Problem rumahtangga

Assalamualaikum wr wb Disini saya mau menceritakan tentang problem yg saya hadapi. Sebenarnya bukan masalah yg besar, tetapi menurut saya masalah ini sangat penting Saya dan suami pernah tidak hb selama 3 minggu, karena minggu 1 kita memang lagi marahan, minggu ke2 saya datangbulan dan minggu ke3 pun kita masih marahan, tetapi suami saya tidakpernah sedikitpun merayu atau ada inisiatif memeluk, mencium saya cuma sekedar minta maaf biasa dan dianggap oleh suami saya itu udahslesai permasalahannya. Tetapi saya juga sebagai perempuan yg pengen sekali disayang, dipeluk dan dicium oleh suami sendiri karena semenjak perjalanan rumahtangga 2 tahun saya, suami tidak pernah samasekali melakukan itu ke saya. Apakah saya salah bunda bunda kalo ingin disayang oleh suami saya seperti itu??? Dan sedihnya saya , selama 3 minggu kita tidak hb. Saya melihat sendiri suami saya nonton video wanita tanpabusana disosial media, dan lantas langsung saya tegur suami langsung marah... Jujur bunda saya merasa sakit hati dan tersinggung, saya tdk rela suami saya melihat tubuh wanita lain selain saya. Sampe sekarangpun saya masih kepikiran tentang hal itu... Sebenarnya pun saya juga pernah bicara jujur dgn suami tentang masalah hb, karena saya dan suami hb cuma 1 minggu sekali itupun kalo suami lg pingin , saya mencoba merayu, dandan cantik wangi dan memakai baju seksi suamipun tidak sedikitpun menyentuh saya. Saya merasa sakithati dan dihari itu juga saya menangis sesengukan tetapi suami tdk menghiraukan saya atau menanyakan saya kenapa. Saya pingin bunda seperti istri² lain yg setiap hari bertemu suami nya dan melalukan hb. Sayapun tidak meminta untuk hb setiap hari kok, saya cuma pingin hb 1minggu 3x saja udah sangat seneng saya... Karena didalam hati saya hb itu bukan karena nafsu aja, tapi memang ptg dlm rumahtangga, untuk menjaga komunikasi saling berdekatan, menghilangkan stres, dsg. Meskipun saya pernah bilang seperti itu suami sayapun biasa saja dan bilang kalo hal seperti itu tdkusah dipermasalhan besar sampe skrg pun suami juga sama seperti itu.. Apakah saya salah bun, memiliki permintaan seperti itu?? Kata suami saya, kalo saya terlalu menuntut dan pikiran saya butuh ditenangkan Mohon maaf bunda, saya pgn sekali masukannya maaf sekali kalo kepanjangan cerita nya Terimakasih

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Sebaiknya kalau marahan harus segera baikan. Maksimal 3 hari, ga boleh lebih dari itu. Siapapun yang salah, baiknya bunda duluan yg minta maaf. Jangan gengsi atau merasa harga diri terinjak karena minta maaf duluan, justru agar rumah tangga kondusif lagi, jangan biarkan celah syaitan masuk untuk merusak rumah tangga kalian. Bunda ga salah. Perempuan memang suka di sayang, tapi kalau bunda sudah tahu bahwa sifat suami tidak bisa seperti itu saat marahan (bujuk, rayu, peluk, cium, minta maaf duluan), bunda jangan berekspektasi lagi. Ikuti aja sikap suami, kalau dia sudah anggap selesai masalahnya yasudah berarti kalian sudah baikan. Jangan sengaja diperpanjang marahannya. Syahwat laki-laki itu beda sama perempuan. Makanya suami istri itu jangan lama-lama kalau marahan karena bisa berimbas pada hubungan intim. Kalau tegur suami, jangan dibentak/ dihardik ya, bunda. Mereka ga suka dan ga bakal terima. Coba diobrolin lagi ya, bun. Jangan banyak diam, vokal aja maunya bunda begini-begitu karena begini-begitu. Soalnya laki-laki kalau ga dikasih tau ga bakal paham, dan mereka ga suka dikode-kode. Tanya juga suami maunya gmn supaya hubungan intim kalian tetap terjaga. Bilang aja ke suami kalau pikiran bunda memang perlu ditenangkan dengan hb rutin. Semoga Allah mudahkan urusan bunda dan menjaga rumah tangga kalian 😊

Baca lagi
3y ago

Sama-sama, bunda 🤗 Saya juga paling suka disayang, suami saya juga sukanya yg simpel. Tapi saya orangnya vokal, bun. Ga suka kode2an juga, jadi suami bisa langsung ngerti. Ditambah kami juga nikah ta'aruf. Soal nafkah batin itu wajar ya, bun. Setahu saya laki2 itu mentok 3 hari harus disalurkan tapi bisa jadi lebih hari kalau laki2nya kecapekan, kurang makan, stress, dsb. Harusnya suami sebagai laki2 lebih paham soal beginian sih. Tetap harus dikomunikasikan supaya saling nyaman ya, bun. Semangat!! 💪🤗