya, tp kembali lg ke masing2 individunya.

Bpjs buat ngelahirin amat sangat penting bgt bund.. Aq lahiran pake bpjs juga cz jaga2 misal darurat malah lahiran sesar.. Untngnya lahiran normal trs cuma upgrade kamar aja ke vip cuma bayar kurang lebih 3jt an.. Klo misal ga pake bpjs lahiran normal itu 5jtan kelas nya masih kelas 1. Urus kk ga ribet koj sebenarnya kl ada niat.. Mungkin bunda mikir ribetnya krn mecah kk keluarga besar ya ke keluarga sndiri. Bayar orng aja buat ngurusin klo di desa bayar 200 buat ngurusin wira wiri mecah n bikin kk baru. Klo urus sndiri paling cuma ongkos bensin n fotocopy aja cz bikin kk gratis.. Segera urus kl mau pake bpjs mah, soalnya kan ada masa aktif bs digunain setelah diurus,2 ming atau sebulan gt..

sbnery penting sih bun...shrusny dr dl tau awal2 hamil...udh urus...krn kn bsa jg dpke buat periksa..aku z 2x kepuskesmas yg dtanyain punya bpjs tau kis gk ...y udh mau 2bln ini lg proses minta buat kis tp lom jga jadi...kty lg sulit tau dpersulit gk tau jg sy...kty lma..tdny mau bpjs mandiri...tp berhubg suami gk krj sy bingung dr mna nty byar bulanannya...jdny sy minta dbuatkan kis....tp lumjg jd dr januari smpe skrg....jd periksa ke bidan 50rb...tiap periksa..dn sdh mulai 2bln skli....klo kepuskesmas...gk terima lahiran kty..paling drujuk...tp sy bibgung krn kisny lom jdi....y smoga dlancarkan persalinannya nty..normal....biar gk nyusahin orgtua....it klo sy..

. bpjs ya pnting kan..klo bund pnya uang bnyak ya gk begitu pnting ya..klo bunda kasian sma kluarga & suami biar gk trbebani..trus kenapa bunda dengerin omongan orang lain..?di saat bunda sakit orang lain ya gk mau bayar kan.. loh bunda kenapa sejak awal sesudah nikah gk cepet" buat kk..klo blum buat kk repot.ya ya wktu mau lahiran atau sesudah lahiran bund..klo bunda blum buat kk kan hrs buat kk dulu trs gnti status di kk itu nunggu.ya ya lumayan ya trgantung daerah.ya..menurut.ku skrang apa" online jdi agak ribet..trus nnti bru proses buat bpjs gk mngkin kan buat 1 hari lngsung jadi..apalagi hpl udh mndekati..? hadeech hrus.ya sejak kemrin" ngpa.in aja.. .