2 Tanggapan

mengembalikan kembali kepercayaan itu sangat sulit dan butuh waktu yang lama bunda. karena dalam proses penyembuhan lukanya itu bunda harus perlahan" berdamai dengan kesalahan yang sudah dibuat oleh suami. maaf bun, saya mengatakan untuk berdamai karena ketika masalah yang sama terungkit kembali bunda sudah memaafkan kesalahan tersebut, sedangkan jika bunda melupakan saja masalah perselingkuhan saat nanti ada yang mengungkit bunda akan merasakan luka dan emosi kembali. tanamkan dalam pikiran bunda bahwa anak tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang terjadi pada suami. meskipun anak adalah darah daging suami, anak dan suami bunda adalah dua pribadi yang berbeda. berbeda tubuh, berbeda pikiran, berbeda perasaan dan berbeda dalam banyak hal. jadi bunda mulai mencoba untuk memilahnya dahulu. selain itu usahakan untuk tetap ceria di depan anak bun, supaya anak tidak mengalami tekanan batin saat melihat bunda emosi, murung atau bersedih. karena ketika anak sering melihat itu, perasaan terdalam mereka akan terus merekam dan menimbulkan trauma di kemudian hari.

maaf bunda saya hanya bisa menjawab pertanyaan kedua, saya jauhin diri saya dulu dari anak, anak tidak dalam jarak dekat tapi masih bisa terlihat oleh kita, syukur bisa nangis pas anak tidur, klo lagi posisi anak bangun saya diem dulu sambil mengatur ritme pernafasan berusaha membuang rasa marah di dada. toh yg salah suami, bukan anak. salah suami ya saya lampiaskan ke dia juga sampai sadar

Pertanyaan Terkait

Pertanyaan populer

Artikel terkait