Bayi Rewel Asi kurang? Coba Baca

🍃 *BAYI NEWBORN MENYUSUI BERJAM-JAM, MASIH REWEL = ASI KURANG?* 🍃 *Pertanyaan:* Bayi saya biasa nenen sampai berjam-jam. Lepas nenen terbangun & seperti masih belum kenyang & rewel. Akhirnya banyak yang bilang Asinya yang kurang. Apakah benar begitu? Berat badannya di usia sebulan tidak naik-naik. Mohon penjelasannya bunda supaya saya semakin pede mengASIhi dan berat badan bayi bis naik. *Jawaban :* Bayi newborn masih belajar adaptasi dengan dunia yang baru baginya. Bayangkan jika bunda tiba-tiba berada di kota asing, suasana asing, ga dikenal, pasti responnya akan tidak nyaman. Sementara ibu adalah satu-satunya orang yang berinteraksi paling intens, selama 9 bulan tanpa pernah lepas, selalu dalam kondisi nyaman dalam rahim, detak jantung dan suara ibu selalu menemani. Maka saat ia hadir di dunia, ia butuh dipeluk, disusui, digendong untuk tidak sekedar mendapat rasa kenyang tapi juga penting mendapat rasa nyaman. Berbagai penelitian tentang bayi-bayi yg disusui, diasuh dengan interaksi positif baik dari suara, ekspresi, perilaku, akan berpengaruh besar bagi modal dasar tumbuh kembang kejiwaan (ruh) bayi hingga dewasa nanti. Secara fisiologis, bayi mempunyai refleks-refleks yang Allah siapkan sebagai bekal awal kehidupannya, di antaranya yaitu refleks moro. _*Refleks moro*_ atau bisa juga disebut sebagai refleks kejut,adalah kondisi yang terjadi saat bayi terkejut karena suara atau gerakan yang tiba-tiba juga cukup keras. Refleks ini membuatnya menundukkan kepala, memanjangkan tangan juga kaki, menangis, lalu menekukkan kembali tangan serta kaki. Biasanya, _refleks moro_ akan terlihat hingga bayi berusia 2 bulan. Selain itu, proses kehamilan dan persalinan juga bisa berpengaruh pada bayi, misal trauma persalinan (yang tidak hanya dirasakan ibu tapi juga bayi), tekanan/stres selama hamil. Inilah pentingnya edukasi diri, belajar terus, menjalani kehamilan dengan panduan syari'ah maupun medis yang baik, mencari provider persalinan yang minim intervensi dan minim trauma. Jika bayi sering menyusu, maka hal itu sangat wajar dan ini merupakan anugerah dan nikmat dari Allah yang harus disyukuri. Bukankah akan lebih membuat sedih jika bayi sudah tidak mau menyusu ke ibunya langsung? Artinya fitrahnya sudah menghilang. Selama bayi memenuhi tanda kecukupan asi, insya Allah bayi masih dalam keadaan sehat. Jika memang bunda menguatirkan kualitas asi bunda, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan kualitasnya dan perlu diperhatikan saat ibu sedang menyusui. _Pertama,_ perhatikan asupan nutrisi bunda, pastikan bunda selalu mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi, halal, dan thoyyib. _Kedua,_ tenangkan hati dan pikiran ibu. Terima kondisi dan apa yang diinginkan bayi saat ini. Saat ibu sudah ikhlas, lapang, jernih, maka in sya Allah ibu akan bisa menjalani semua dengan baik. Walaupun mungkin tidak selalu lancar dan sukses. Hadapi bayi menangis dengan tenang. Hadapi bayi yang bolak balik bangun dengan enjoy. Yakinlah bahwa lelah dan capeknya ibu tak sebanding dengan hasil yang kelak akan ibu panen. Selalu yang tak boleh lupa, perbaiki niat menyusui karena Allah, niat mengasuh bayi karena berharap pahala dari Allah, sehingga selelah apapun jika semua karena #lillah maka akan terasa nikmat. Selalu koneksikan hati dengan Allah. Karena itulah sumber kekuatan kita manusia yang super lemah ini. Seberat apapun yang kita lalui, Allah akan memampukan. Minta dan merengek pada Allah. Berdoa agar bayi bisa tidur nyenyak. _Ketiga,_ selain sering disusukan, dipeluk, didekap, bayi juga perlu dinyamankan tubuhnya dengan dimassage. Tidur telentang terus juga pegel kan? Dan tangan ibu atau ayah adalah ahli pijat paling favorit bagi ananda. Tips berikutnya, yaitu _Keempat,_ mandikan dengan air hangat sebelum tidur. _Kelima,_ setelkan murattal atau suara ibu/ayah yang melantunkan ayat-ayat Allah. Sungguh, ini sangat menenangkan. Dan banyak tips lain yang bisa digoogling. Semoga Allah memudahkan ikhtiar bunda dalam perjuangan menyusui. Aamiin Yaa Robbal'aalamiin 🤲🏽 . •┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈• _Berbagi_ dalam program _Askar Kesehatan_ melalui _Sentra Laktasi Muslimah (SALMA)_ untuk : _pemeriksaan ibu hamil dhuafa gratis, Posyandu LanSia, Bekam dhuafa, Da'wah & Pelayanan Kesehatan dhuafa._ Via rekening Yayasan Askar Ramadhan 💳 Bank Syariah Mandiri *388 0000 388* a.n Askar Ramadhan. . ◎❅❀❦🌸❦❀❅◎ _Sentra Laktasi Muslimah_ salahsatu sayap Da'wah _Yayasan Askar Ramadhan_ 🏡 Jl. Pagesangan Asri III/21 Surabaya 📱Konseling offline di +62 857-5555-7325, link WA ---> bit.ly/KonselorSalma 📱Konseling online di +62 857-5555-7545, link WA ---> bit.ly/SentraLaktasiMuslimahonline Kegiatan Visit: 🍏 page → https://www.facebook.com/sentralaktasimuslimah/ 🍎 IG → @sentralaktasimuslimah 🍓 YouTube → https://bit.ly/salmaonyoutube

2 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

bantu up, great info