Anak jatuh dari tempat tidur

Bun ada ga ya yg anak nya pernah jatuh dari tempat tidur.. Saya kuatir bngt nih Bun.. merasa bersalah bngt sama anak.. padahal cuma ditinggal ngambil baju dilemari dan lemarinya itu samping nya aja . Tiba2 anak udah jatuh aja dan lumayan tinggi tempat tidur nya.. Sharing dong Bun gimana langkah awal untuk menangani anak yg jatuh dari tempat tidur..apa di bawa ke tempat pijit bayi atau gimana ya Bun??

8 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

PERTOLONGAN PERTAMA BAYI JATUH Hati-hati jangan langsung menggendongnya. Pastikan dulu bagaimana kondisinya! Yang pasti, saat si kecil terjatuh, jangan hanya mengkhawatirkan bagian kepala saja, karena semua anggota tubuhnya memiliki risiko yang sama untuk mengalami benturan yang dapat membahayakannya. Berikut penjelasan dr. Anna Tjandra, Sp.A dari RSAB Harapan Kita, Jakarta mengenai manajemen kecelakaan pada anak yang sederhana, yaitu: * Menyaksikan langsung anak terjatuh. - Perhatikan bagian mana dari tubuh anak yang mengalami benturan. - Ingat proses jatuhnya, apakah langsung menghujam ke lantai atau terbentur sesuatu terlebih dahulu baru ke lantai. - Pastikan dari ketinggian berapa meter anak terjatuh dan media apa yang menjadi tempat pendaratannya. - Lihat dan perhatikan baik-baik kondisi si kecil. Apakah setelah jatuh langsung menangis dan menggerak-gerakkan semua anggota badannya? Jika ya, kita bisa langsung menggendong untuk menenangkannya. Setelah ia tenang, baru lakukan observasi. - Adapun observasi yang perlu dilakukan adalah: + Cari dan ingat bagian-bagian mana saja yang lebam/benjol/ memar di seluruh anggota badan bayi. Jika menemukan benjolan di kepala atau memar di badan, boleh diobati dengan obat antitrauma oles. Jika pada bagian kepala tidak ditemukan lebam atau benjol, tapi bayi menangis saat dipegang, larikan segera ia ke rumah sakit terdekat. + Coba gerakkan kedua tangan bayi, ke samping, ke atas, ke bawah, ke depan, lalu rentangkan dan angkat-angkatlah. Jika ada keluhan pastikan di tangan yang mana dan saat dalam posisi seperti apa. Ini sebagai bahan untuk dilaporkan ke dokter. + Lakukan hal yang sama pada kaki. + Tengokkan kepala bayi ke kanan dan ke kiri. Coba dekatkan dagu bayi ke dada secara perlahan. Jika ada keluhan catat sebagai laporan pada dokter. + Miringkan badan si kecil ke kiri dan ke kanan. Jika ada keluhan catat dan laporkan ke dokter. - Observasi perlu dilakukan selama 2×24 jam. Jika dalam kurun waktu itu ada keluhan, apalagi sampai muntah dengan menyembur, segera larikan ke rumah sakit terdekat. - Sebaliknya bila setelah jatuh dalam keadaan sadar tapi pasif (apalagi tidak menggerak-gerakkan anggota badannya) jangan mengangkatnya. Hubungi UGD rumah sakit terdekat atau 118 untuk minta pertolongan paramedis. Salah mengangkat dalam kondisi seperti ini dapat berisiko fatal. * Jika menemukan si kecil sudah di lantai. - Perhatikan keadaan bayi; sadar atau tidak, menangis atau tidak, dapat menggerak-gerakkan anggota badan atau tidak. Jika ia tidak sadar atau sadar tapi pasif, ingat jangan menggendongnya, tapi segera minta bantuan paramedis terdekat, UGD atau 118. - Perhatikan dalam posisi seperti apa si kecil saat ditemukan. + Jika dalam keadaan tengkurap kemungkinan besarnya aman. Tapi kita mesti melakukan pemeriksaan seputar bahu, kedua tangan, dada dan kaki. Caranya gerakkan tangan ke atas, depan, samping. Jika ada keluhan sakit segera bawa ke dokter. + Jika dalam keadaan telentang. Periksa dan perhatikan daerah kepala bagian belakang, leher, punggung, dan panggul, mulai dari tanda lebam atau merah, hingga keluhan sakit saat disentuh dan digerakkan seperti yang telah disebutkan di atas. Pastikan bayi tidak muntah atau mengalami penurunan kesadaran dalam 2×24 jam. Jika ada keluhan segera larikan ke dokter. + Jika bayi ditemukan dalam posisi miring, kanan atau kiri. Perhatikan dan periksa kepala, tangan yang menjadi tumpuan badan, juga kaki. Lakukan pemeriksaan seperti yang disebutkan di atas. Jika ada keluhan segera larikan ke dokter. + Jika ditemukan dalam posisi duduk. Periksa dan pastikan bayi masih sadar, biasanya menangis, dan mampu menggerakkan anggota badan. Periksa bagian panggulnya, ada tidak tanda memar, merah, atau sakit saat dipegang atau digerakkan. Jika ya segera larikan ke dokter. * Pemeriksaan lain yang perlu dilakukan - Dalam posisi apa pun jatuhnya si kecil, jangan lupa melakukan pemeriksaan mata. Baiknya menggunakan senter: + Masih bereaksikah saat kita senter matanya, mengedip, menutup matanya atau kaget. Jika tidak bawa segera anak ke rumah sakit. + Gerakan senter ke kanan dan ke kiri, masih mampukah bayi mengikuti gerakan sinar. Jika tidak ia harus segera dilarikan ke rumah sakit. + Perhatikan pupil matanya, apakah pupil mata yang kiri dan kanan sama besar/kecilnya saat kita senter satu per satu. Jika sama kita bisa bernapas lega. Bila tidak, bayi perlu menjalani pemeriksaan lebih lanjut, seperti CT Scan. - Ukur dan pastikan si kecil jatuh dari ketinggian berapa. Sebab semakin tinggi pastinya gaya gravitasi bumi akan lebih kuat menarik si anak. Tentu efek yang ditimbulkan pun semakin besar. EFEK POSISI JATUH Di bawah ini kemungkinan- kemungkinan yang bisa terjadi pada bayi saat terjatuh. Dengan pengetahuan ini diharapkan orangtua bisa lebih memahami kondisi bayi bila terjatuh dan mampu melakukan pertolongan pertama yang benar: * Jika kepala terlebih dahulu yang membentur lantai Di sebelah mana pun benturan itu terjadi selama masih di kepala, kita perlu mewaspadainya. Tulang tengkorak bayi masih rapuh dan ia belum memiliki refleks untuk menahan dengan baik. Kemungkinan yang bisa terjadi, bayi mengalami fraktur atau retak/patah tulang tengkorak kepala, atau perdarahan di luar tengkorak atau di dalam tengkorak. Perdarahan di luar dapat ditandai dengan adanya benjol/memar. Selama tidak ada fraktur, kondisi ini bisa dikatakan tidak parah. Rabalah ubun-ubunnya apakah menjendol atau tidak. Ubun-ubun yang menjendol menjadi tanda adanya peningkatan tekanan dalam otak yang dapat terjadi karena edema otak atau perdarahan. Harap diketahui, bila tidak ditemukan benjolan/memar, tapi bayi menangis (atau justru tidak menangis dan langsung tertidur), tidak sadarkan diri, mengalami kejang/muntah- muntah (yang menyembur bukan gumoh), ada kecurigaan bayi mengalami perdarahan di dalam tengkorak kepalanya. Segera larikan ke rumah sakit terdekat. * Jika dada terlebih dahulu yang membentur permukaan Kalau tempat mendaratnya datar, kemungkinan risiko bayi untuk cedera lebih sedikit. Sebaliknya, tempat mendarat yang tidak mulus atau ada tonjolan yang tepat mengarah ke dadanya dapat mengakibatkan fraktur/parah tulang iga atau rusuk yang patahannya dapat mengenai organ paru-paru atau jantungnya. Untuk itu perhatikan apakah si kecil dapat bernapas secara normal atau tidak. Umumnya jika bagian dada terlebih dahulu yang “mendarat”, secara alami tangan akan membuat perlindungan terlebih dahulu. Karena itu periksa juga kondisi tangan dan bahu bayi. Apakah ada pergelangan tangannya mengalami patah atau adakah sendi yang keluar (dislokasi) dari tempatnya. Periksa juga bagian kepala, khususnya dahi. Biasanya saat mendarat, sekalipun dada terlebih dahulu, kepala langsung menyusul membentur lantai. * Jika panggul terlebih dahulu yang mendarat Kemungkinan besar bayi akan mengalami dislokasi atau fraktur tulang panggul. Karena panggul berhubungan langsung dengan tulang belakang, dikhawatirkan ada saraf-saraf yang terjepit. Jika yang terjepit saraf kaki biasanya si kecil tidak bisa menggerakkan kakinya alias lumpuh. * Jika yang mendarat kaki terlebih dahulu Kejadiannya pada tiap bayi bisa berbeda. Jika ia sudah bisa berdiri pasti akan menahan tubuhnya dengan kaki lalu jatuh bersimpuh. Risiko kasus ini adalah dislokasi atau keseleo. Pada bayi di bawah 6 bulan meski belum mampu menahan tubuhnya, secara alami badan bayi akan terjatuh ke depan dan sebelum mendarat tangannya akan menjadi bumper. * Jika yang mendarat bokong duluan Berbahaya karena kaitannya langsung dengan tulang belakang dan dapat mengakibatkan patah pada tulang punggung bayi. Risiko lain, bila ada saraf yang terjepit bisa mengakibatkan kelumpuhan. Bayi yang ditemukan terjatuh pada posisi seperti ini jangan digendong. Biarkan paramedis yang melakukan pertolongan.

Baca lagi

anakku sudh 3 kali jatuh bunda, dua kalinya jatuh dari ats tmpt tidur, sekalinya jatuh dari ats bale² . pas pertama kali jatuh dn untuk ke2 kalinya anakku biasa aja hari²nya bund, hnya setiap malam ibuku selalu balurin bdnnya pakai kunyit sma kapur sirih itupun kapur sirihnya hnya dikit ja bund , untuk ngemerahin kunyitnya aja . pas jatuh untuk ke3 kalinya ankku kek bnr² lemas bdnnya pnas tinggi+demam . aku nangis terus mikir kek belum bisa jadi ibu yang siap siaga smpai ank jatuh?. ya Allah perasaan benr² hancur ... biasanya kan anaknya ceria tapi pas yg ini bnr² lemas. Alhamdulillah aku punya persediaan Paracetamol untuk bayi. jadi setiap 2 kali sehari aku selalu minumin anakku Paracetamol bund. selama jatuh aku ga pernh panggil mbah si tukang urut , rutinitas setiap malamnya hanya dibalurin dengan kunyit sma sdikit kapur sirih Alhamdulillah tak berlama langsung akhirnya seht dn aktf lagi anakku bund. oiya bunda², jgn ikuti caraku ya kalau emng buibu takut dn kuatir. Barakallahu fiikum ???

Baca lagi

wktu awal bulan anakku juga jatoh dari kasur lmyan tinggi dan posisi jtuhnya telentang mana lagi bapil, anaknya nangis tpi cma sbentar gk lama lngsung main lagi aktif lgi,cuma pkiran ku gk tenang lngsung di bawa k dokter kata dokternya gpp sruh pantau 24 jam ada muntah, demam/lmes gk klo misal ada sruh lngsung balik lagi

Baca lagi

Kemarin anakku jg habis jatoh terlentang aku pantau dlu ada tanda2 demam muntah atau kejang untung nya ga ada Tapi besok paginya demam tinggi dan sore itu jg langsung ku bawa Dsa, ternyata demam krn bapil dan ga ada cidera kepala sama skali alhamdulillah Saran dibawa ke Dsa aja bun kalo worry

anakku seminggu yg lalu jatuh telentang dari tmpt tidur untung dipannya udah dilepas tp ya lumayan jg tinggi kasurnya 30cm, polanya banyak kirain dianya tidur jd emaknya ikutan tidur ga taunya udah ngegelundung kebawah jatuhnya ga denger pas nangis baru langsung bangun, alhamdulillah gapapa

sama bund, anakku jatuh dari kasur 2x kasurnya tinggi se paha orang dewasa. merasa lalai dan merasa bersalah banget aku bund. cuma Alhamdulillah anakku setelah diamati ga ada masalah apa apa, cuma nangis sebentar setelah itu beraktivitas kaya biasa dia

diliat malam ini, setelah jatuh apakah ada demam, kejang, muntah, lemas,,, klo iya segera ke IGD,,,

5mo ago

klo demam ny mkin tinggi dn ga kunjung turun wlau dikasih obat,,,

VIP Member

Kl setelah jatoh gk ada muntah/kejang/demam/luka hrsnya insyaa Allah gpp bun

5mo ago

gaada tanda2 sprti itu sih bub tapi saya khawatir soalnya jatuh dalam keadaan terlentang