Keracunan Mekonium

Assalamualaikum moms Aku mau berbagi pengalaman ttg anak pertamaku, bulan Mei lalu tgl 16 aku melahirkan bayi perempuan yg cantik dengan usia kandungan 37weeks BB 2,9kg & TB 49cm pada pagi hari jam 5 secara normal/pervaginam. Tapi usianya hanya bertahan tidak sampai 24jam. Karena 17 Mei jam 00.30 dini hari ia menghembuskan nafas terakhirnya. Sebelumnya aku KPD, ketuban rembes dari jam 8 pagi 15 Mei - jam 3 pagi 16 Mei baru merasakan kontraksi & jam 4 pagi masih bukaan 1 kata bidan. Baru ngajak "Watt/ngejan" jam 4.30 Semuanya terlihat sehat moms, gak ada tanda apapun kalo dia keracunan mekonium atau sakit lainnya. Siang jam 11 kami diperbolehkan pulang oleh bidannya. Mulai dari jam 2 siang sampai malam, si baby tidur terus & susah banget nyusu padahal ASI ku udah keluar, dikasih formula dari botol juga gak mau dihisap. Aku intens melihat perubahan warna kulitnya dari jam ke jam. Mulai dari pucat, sedikit kuning, lalu kemerahan lagi. Aku pikir itu hal wajar karena dia berusaha menyesuaikan suhu dengan lingkungan luarnya. Sampai pada jam 00.00 dini hari saat ia tertidur tiba" dia memuntahkan cairan berwarna coklat kehitaman cukup banyak, aku sempat panik lalu menggendongnya, cairan itu terus keluar dari hidungnya karena sepertinya muntahannya juga sempat masuk ke hidungnya. Saat kami bersiap" akan membawanya ke RS, dia sudah lemas, tangan kakinya membiru/keunguan & pergi menghadap Sang Pencipta. Jadi kami gak sempat sampai ke RS. Aku & suami udah mengikhlaskannya. Saat ini Alhamdulillah aku hamil lagi memasuki kandungan 11weeks. Karena seminggu selesai nifas, aku langsung menstruasi. Jadi sehabis menstruasi aku & suami memutuskan tanpa tunda. Seminggu yg lalu aku udah USG & Alhamdulillah semuanya baik & sehat. Lalu dr.obgyn ku blg aku gak boleh membiarkan ketuban yg pecah dini lebih dari 7jam meskipun ketubannya masih cukup banyak & tidak sampai berubah warna. Ia juga melarangku memilih opsi lahiran normal jika KPD lagi lebih dari 7jam tanpa kontraksi karena itu beresiko utk baby. Pertanyaannya apa disini para moms punya pengalaman yg sama denganku? Karena jujur tetangga ku juga mengalami KPD rembes dari pagi sampai tengah malam sama persis sepertiku, dgn bidan & klinik yg sama, kejadian yg sama & juga sama" lahir anak cewe. Dia lahiran di hari Minggu 12Mei, aku hari kamis 16Mei. Namun bayinya gak ada masalah, pagi itu juga pun sama jam 10 udah diperbolehkan pulang oleh bidannya & sampai sekarang sehat. Aku percaya itu semua takdir Allah. Hanya sempat gak tahan saat beberapa orang banyak yg menyalahkan & menjudge beberapa pihak yg udah berjasa membantu persalinan ku. Belum lagi tetangga yg percaya dengan segala mitos gak masuk akal seperti membawa gunting saat hamil. Aku & suami sempat disalahkan karena hal ini sbg penyebab baby kami meninggal karena ada yg "ngikutin" katanya. Dikehamilan x ini kami memutuskan untuk gak kasih tau siapapun biar aku lebih tenang dalam mengelola emosi & gak terpengaruh kata" yg gak ingin ku terima. Jadi moms disini ada yg punya pengalaman yg sama denganku gak? Hanya ingin sharing.?

3 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Kemaren temen kantor bun. Membiarkan ketuban rembes sampek lebih dari 2x24 jam dan bener saja bayi tidaj bisa selamat. Memang benar bun. Istilahnya ketuban tu pelindung membawa oksigen juga kalau tidak ada pssti bayi tidak sejahtera. Dikehamilan tua biasa disarankan mwmpunyai kertas lakmus agar saat terjadi rembesan kita cepet tau dan segera ke dokter. Kalau sampek pecah ketuban apalagi jangan menunda2 .. pelajaran juga sih. Supaya kita lebih mengenal anatomi dan fungsi2 penyokoong kesejahteraan janin. Semoga kehamilan ini lancar bundaaa. Makssih ya sudah sharing

Baca lagi
5y ago

Iya bund, bener" jadi pengalaman. Untuk kehamilan kedua ini jadi lebih waspada. Pelajarannya gak semua tanda keganjilan yg sama terjadinya pada tiap orang bisa berakhir dengan keselamatan yg sama pula. Makasih masukannya bund.πŸ˜‰

VIP Member

Mmg pecah ketuban dini itu bahaya bund..krn bs bikin infeksi pada bayi.kalo lahiran didokter,biasanya dokter g mau ambil resiko.stelah pecah ketuban msh blm ada tanda"mau lahir,dokter biasanya lgsg suruh induksi.kalo udah lewat sekian jam,dokter pst menyarankan caesar unt mengurangi resiko pada bayinya. Tp kembali lg smua sdh takdir.g ada yg bs dsalahin trmasuk bunda/suami/bidannya..siapa sih yg mau kejadian spt itu? Jgn dengerin apa kata org bund..skr mending fokus sm kehamilan.nurutin mulut org g bakal ada habisnya..

Baca lagi
5y ago

Iya bener bund, jadi pengalaman juga untuk kehamilan kedua ini, harus lebih aware dgn segala keganjilan yg terjadi. Dr.obgyn kmrn sampai blg, "jgn ambil resiko hanya untuk lahiran normal." Terimakasih masukannya bund.πŸ˜‰

Iya mom semua sudah kehendak allah, saya dr hamil gk pernah bawa gunting2an krn itu musyrik saya hanya minta perlindungan dr allah swt alhamdulillah sehat walafiat πŸ™πŸ»

5y ago

Bener mom, makanya dikehamilan kedua ini bener" gada yg tau bahkan keluarga sendiri sekalipun, hanya aku & suami & para moms disini. Dan kalo ditanyai gak mau jawab iya atau enggak. Jadi kalo ditanyain, "udah isi belom?" "Udah isi ya? Berapa bulan?" Aku sm suami sepakat jawabnya hanya "Doain aja. Doain kami semua sekeluarga sehat-sehat."😁