Kejang demam

bulan agustus 2022 lalu anak saya usia 3tahun9bulan mengalami kejang demam sederhana akibat batuk tidak kunjung sembuh dan hasil rongen bronkopneumonia, yg ingin saya tanyakan saat kejang, bibir anak saya membiru apakah artinya tidak ada oksigen di dalam otaknya? Bila kekurangan oksigen apakah sel sel saraf pada otak rusak/mati/terbakar karena lonjakan listrik pada sel sel otak akibat kejang demam? Karena saya baca dari google saat kejang demam ada penyempitan pembuluh darah sehingga terjadi konslet (kejang demam) apakah jaringan sel otak terputus/rusak? Sebenarnya apa yang terjadi pada otak saat anak kejang demam? Karena hingga sekarang saya masih merasa bersalah. Maaf bila ada kata yg kurang tepat. 🙏🏻