galau

Bagaimana upaya agar hamil ke dua tidak mrngalami keguguran

bunda of 1 tampan anak laki-laki

14 Tanggapan

Tulis tanggapan

Coba bilang ke obgyn mbak, menurut beliau gimana kalau dilakukan tes ACA mengingat mbak sudah 2x keguguran. SS ini saya ambil dari instagram dokter kanadi, beliau dokter senior di RSCM, beliau obgyn dengan subspesialis immuno endokrinologi, beliau biasa menangani kasus keguguran berulang dan beliau juga dosen di UI

Baca lagi

Kalau saya hamil kedua bener2 off semua aktivitas bun biar gag kecapekan Stelah tau positif lgsg cek dokter mnt penguat kandungan. Rutin dan gag pernah absen minum susu hamil. Hamil muda bnyak mkn protein biar tumbuh kembangnya cepat, sering mkan telur rebus. Pokoknya makanan djaga yg bnr2 sehat.

Hamil yang pertama keguguran diusia berapa minggu? Dan diagnosa dari dokter keguguran yang pertama penyebab nya apa? Kalau di keguguran yang pertama sudah diketahui penyebabnya maka akan lebih mudah untuk mengambil langkah preventif di kehamilan selanjutnya mbak

VIP Member

Sebelum merencanakan kehamilan ke 2 sebaiknya bunda konsultasikan dulu ke dokter. Supaya di cek dan dipersiapkan baik dari program hamil, vitamin atau tindakan lainya untuk mencegah keguguran berulang.

Mhon maaf mksd sya hmil k 2 yg kguguran. Sy jg msih bingung knp pnybab ny.soal ny dktr bilng bnyk pnybab ny.bs jd tdk berkembang itu yg sy tangkap

Blue Rose

Pembelajar di universitas kehidupan

5y ago

Silahkan disimak penjelasan dari dokter Kanadi terkait dengan kasus keguguran mbak. Beliau adalah dokter senior di RSCM dan pakar dalam menangani kasus keguguran berulang, beliau juga dosen di UI. Alhamdulillah kehamilan saya kemarin sampai usia 17w ditangani oleh beliau Berdasarkan saat terjadinya, keguguran dapat diklasifikasikan menjadi keguguran preembrionik (terjadi di bawah usia kehamilan 6 minggu), keguguran embrionik (di usia kehamilan 6-8 minggu), keguguran janin (terjadi di usia kehamilan 8-12 minggu) dan keguguran janin lanjut (terjadi di usia kehamilan 12-24 minggu). Menurut dr.Kanadi Sumpapraja, Sp.OG, MSc, dari Klinik Yasmin RSCM, Jakarta, wanita yang mengalami keguguran seharusnya melaporkan pada dokter jenis atau kategori kegugurannya. "Pasien bisa menginformasikan keguguran di minggu berapa, bagaimana kondisi plasenta, dan sebagainya. Informasi ini akan menuntun dokter untuk melakukan investigasi penyebab kegugurannya," paparnya. Keguguran preembionik dan embrion