Mantan KET Hamil Lagi
Assalamualaikum perkanalkan saya Kaniya anggota apk TAP yang dulu pernah ada. 😁. Mau cerita, semoga menginspirasi. Jadi 1tahun yg lalu sebulan setelah menikah tepat nya Januari 2020 saya di kabarkan hamil, sempet ikut diskusi juga di apk TAP ini, tapi qodratullah, itu tidak lama saya dan suami harus kehilangan janin yg baru berusia beberapa minggu, bukan hanya itu bahkan saya pun kehilangan separuh tuba Palopi (sel telur) sebelah kiri akibat hamil ektopik (hamil di luar kandungan). Keadaan itu bener2 buat saya terpukul dan drop. Saya dan suami mencoba tegar hingga beberapa bulan kemudian saya terus mencoba untuk menerima kenyataan bahwa saya wanita tak sempurna. Bagaimana tidak, kami yg berjuang mendapatkan garis 2 hanya dgn 1 tuba Palopi. Perjalanan hidup pun engga mudah, mental saya sangat terguncang, saat itu waktu OP di rumah sakit besar saya di rawat di ruang ibu bersalin, semua pasien kiri kanan mendapat bayi mereka, setiap malah saya tidak bisa tidur karna menangis. setelah OP pun kami ngontrak rumah yg tanpa di duga tetangga kiri kanan depan belakang kami semua nya baru saja melahirkan, di susul kabar adik ipar lahiran, belum lagi kabar saudara di kampung hamil dan teman2 seangaktan lahiran juga. Sulit bagi saya saat itu mempertahankan kewarasan. Kami menghihur diri, menguatkan satu sama lain bahwa Alloh itu maha adil dan maha mengetahui, meski medis berkata akan sulit bagi kami mendapatkan keturunan dan akan ada kemungkinan terjadi lagi KET, tp kami yakin Alloh Maha Penyayang dan tidak akan menguji hamba nya di luar kemampuan kami, kami terus mencoba berikhtiar dgn promil2 yg di sarankan meski hasilnya zonk dan kembali speacles dgn ucapan dokter dan orang2 saat itu bahwa saya akan sulit hamil. Setiap saya ingat bahwa saya hanya memiliki satu sel telur, nyali saya menciut, kewarasan saya hilang, saya drop dan ngerasa saya cacat, pikiran2 aneh melayang, bagaimana jika saya tak kunjung hamil, bagaimana jika suami lelah dan minta cerai. Namun 1 hal yg menguatkan saya, masih ada nya iman di hati yg meyakini bahwa Alloh lah yg akan menghidupkan dan mematikan setiap makhluk di dunia ini. Satu tahun berlalu, mental dan kewarasan ku berangsur stabil kami pasrah atas semua takdir Alloh, dengan doa dan ikhtiar yg tak pernah putus. L Qodratullah tanpa di sangka2 di saat kami sedang melakukan isolasi mandiri karna terjangkit virus korona Alloh memberikan hadiah luar biasa, 2garis dalam tespek 😭😭. Kami terharu, kami bahagia, kami menangis dalam sujud, begitu baik Alloh terhadap hamba2 nya. Kecacatan ini, vonis dokter, tak ada apa apa nya di banding kekuasaan Alloh. Kami bersyukur tak henti2 nya, ketika USG menunjukan bahwa janin saya sudah berusia 9 Minggu dan detak jantung nya terdengar keras dan jelas, kami semakin bersyukur. Semoga kehamilan saya kali ini lancar sehat di jauhkan dari marabahaya dan janin berkembang dgn normal hingga lahiran nanti aamiin. Saya berharap semua pejuang garis 2 tetap semangat dan tetap yakin bahwa Alloh itu Maha Penyayang. Mohon keikhlasan doa nya bunda2 untuk kesehatan kami. Tetap semangat terus untuk pejuang garis 2. Alloh tahu yg terbaik untuk setiap hamba nya #hanyaberbagicerita
Ibu hamil