Cara bahagiakan Ibu dan Istri

Bagaimana caranya membahagiakan Ibu dan Istri? Mereka gak pernah akur, kadang bikin bingung menengahkannya. Sebagai suami hal yang saya hindarkan adalah munculnya pertanyaan harus pilih ibu atau istri.. Ada saran?

12 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

sekedar cerita, ini cerita rumah tangga teman suami saya. teman suami dan ibunya gak pernah akur, sampai akhirnya mau cerai dan si istri kembali ke rumah ortunya. kemudian diajaklah teman suami tersebut oleh teman suami yang lain ke kyai minta solusi. disana kyainya bertanya mau lanjut sama istrinya atau sudahan? temen suami jawab "lanjut" apalagi anaknya udah 2. pak kyai bilang kalau lanjut cari kontrakan/pisah rumah kalaupun terpaksa harus 1 rumah pesannya "jangan membela siapapun", baik membela istri atau membela ibuk, kalau dicurhati ya di dengarkan, tapi usahakan tidak memihak dan membela salah satu. setelah itu si teman suami sampai sekarang tidak membela dua"nya, dia juga bilang ke istrinya yang masih bisa diajak kerjasama"jika ibunya (bumer) berkata apapun gak usah di dianggap, biarkan dia, dijawab iya saja, lama-lama pasti akan capek sendiri, selebihnya terserah.

Baca lagi

Istrinya cuma butuh validasi bahwa bapak mencintainya klo dia nanya pilih aku atau ibumu. Mungkin karena istri bapak merasa selalu kalah / dikalahkan / di kesampingkan antara ibu dan dirinya. Bapak harus pinter menjelaskan ke istri alasan ibu demikian², cukup menjelaskan bukan membela. Karena klo kesannya membela yang ada tambah panas. Dan klo ibu salah bapak juga harus berani mengatakan apa yang dimaukan istri, disampaikan saja ke ibunya biar ibunya tau klo menantunya kurang berkenan. Klo istrinya salah juga dikasih tau, g perlu bentak² cukup kasih wejangan dia bakal mikir. Intinya komunikasi itu penting, dan penengahnya ya bapak. Jadi bapak harus jadi orang yg komunikatif, terutama ke istri. Istri bapak tuh sebenarnya baik kok, dan dia orang yang mencintai bapak. Jadi yaa klo bapak menjelaskan bakal diterima, selama g blunder.

Baca lagi

ga akurnya krn apa? serumah kah? jika serumah sebaiknya segera pisah rumah dengan ortu/mertua. ga melulu istri dgn mertua pak,sy smpt tinggal dirumah ortu krn habis lahiran jg suami sy lama2 adaaa aja dramanya sm ibu sy. kenapa? krn mereka punya latar belakang berbeda,yg mau menikah kan kita,yg bisa menerima segala macam kekurangan pasangan kan kita,bukan orangtua kita,bgitu pula sebaliknya,istri bpk mau menerima kekurangan bpk sebagai suaminya tp blm tentu bs terima segala kekurangan orangtua bpk. antara ibu dan istri ga ada yg harus dipilih,dua2nya punya porsi masing2,beda kan antara sayang ke ibu dan sayang ke istri. jd langkah pertama ya pisah rumah dlu sm ortu,setelah itu lihat lagi apa masih ada drama atau sdh mereda

Baca lagi

Serumah kah? Itu bukan sesuatu yg harus dipilih.. udah ada bagiannya masing”. Ke istri, kamu kepala keluarga, kewajibannya menafkahi dan lain” semenjak menikahinya, membimbing, dst. Kalau ke ibu bisa dengan berbakti, mendoakan. Ya kalau memang ekonominya cukup untuk ngirimin bulanan ya kirimin ke ibunya sesuai kebijakanmu didiskusikan dgn istri. Ga perlu dipaksa akur, namanya kepala beda”. Yg sedarah juga suka ga akur, apalagi yg ga sedarah. Cukup dengan saling menghormati aja tapi tidak saling mengganggu, memberi saran tanpa menggurui.

Baca lagi

kuncinya jgn pengen ibu dan istri akur, karena susah mereka punya latar belakang berbeda istrimu bukan anak dr ibumu jd ibumu ga akan bisa 100 persen nerima istrimu seperti ke anaknya sendiri bahkan istri juga ga bisa 100 persen ga berpikiran jelek ke ibunya suami jd gausah berusaha mengakurkan mereka lebih baik berikan istri tempat yg aman misal dengan tinggal di rumah sendiri/kosan/kontrakan nanti akan membaik dgn sendiri nya kondisi ibu dan istri

Baca lagi

Hayolohh ga akurnya karna apa dulu nih? Kalian tinggal bareng sm ortumu? Kalo kalian masih serumah saranku kasih tmpt terbaik utk istrimu, istri jg perlu privasi dan ketenangan ga mau di recoki atau di campuri rumah tangganya krn istrimu pasti punya caranya sendiri utk nyenengin suaminya. Kalo masalah ekonomi baiknya km harus adil jgn berat sebelah, utamakan anak dan istri dulu jgn ngelebihin ortu, anak istri terlantar, sekian semoga membantu kegelisahanmu, mas.

Baca lagi

pisah rumah dengan mertua pak. karna dalam 1 istana gak bisa ada 2 raja dan 2 ratu. dan lagi istri gak bisa serta merta diminta untuk ngertiin mertua karna kadang dengan ibu kandungnya pun mrk bisa beda pendapat. kalau mampu berikan yg terbaik untuk keduanya sesuai porsi, kalau gak mampu silahkan sampaikan kepada keduanya bahwa bapak gak bisa memenuhinya.

Baca lagi

jangan serumahkan istri dan ibumu karena gak bisa ada 2 ratu dalam satu rumah.. jangan biarkan ortumu ikut campur dalam urusan rumah tanggamu, kecuali hanya untuk memberi saran jika dibutuhkan.. jika nafkah untuk istrimu sudah kamu penuhi, kamu baru boleh ngasih ke ibumu..🙂

VIP Member

caranya dengan tinggal terpisah pak. kalau tinggalnya sudah terpisah, nanti urusan rumah tangga ga bakal saling ikut campur. perselisihan pun makin sedikit resikonya.

misah rumah aja sih , setidaknya gak bakalan bikin berantem tiap hari.