Assalamualaikum bunda2 ikut sharing tentang peengalamanku yang sempat membuat aku putus asa untuk hidup , tetapi aku yakin Allah punya rencana terindah dan terbaik untukku dan suamiku ..
Setelaah setahun lebih 4bulan pernikahanku aku dinyatakkan positif hamil 2 bulan dalam keadaan aku bekerja disalahsaatu restoran ternama , mungkin terlalu kecapean aaku mengalami keguguran dalam usia kandungan 2 bulan , hati hancur mental down sudah pasti tetapi aku selalu berfikir Allah tau yang terbaik untukku dan inshaAllah aku ikhlas .. Selang 4bulan aku kkeguguraan aku diberi kepercayaaan llagi untuk hamil, suamiku keluargaku teramat senang . Aku bilang Allah sangat baik begitu cepat memberikan ku kepercayaan llagi secepat ini , dan aku memutuskan untuk resign dari tempatku bekerja .. Pertrimester aku merasakan dari mulai pusing, muntah, gak nafau makan dan lain2 nya aku jalani semua itu dengan senang hati yg terpenting anakku sehat , usia kehamilanku 7bulan aku tau anakku akan menjadi gadis cantik da sholehah yap anakku perempuan .. Mulai beli perintilan seperti baju dan pperalatan bayi lainnya , dan usia kehamilan 8bulan aku dianjurkan bidan mengkonsumsi seperti kurma, minyak zaitun dll untuk memperlancar kelahiran anakku yg aku niatkan ingin melahirkan normal .. Setalah usia kandunganku mamasuki 39 minggu aku sering sekali merasaakn kontraksi palsu dan selang beberapa detik saja , semangat berfikir akan segera bertemu anakku setiao pagi dan sore aku melalukan jalan santaai agar kepala anakku meemmasuki jalan lahir , naamun setelah 40 minggu aku belum merasaakan juga mules melahirkan , aku konsultasi ke bidan dan bidan merujuk untuk kerumahsakit ternama di Bandung tepatnya .. Untuk melakukan USG .. Niat diri diantar suamiku kerumah sakit untuk USG namun apa yg didapat ??? Dokter SPOG mengatakan agar anaku harus seggera dilahiirkan dengan cara induksi dikarenakan cairan ketubanku sudah berkurang dan kanddunganku sudaah memmasukin 40-41 week .. Dengan hati degdegan dan senang karna aku akan segera bertemu annakku tersayang aku mengiyakan perkkataan dokter .. Namun sebelum aku memasuki kamar inap aku diharuskan cek lab , aku ceklab dan menunggu hasilnya sekitar 1 jam , setelah keluar hasilnya aaku dikkagetkan dengan hasil rapid testku menyatakan "REAKTIF" fikiran mulai kemana2 badan lemes juga dikarenakan mulai dari ambil antrian dr jjam 4 subuh sampai mendapatkan hasil lab dijjam 2 siang, perawat membawa aku dan suamiku kesalah satu ruangan untuk membicarakan prosedure rumah sakit , perawat bilang aku tidak bisa memasuki kamar dikarekana reaktif namun perawat bilang aku tidak perlu khawatir karna reaktif rapid test bukan berarti positif covid namun rapid test hanya mendeteksi imun kita , saat itu imun ku sangat lemah , ohiya dokter menyarankanku untuk lulang dan esok melakukaan swab pcr , sebelum pulang aku bertanya apakah tidak akan terjadi apa2 deengan anaku kkarenakaan taddi dokter bilang harus segera dilahirkan ,, dokter bilang tidaak akan terjadi apa2 dan masih bisa ditunggi 1minggu kedepan .. Aku ppercaya saja karna aku fikir dokter lebih tau dariku , aku hanya bisa berdoa ..setellah ku pulang Aku dirumah melakukan isoman , esoknya akupun disuggest melakukaan Swab PCR tepatnya hari senin tanggal 24 januari 2021 , saat melakukan swab pcr aku bersamma suamiku deengan hati dan fikiran kemana2 aku berusaha tenang agar imunku jugaa tidak turun , setalah swab pcr aku menanyakkan kapan keluar hasilnya dan pihak rs menjawab 3-7 hari dan hasilnya akkan ditelepon oleh pihak RS namun katanya kalo aku merasakkan akan melahirkan atau hal2 lain aku harus segera dilarikan ke igd . Oke masa2 isoman ku dirumaah aku menantikan telepon hassil swab pcrku , aku tunggu sampaai hari Jumat pagi massih belum adaa telpon aaku fikir oh mungkin bbesok akan ada tlfon karnakan kan hassilnyaa keeluuar bisa sampain 3-7 hari .. Tepat dihari jumat seperti biiasa aku merasakan tendangan anaku sayang bermain gembira didalem perut, seperti hal biasa aku makan minum dan melaakukaan hal lain dirumah sampe sore tepatnya dijam 5 sore aku ngeuh tidak merasakan gerakan dari janinku , aku positif thingking mungkin anaaku lagi tidur dan aku berfikir mungkin geraknya nanti ,, aku tunggu2 sampe jam 7 malam masih tidak ada pergerakan aku bilang lah sama suaami dan suamu bilang kan biasanya ggerak kalo aku tidur , aaku fikiir iyaa juga aku berusaaha untuk tidur sampe bbener2 ketiduran dan baangun dijam 3subuh aku memancing anaku untuk bergerak dengan melakukkan makan minum yg manis , membacakaan murotal alquran dll dan hasilnyaa masih tidak ada geraakan . Hari Sabtu pagi pukul 06 aku memutuskan nlp rumahsakit untuk mmennanyakan hasil swabku daa alhamdulillah hasilnya negatif, aku bercerita kepada lihak rs anakku tiidak ada pergerakan piha rs menyarankan untuk ke igd . Tidak lama aaku segera pergi ke igd sesaampainya disana dokter melakukan cek detak jantung , dokter mengatakan detak jantung anakku tidaak terdeteksi kemungkinan sudaah meninggal , disitu hatiku bener2 hancur sehancur2 nya aku nangis teriak dan demiAllah aku tidak percaya dengan musibah ini.. aku dan suami tidak percaya dan suamiku minta kkedokter untuk melakukan usg tetap tidak terdeteksi ,, aku saking tida percaya llagi minta untuk naik llantaa ke dokter Spog agar dicek dan hasilnya sama ddokter mengatakan anakku ssudaah meninggal dalam usia kandungan 40-41week😭😭😭😭 aku sudah mempersiapkan seemua keperluan annakku lahir kedunia ini dan ternyata Allah lebih sayang anakku , aku berusaha ikhlas lagi untuk yang kedua kalinya .. Sakit Ku belum hilang aku diharuskan melakukan induksi yaang subhanallah rasa sakitnya melebihi 2kali lipat org melahirkan normal kataanya . Aku melakukan induksi 3kali dan gagal dicobba sekali lagi dimmasukin seperti balon gitu untuk mmembuka jalaan lahir anakku meskipun anakku sudah meninggal , dokter mengusahakanku untuk llaahir norrmal agar aku bisa mempunyai anak lagi dengan jjangka leebih cepat . Namun Allah berkehendak laain , disitu aku benar2 sudah tidak kuat dan pembukaan mentok di 4 akhirnya dokter memutuskan aku untuk Operasi Caesar:')
Sekarang aku hanya bisa berdoa semoga Anak2ku kkelak mmenjadi syafa'at masuknyaa aaku dan suamiku kee surganya Alllah SWT Aamiin yra ..
Bunda2 minta doanya untuk Almh anakku ya .. Almeera Aretha Shanum Binti Dali Sati❤ cinta sepanjang hidup dan matiku aku akan selalu menyangi dan merrindukanmu selamanya . Doakan aaku juga aggar kelak waktunyaa tiba celat dikkasih kepercayyaan lagi mempunyyai anak yaa🙏
Terimakasih bunda2 yg sudah membaca ceritaku , semoga Allah limpahkkan keberkahan dan kelancaran untuk yang akan melahirkan disehatkan bayi dan ibunya Aamiin yra
shine