Ujian ekonomi

Assalamualaikum, saya mau curhat bun, suami saya 4 bersaudara ,dia anak pertama , kami sudah menikah 3 tahun, kami pacaran 5 tahun, ortu suami menuntut untuk kami harus cepat menikah, sedangkan biaya belum ada, tapi ortu taunya ada biaya , dia menambahkan 20 juta untuk uang cash ny, jadi semacam isi kamar, peralatan semuanya, perlengkepan pernikahan, dp semua kami yang nanggung, kalau bilang tidak ada dan mengandalkan uang mertua pasti kami akan di hina seumur hidup dan diungkit, kebetulan kami berdua kerja gaji umr, suami sempat kuliah, tapi tidak di selesaikannya (suami termasuk anak yg pembangkang di antara saudara yg laen) tapi kami punya tabungan untuk biaya isi kamae dsb, tpi pas selesai acara,kami harus nombok biaya dekor, kurang 10 jt, jd kami gadai emas spupu, karna kalo mntk sm mertua pasti kami dihina, kami berani mnjm karena kami sama² kerja pikirnya, tapi qadarullah kami di phk, jd tdk bisa membayar utang2, intinya smpe usia pernikahan kami 3 tahun masih terlilit hutang dan suami skrg kerjanya freelance, kadang ado kerjaan,kadang kalo lagi sepi gak ada pemasukan sma sekali, nah pas 1 thn kami nikah, adk suami (cowok) mau mntk dinikahkan, posisinya dia baru lulus kuliah, blm dpt kerja, pngealaman blm ada, jadi biaya nikah ny 100% dri mertua, smpe dalaman untuk calon istrinya dri mertua, smpat jd perbandingan, dulu pas nikahan abang mu mmk gak ada repot gini, tp pas nikahanmu smuanya mmk, setelah menikah hidup mereka adem ayam, gak ada utang, pemasukan ada terus , adk suami skrg kerja di kantor desa, gaji ny lumayan, jd setiap rumah mertua mereka selalu pegang uang, sedangkan kami selalu kosong, kadang suka iri bund , bukan iri rezeki mereka, iri kami seetelah nikah masih di lilit utang, sedangkan mereka hidupnya tenang, dan mertua juga gak ngungkit biaya pernikahan mereka :((((