64 Tanggapan

Halo Bun, Saya pikir penting untuk memahami bahwa setelah Anda tenang anak-anak Anda akan menjadi tenang juga. Ketidakmampuan untuk tetap tenang mungkin akan menciptakan atmosfer yang sebenarnya Anda coba hindari - kegagalan. Berikut beberapa cara untuk membuat Anda tetap tenang. 1. Anak anda pasti akan melakukan kesalahan, tetapi jangan tersinggung. Anda ada di sana untuk membimbing mereka, dan Anda harus tetap tenang. 2. Temukan metode sendiri agar Anda bisa tetap tenang. Misalnya Anda bisa memikirkan pantai yang tenang, atau beberapa ungkapan, seperti "Jangan beremosi dulu, tarik nafas dalam", "Coba tenang pelan-pelan dulu" atau "Apakah ini benar-benar penting sampai perlu saya beremosi begini?" 3. Berhenti sebentar dan pikirkan situasinya. Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut: "Bagaimana saya ingin hubungan saya dengan anak saya menjadi seperti dalam 20 tahun mendatang? Apakah yang akan saya lakukan selanjutnya membantu?" Selalu ingat untuk berpikir sebelum menjadi terlalu emosional, ya, Bun. Ini akan membantu Anda dan anak Anda menjadi keluarga yang lebih baik. Semoga ada berbantu.

VIP Member

Bisa dibilang anakku ini anak mahal... Karna kedua kakaknya sudah ga ada karna prematur di usia kandungan 7 bulan dan hiduo di dunia hanya 7 dan 2 hari.. dapetin anak ketigaku ini perjuangan sampai harus resign kerja karna tiap kerja aku flek... trus istirahat total ga kemana mana..di atas kasur terus..turun dari kasur cuma ke kamar mandi, shalat dan masak... Keluar rumah cuma kontrol ke dokter.. pokoknya perjuangan banget lah.. jadi aku sayanggg banget sama anakku ini mengingat dapetinnya susah payah.. Pernah marah dan habis itu aku minta maaf sama anak trus nyesel nangis sampai ga bisa tidur... tiap mau marah aku istighfar sebanyak banyaknya Bun...aku ingin jadi Ibu terbaik untuknya

Intinya seorang ibu itu gak boleh setres harus selalu happy. jika badan berasa cape n kerjaan blm jg beresss rilex sebentar n santai.. lakuin hal hal kecil yg bunda suka. Minimal dandan dan pakai baju yg bunda suka sekedar menghibur diri sndri . atau apa lah yg bunda suka. ngopi ngeteh atau jalan2 pagi jalan2 sore. intinya jgn melulu ngurusin rumah. krna klo udah setres nanti sasaran nya anak, blm lgi mikirin kebutuhan A B dan C uh yg ada makin setres. mendengarkan lagu nyanyi2 shering breng sahabat apa aja bun . kalo hati bunda happy dijamin deh ga akan mudah emosi sma anak

merubah pola pikir kita terhadap tingkah laku anak, bahwa apa yg mereka lakukan aktifitas yg mereka kerjakan adalah proses tumbuh mereka. ajarkan ia dan tidak boleh pada mereka supaya komunikasi lebih mudah. dan apabila kita inginkan anak kita merubah kebiasaannya lebihlah dengan memberi mereka contoh atau kita ikut turut serta---nanti emosi kita juga terlatih ko kalau kita sering melakukan kegiatan bersama....

kalo saya ikut healing class. karena emosi pada anak/suami itu besar kemungkinan nya karena kesalahan pengasuh orang tua kita di masa lalu yg akhirnya membuat luka pada jiwa kita. Alhamdulillah nge efek di saya. saya juga sblm nya bingung udh baca buku parenting ini, ikut kelas parenting dll tp nggak ngefek. ternyata ada luka yg harus disembuhkan dulu baru kita bisa mengontrol diri.

ubah Cara pandang Kita terhadap anak . bunda aulia psikolog bilang ,: Anak kadang tampak Salah karena Kita sering kali melihatnya dengan kacamata orang dewasa. Anak Kita masih kecil,cobalah pahami mereka sebagaimana halnya anak anak ,maka Kita akan lebih mudah menjadi orang tua yang bijak . " .sama sama sedang belajar bund 😊semangat

tiap emosi diinget2 aja mom gmna pas hamil dia, pas lahirin, dan bayangin klo mom kehilangan dia rasanya gmna, dijamin gabisa marah, malah nangis mom nanti pgn peluk anaknya... hehe... aku sih klo baby udah berulah cuma banyakin istighfar aja 😂 sama guling2 di kasur meredakan emosi sambil inhale exhale

anak" berapapun usianya, sematang apapun otaknya, mereka merekam setiap gerak gerik, ucapan, dan tindakan kita. kalau mau anak baik, orang tua harus mencontohkan yg baik. selalu ingat ia hanya titipan bun. bayangkan hari ini adalah hari terakhirnya bersama bunda. insyaAllah bunda bisa lebih sabar :))

VIP Member

Paling utama itu wajib sabar bun. 😊 turunkan ego kita. Memang terkadang orangtua bisa saja emosi melihat tingkah si buah hati. Tp sebagai orangtua jg hrs sadar klo setiap anak mempunyai keunikan tersendiri. Mungkin bunda bisa membaca buku2 parenting, semoga bisa membantu menjawabnya.

Banyak" istiqfar Bun Inget anak itu cuma titipan yang Allah kasih untuk di didik dengan benar, kalau bunda sering marah sama anak lalu Allah murka dengan bunda n Allah ambil kembali si anak apa iya ga sedih banget???😁 Kalo saya selalu berfikir begitu sih

Pertanyaan Terkait

Pertanyaan populer

Artikel terkait