Jahatnya suami saya

bun, saya mau nanya nih Waktu saya hamil suami saya jahat sekali dengan saya, mulai dari kelakuan dia sampai perhatian dia ke saya, dia sering keluar sama tmn2 nya sampai kadang gak pulang karna ngumpul dengan tmn2 nya, kadang kalo saya tegur pasti beujung bertengkar, sampai kadang keluar kata2 ingin berpisah padahal kita juga baru menikah, tapi saya tetap sabar menghadapi suami saya sampai akhirnya saya melahirkan di sinilah mulai puncak permasalahan kami ketika saya baru melahirkan, suami saya naik jabatan, tapi bukannya menjadi kebahagiaan saya karna suami saya naik jabatan tapi petaka bagi saya, karna suami saya mulai tidak menghargai saya dan makin kasar dengan saya tapi saya tetap sabar, lahhh karna saya mulai curiga dengan suami saya saya sadap hp suami saya dengan aplikasi dan saya menemukan suami saya mulai berani untuk nyewa perempuan2 yang tidak benar dengan bos nya tapi saya tidak bisa berbuat apa2 karna saya blm memiliki bukti yang kuat, yang saya punya hanya bukti cetingan dia ingin menyewa perempuan, saya sempat minta cerai tapi dia mempersilakan oleh suami saya, tapi saya tidak berani cerai karena usia pernikahan kami blm sampai 1 thn, saya hanya bisa berdoa setiap hari sampai menangis yang tak henti2 untuk Allah berikan teguran kepada suami saya, ternyata Allah baik, blm sampai 3 bulan dia memperlakukan saya tidak baik dia ada masalah di kantor nya dan dia di pecat, sekarang dia ngagur dan tidak bekerja, mulai dari sini sikapnya mulai berubah dan baik dengan saya, tapi kadang saya masih ingat bagaimana kejahatan dia waktu saya tidak berdaya, bagaimana ya bun cara saya agar tidak selalu ingat2 kejahatan suami saya??? Apakah saya harus tetap menerima kedaan suami saya sekarang?? Apakah saya tinggal kan saja suami saya sekarang dengan keadaan dia sekarang agar dia saradar??

2 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Semua orang yang bersalah berhak untuk diberikan kesempatan untuk berubah bun... Kembali ke awal penderitaaan dimana bunda sabar menghadpi itu pasti dibalik kesabaran yang terselip bunda juga ada doa2 kebaikan thd suami bunda agar ia jadi baik bukan? Nah sekarang sudah terhijabah... Maafkanlah bun... Jika ada pikiran berpisah... Lihatlah baby.. Apa bunda tega apa bunda mau ia besar tanpa sang ayah? Dan bukankah perceraian itu juga mempengaruhi buruk pada sang baby? Namun sisi lain bicarakan lah unek2 bunda kepada suami agar ia tdk mengulangi nya lagi cari lah celah yang baik ketika ingin menyapaikan nya.. Sabar dan semangat bun Orang yang menang diakhir jaman salah 1 nya ialah yang mammpu mempertahankan bahtera nya agar tdk tenggelam

Baca lagi
7y ago

iyaaa bun saya sudah coba sabar dengan kondisi suami saya yang tidak bekerja sekarang tapi kadang saya masih suka mengungkit bagaimana jahatnya dia di baktu saya hamil dan baru melahirkan.

VIP Member

coba perbaiki lagi

7y ago

iya bun saya akan mencobanya lagii, tapi kadang masih suka teringat bagimana jahat nya suami saya,kadang kalo bertengkar saya masih suka bahas2 kejahatan dia.