YOUR LIFE WILL BE BETTER THAN MINE

Hari ini kakakku berkunjung kerumah... kami flashback segala galanya... segala apa yang kami alami bersama dulu... Alhamdulillah... apa yang kupunya sekarang, membuatku tak henti hentinya bersyukur... Jika boleh flashback lagi dimana masa kecilku, sering kekurangan, apalagi semenjak ditinggal kedua orang tua, untuk makan saja... setiap harinya hanya punya uang 2000 perak makan ber 4 dengan saudara saudaraku... hanya dapat kuah rawon tanpa dagingnya... dan itu benar benar setiap hari... boro-boro mau makan sayur... bisa makan saja syukur... tapi, keteguhan kami membawa kami ke hal yang baik baik... jangan menyerah... menikah di usia 14 tahun bukanlah solusi, mengamen bukanlah solusi... kita harus banyak berusaha... segala hal dilakukan, seperti menjual martabak di pasar, menjualkan es kue milik orang di sekolah, membuat kerajinan lalu dijual ke teman sekolah... sampai SMA, kemudian masuk ke perguruan tinggi, lalu sampailah pada tahap bekerja di sebuah hotel sebagai resepsionis... aku mulai bisa menabung... mengumpulkan uang untuk menggapai cita cita... jika bukan karena semangat dan perjuangan dari kakak tertuaku, aku tidak akan sampai disini... Tabunganku pun cukup untuk mengantarkanku nekat pergi ke Jakarta, mengikuti seleksi Pramugari... saat itu aku hanya bisa meyakinkan diriku saja... uang seadanya, untuk makan pun harus ku hemat... sampai hari dimana aku diterima, hari itu aku hanya punya uang 5000 perak. Hari itu aku hanya bisa membeli minuman kemasan dan indomie saja untuk makan, sedang memikirkan hari esok, dengan apa aku pergi ke kantor? Jalan kaki? Itu terlalu jauh... Mau tak mau, aku meminjamnya di temanku yang sangat baik hati... itu kugunakan untuk jalan ke kantor tanda tangan kontrak dan cukup untuk membayar kos 1 hari lagi... Aku hanya membayangkan, seandainya saja aku tidak di terima, uang 5000 perak bagaimana caranya aku pulang? Sedangkan aku di jakarta da n sendirian... Tapi entah kenapa, aku sangat yakin bahwa aku akan di terima, aku akan mengalahkan para wanita wanita yang luar biasa cantik yang saat itu kutemui di seleksi tahap awal. Dan benar saja, Allah lah yang mengatur ini semua. "Aku berhasil... tapi ini baru permulaan" Tak henti hentinya kuucapkan kalimat syukur... MasyaAllah Tabarakallah... Jika Allah berkehendak... Kehidupan yang lama perlahan mulai membaik... dan terus membaik... demi Allah, saat makan 2000 perak ber 4 sekalipun saat itu, aku tidak akan pernah mengeluhkannya ke Allah... apalagi mempertanyakan rezeki... apa yang Allah beri, semua adalah rezeki, kuncinya adalah bersyukur... Tak pernah kusangka, gadis yang dulunya miskin, mampu membuat kolam renang dirumah... gadis yang dulunya miskin tak pernah kepanasan dan kehujanan diluar rumah, gadis yang dulunya miskin tak perlu mengurus pekerjaan rumah, aku bahkan bebas ingin bepergian kemana saja, tinggal minta tiket pesawat... sekali klik, jalan... aku juga bebas ke Rumah sakit mana saja tanpa perlu membayar tagihan... Ah tunggu... kurasa tak pantas menyebut diri ini gadis yang dulunya miskin... pada saat itu aku tidaklah miskin... tapi Allah memberi segala yang aku butuhkan, bukan segala yang aku inginkan... bagi Allah, segitulah rezekiku dimasa kecil, dan cukup untukku... buktinya aku bertahan hidup... Akhirnya aku dinikahi seseorang yang merubah hidupku... ya ampun, untungnya aku tak menikah di usia 14 tahun, rupanya Allah menyimpan takdirku dengan baik 12 tahun kemudian... Kini, mama janji nak... Mama akan berjuang selalu dan selalu... Berjuang agar kamu mendapatkan hidup yang jauh lebih baik dari mama... Aku tidak akan menyalahkan diriku, jika apapun yang anakku minta akan ku penuhi semampuku... karena dulu, saat kecil, aku tau rasanya sedih ketika sesuatu yang diinginkan belum bisa kudapatkan... Aku tidak akan menyalahkan diri ini bila dikit dikit anakku ku bawa ke dokter, dulu... masa kecilku, kalau aku sakit yasudah... cukup berdiam diri sampai sembuh... Allah maha pemberi rezeki, ternyata apa yang ku sabarkan semasa kecilku, semua rezekinya untuk anakku... Semangat ya semuanya, disaat kita sedang kesusahan... jangan pernah mempertanyakan rezeki, Allah sudah tau takarannya... ❤❤

127 Tanggapan

Sekalipun dulu hidup susah, anak kita tidak perlu dimanja dalam kemudahan kak.. karena kalau begitu hidup tuanya nanti menderita karena kagetnya pada dunia.. karena sejarah berulang.. Seperti kakak yg hidup di masa muda susah payah, tua nanti akan menghargai hidup.. dan sebaliknya.. Hanya sekedar share.. suamiku dulu ortunya (mertuaku) susah hidupnya menderita dan bekerja keras.. sekarang kaya bukan main.. anak2nya difasilitasi.. tapi anak-anaknya udah besar masih manja-manja.. telat dewasa.. Aku dan suamiku sudah berembuk untuk mendidik anak dengan kasih sayang dan disiplin agar nanti di hari tuanya tidak kaget akan susahnya dunia, sekali pun saat ini Puji Tuhan kami selalu dimudahkan...

Porsinya juga pasti kami pikirkan kok bun ❤

Sebenarnya perjuangan itulah yg membuat karakter bunda bagus bund, mau berjuang dan akhirnya sukses di usia muda. Kalau bisa tanamkan juga itu pada anak ya bund, jgn apa2 yg di inginkan anak selalu di turutin nnti dia gak bisa kuat kayak bunda. Anak sedih itu wajar bunda, itu akan membentuk karakter dia di asa depan. Semangat bunda, 😊 maaf ya bunda kalau gak sepemikiran. Saya juga dulunya susah.

ya Allah sehat dan berkah dan bahagia selalu ya bun keluarganya, aku seneng banget sama orang2 yang seperti ini, berjiwa dan menebarkan positive ke semua orang.. bukan yang malas & mengeluh.. Semoga tertular kebaikannya untuk semua orang ya bun.. Beruntung sekali nak punya ibu sepeti ibu mu, insya Allah bisa mengajarkan dunia & akhirat, amin..

Bener bun, seneng bgt liat postingan yg positif

MashaaAllah bund.. sebuah tamparan buat kita semua.. masa kecil yg penuh liku.. mengajarkan kerasnya berjuang hidup dan bunda berhasil melewatinya.. Alhamdulillah, semoga anak² keturunan kita mempunyai masa yg terbaik dr kita.. AAMIIN

Masyaallah tabarakallah.. alhamdulillah skrg hidupnya sudah senang,ikut senang jg walaupun blum berhasil sperti bunda,karna masih gali lobang tutup lobang tp alhamdulillah skrg saya jg hidup dgn layak,punya suami baik dan anak yg lucu.

Alhamdulillah ya bunda 🙏🏻

Semua manusia akan menjalani perjalananny masing2,yg penting saat sedang ada dititik bawah tidak menyerah dan saat sudah diberi kemudahan tidak lupa pada yg lemah dan org2 yg berjasa dlm hidup kita,,semoga amanah ya bun😊

Tapi anaknya jgn dibuat manja hanya karena background bunda yg seperti itu, didik agar mandiri jd bisa ngikutin jejak bundanya😇 banyak anak2 skrg ortunya kaya, tapi letoy gak mandiri

Bener2 support banget buat aku 😭 Aku juga harus bangkit dari keadaan sulit ini. Ga bole mempertanyakan rezeki juga Allah maha pemberi rezeki Makasih bunda atas postingan ini, sangat luar biasa 😭

Salut bun. Nggak gampang memutuskan berjuang, saat ada tawaran enak di depan mata. Bersyukurlah bunda menikah tidak terlalu muda, sehingga bunda bisa membawa kehidupan yg lebih baik untuk anak2 bunda

VIP Member

assalamu’alaikum bunda.. saya terharu bgt baca ceritanya terima kasih sudah berbagi cerita hidup bunda, sangat menginspirasi tentunya mudah2an bunda n keluarga selalu sehat, bahagia terus ya💕

Waalaikumsalam bunda... Terimakasih bun... aamiin, semoga bunda sekeluarga juga ya ❤❤

Pertanyaan populer