115 Tanggapan
Bunda, mohon maaf saya mencoba meluruskan ya... menurut hadits talak tersebut masih talak 1 karrna dalam 1 waktu. Berikut haditsnya, Rukanah bin Abdullah mentalak istrinya tiga sekaligus dalam satu waktu. Lalu ia merasa sangat sedih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya, “Bagaimana kamu mentalaknya?” Dia menjawab, “Aku mentalaknya tiga kali.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Dalam satu waktu?” Dia menjawab, “Ya.” قَالَ: إِنَّمَا تِلْكَ وَاحِدَةٌ فَأَرْجِعْهَا إِنْ شِئْتَ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya yang demikian itu adalah talak satu, maka kembalilah jika kamu mau.” Lalu, dia kembali kepadanya. Imam Ahmad berkata, “Said bin Ibrahim telah meriwayatkan kepada kami, ayahku telah menceritakan kepadaku dari Muhammad bin Ishar, Daud bin Husain menceritakan kepadaku dari Ikrimah -maula (mantan budak) Ibnu Abbas- dia berkata, “Setiap talak itu harus dalam keadaan suci.” (HR. Ahmad). Imam Ahmad mengatakan, “Hadits ini shahih, dan dapat dijadikan hujjah.” Imam At-Tirmidzi juga berpendapat demikian. Abdur Razaq berkata, “Ibnu Juraih telah mengabarkan kepadaku, dia berkata, ‘Sebagian Bani Rafi (maula Rasulullah) telah mengabarkan kepadaku dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, dia berkata, ‘Abu Rukanah telah menceraikan istrinya Ummu Rukanah, dan menikah dengan perempuan dari Madinah.”‘ Lalu, ia (istri baru Abu Rukanah) mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, ‘Dia tidaklah cukup bagiku seperti halnya sehelai rambut yang kuambil dari kepalanya. Oleh karena itu, pisahkan aku dengannya.’ Maka, Rasulullah memanggil Abu Rukanah dan istrinya, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Tahukah kamu bahwa si fulan dari Abdi Yazid seperti ini dan itu?’ Mereka menjawab, ‘Benar, wahai Rasulullah.’ Lalu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Abdi Yazid, ‘Ceraikan dia.’ Maka ia pun menceraikannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata lagi, ‘Rujuklah istrimu atau Rukanah.’ Dia menjawab, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah mentalaknya dengan talak tiga.’ قَالَ: قَدْ عَلِمْتُ، رَاجِعْهَا، وَتَلاَ: يَآ أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَآءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Ya, aku tahu itu. Kembalilah kepadanya.’ Lalu beliau membacakan ayat, ‘Wahai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu, maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar), dan hitunglah waktu iddah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu.’” Abu Daud meriwayatkan dengan jalan lain dari Ahmad bin Shalih, Abdur Razaq telah menceritakan kepadanya. Sanad ini tidak melalui Ibnu Ishaq yang dikhawatirkan sebagai perawi mudallis. Beberapa hadits shahih menyatakan bahwa di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, talak tiga dalam satu waktu dianggap sebagai talak satu. Begitu juga pada masa Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Adapun pendapat Umar yang mengesahkan talak tiga dalam satu waktu adalah sebagai hukuman dan pelajaran agar talak tiga dalam satu waktu tidak dilakukan oleh orang banyak. Ini juga merupakan ijtihad pribadi beliau, yang bertujuan demi kemaslahatan bersama. Adapun hukum sebenarnya adalah sebagaimana yang difatwakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Bismillah , bunda ~~ ada 3 hal yg serius nya dianggap serius,dan becanda nya dianggap serius ,yakni nikah ,talak,rujuk ( HR.Muslim) bgtu pntingnya pengetahuan syariat agama sebelum pernikahan u/ menghindari hal2 seperti ini. jika ada yg ber_statement,kan waktu itu ngucap talaknya pas emosi ,bukankah memang pemicu talak adalah emosi? rasa rasa nya tdk ada yg sedang baik2 saja lalu berucap talak. jika becandanya saja dianggap serius ,bagaimana seriusnya? jika masih jatuh talaq 1 dan talaq 2 ,sebelum masa iddah berakhir ,masih bisa rujuk dgn berhubungan badan. tapi,jika sudah talaq 1 dan talaq 2 kmudian suami menjatuhkan talaq lagi ,maka sudah jatuh talaq 3 ,bukan berarti jika sudah rujuk maka talaq 1 dan 2 hangus. based on uraian bunda diatas ,sangat tegas jika suami bunda sudah mentalaq 3 lgsg ,mnrt saya itu sah sudah talaq 3 (anggapan bahwa wanita hamil tdk bisa ditalaq adalah salah ,yg benar saat hamil tdk bisa proses cerai ,tunggu sampai melahirkan) dan jika sudah talaq 3 ,maka haram hukumnya u/ tinggal bersama apalagi berhubungan badan. bisa rujuk kembali ,dengan syarat wanita hrs menikah lg dgn pria lain ( tp hrs atas dasar sayang ,bukan tiba2 ingin nikah krna mau rujuk dgn mantan suami ),misal ada konflik rumah tangga ,lalu wanita cerai dgn suami baru ,maka boleh wanita trsebut rujuk dgn mantan suami yg pertama. pelajaran luar biasa teruntuk para suami ,pahamilah ilmu agama ,agar paham mengenai pernikahan ,karna menyesal itu dibelakang. dan syaitan sangat bangga apabila berhasil memisahkan suami istri. ini sependek ilmu yg saya tahu bund ,bisa dilanjutlkan brtanya kpd ustadz yg paham fiqih pernikahan. Barakallah wa jazakillah khair :)
Hallo bunda. Gak ada istilah talak 3 bisa langsung jatuh sekaligus bun.. Kalau itu pertama kali suami bunda ucapin talak. Gak peduli mau 1000 kali ucapinnya tetep jatuhnya talak satu. Dan masa iddah bunda adalah sampai melahirkan. Nah dalam hal ini, bunda dan suami harus pisah ranjang ya. Nah kalau keadaan dekat sama suami, apabila sebelum bunda melahirkan (sebelum masa iddah habis) suami tiba-tiba datang ke tempat tidur bunda dan mengajak berhubungan, itu namanya sudah rujuk. Tapi kalau jauh harus diikrarkan dengan (Aku rujuk denganmu) dan bunda berkewajiban menerima rujukan tersebut. Setelah ini kesempatan talak suami hanyalah 2 kali. Kalau jatuh lagi talak ke 2 , cara rujuknya masih sama. Tapi kalau di talak ke 2 suami gak ajak rujuk sampai masa iddah habis, maka bunda harus akad lagi sama suami seperti awal akad dulu. Nah kalau udah sampai talak ke 3, kalau mau rujuk harus nunggu masa iddah habis, terus harus nikah lagi sama laki-laki lain, dan untuk rujuk dengan suami sebelumnya harus menunggu masa iddah dari suami yang baru sampai habis, baru bisa akad lagi seperti akad waktu awal menikah dulu. Terimaksih semoga membantu Karena di sini saya baca masih banyak yang bingung dan kurang tepat menyampaikan perihal talak dan rujuk. In Shaa Allah jawaban yang saya sampaikan adalah jawaban yang disampaikan oleh Ustad Adi Hidayat 😊 Terimakasih
terima kasih atas masukan nya bunda semua,tadi ke kantor KUA iya memang saya sudah jatuh talak tapi masuknya talak 1 walaupun suami menyebut kan talak 3,karna katanya dari jarak talak 1 ke talak 3 itu jauh,harus ngelewatin 3*40hari baru itu jatuh talak 3 kata kepala KUA nya,dan karna saya dan suami memang gak mau pisah jadi suami di suruh,mandi wajib,wudhu,baca syahadat 2x,istighfar 3x,lalu ijab qobul lagi,dan buat perjanjian gak kan mengulangi kata2 talak disaat marah dan memang bukan karena alasan yang real kongrit dan memang berat permasalahan nya
Terima kasih penjelasanlengkapnya.
Yg bilang talak saat hamil TIDAK SAH itu Ga Ada hadistnya ya bun.. jgn cari masalah agama di internet srg pake hadist palsu.. Hadist yg bner wanita dlm keadaan hamil pun sah ditalak suami. Silahkan tanya sama alim ulama.. Wlopun dlm keadaan bercanda ucapan talak itu sah. Makanya suami bener" ga boleh sembarangan berucap apalagi saat emosi.. pengetahuan ini harusnya disampaikan sblm nikah.. apalagi bagi suami yg krg ilmu agamanya.. saya stelah nikah pun mengingatkan suami akan hal ini.. dlm keadaan apapun klo bner" ga ada alasan syar'i jgn sekali" mengucap kata talak
Setuju
Aduh sudah ditalak itu namanya. Sudah haram tinggal bersama. Harus rujuk. Itupun kalian harus nikah sama orang lain dulu. Kalau masih tinggal bersama namanya Zina karena sudah bukan suami SAH lagi. Kok ada sih lelaki yang tidak menjaga perkataan? Saya merinding bacanya. Suami itu tidak boleh mentalak istri baik itu melalui Batin ataupun perkataan. Aduh bunda. Sesak bacanya. Saya seorang suami juga soalnya. Kalau masih mau rujuk suruh suamimu Ngaji Uqudulijain.. (Kalau Islam) Suruh tobat. Ajak dalam kebaikan. Ajak Hijrah. Allah benci perceraian.
👍👍👍
Inilah yang dinamakan suami masih belum dewasa. Dikira ucap "cerai" sama seperti mengucap "udah kita putus aja" seperti saat pacaran? Ngga bisa main main itu.. segitu mudahnya di ucapkan, dan segitu mudahnya minta maaf lalu rujuk lagi. Semoga menjadi pelajaran untuk suaminya, semoga bisa semakin dewasa dan bijak dalam berucap. Sudah jatuh talak, jadi bunda dan suami tidak boleh kumpul seranjang bun, apalagi talak 3. Ada prosedurnya sendiri untuk bisa rujuk lagi
Setau saya kalau Mazhab Syafi'i itu sudah jatuh talak 3, artinya sudah bercerai. Dan bunda sudah tidak bisa balik sama suami, kecuali kalau bunda sudah menikah lagi dengan laki laki lain lalu bercerai baru bunda bisa menikah lagi sama suaminya yg sekarang. Kalau bunda masih bersama artinya zina, tapi kalau bunda masih belum yakin silahkan tanyakan sama ustadz. Talak dan cerai itu tidak boleh mudah dikatakan dalam keadaan marah ataupun bercanda.
Tul. Wanitanya harus nikah lagi dgn yg lain dan cerai (tp bukan sengaja dibikin2 yaa).
Sudah jatuh talak bun, apalagi dalam keadaan emosi. Itu suami dalam keadaan sadar. Coba tanya ke orang yg ngerti agama di sekitar rumah bun, dulu tetangga saya masih awal nikahnya juga beberapa kali di talak suami, trus di nikahkan lagi (kalo ini maaf saya kurang paham talak yang seperti apa dan prosesnya bagaimana). Cuman bunda harus segera cari informasi, takutnya nanti kalo di biarkan jatuhnya zina. 🙏
klo mnrt aku sah bun, krna dlm keadaan sadar sih ngucapinya wlwpn lg emosi tpkan berasa juga ngomongnya ya namanya lg kesel pasti ntr mh nyesel krna yg diucapin pasti yg jelek2 makanya bnyak org ngmg gni, klo ngmg tuh dipikirin dlu,di ayak dlu jgn ceplas ceplos ya itu klo soalnya klo udh kebiasaan ngmg begitu pas lg emosi pasti klo emosi lg ngmgnya begitu lg diulang2 lg kata2 kasar,jeleknya
ummu lesya