Cerai

Bun, boleh sharing ya. uK sekarang 32 week . Usia pernikahan ku belum genap 1 Tahun. Tapi dr awal kami menghadapi masalah finansial. Intinya yg kurasakan, suami seperti mengandalkanku . Kami berdua sama2 kerja tapi gaji suami selalu habis untuk membayar hutang dia dr awal nikah bahkan sblm nikah. Saya ga pernah berpikir bahwa saya akan ikutan bantu bayar hutangnya, duit tabungan lama2 habis. Bisa dikatakan dia Belum menafkahi saya. Dia baik, ga neko2 , dia mencintai saya , meladeni saya, sangat baik . Tapi Bun, saya seperti ga tahan dijadikan andalan. Saya tidur smpe kebawa mimpi dan apakah cerai jalan terbaik, hanya itu terus yg ada di kepala saya, di sisi lain sya coba berdoa mencari jalan ,minta petunjuk

122 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Mw sedikit cerita mungkin bisa diambil pelajarannya. Saya sblm menikah bekerja dibank BUMN status saya sudah pegawai tetap, suami saya juga bekerja di tempat yg sama namun saat itu masih outsouching. Gaji saya tentu jauh lebih besar saya pun punya cukup tabungan dan beberapa perhiasan, krn diperusahaan kami melarang pernikahan dlm satu kantor saya ikhlas resign. Otomatis semua pendapatan hanya dari suami, awal pernikahan kami juga sulit secara finansial terlebih hanya selang 2bln menikah saya hamil jd saya putuskan tidak lagi akan bekerja. Tabungan dan perhiasaan saya berlahan habis untuk kepentingan RT dan mas kawin pun saya jual untuk biaya suami kuliah lagi. Berat sekali Bun tapi Alhamdulillah, Allah membukakan pintu rejeki itu, perlahan perekomonian kami membaik. Awalnya suami diangkat jd pegawai tetap, lalu setelah punya anak suami lulus promosi dan skrg Alhamdulillab suami sudah jadi kepala cabang. Jadi percayalah Bun, pengorbanan yg kita berikan Allah akan ganti lebih baik lagi. Semangat bun, kehidupan RT itu memang harus susah, harus sedih sehingga satu sama lain bisa menguatkan dan kasih sayang akan terus terjalin erat

Baca lagi