Boneka Oyen-Oyen

Aku punya mainan kesayangan yang dibelikan oleh ibuku sat kami pergi piknik, mungkin usiaku 7tahun waktu itu. Boneka, agak seperti doraemon sih tetapi warnanya oranye, dan aku memberinya nama Olen-Olen (dalam bahasa Jawa oranye disebut oren, Oyen=pelafalan bayi mengucap oren). Setiap bermain, tidur, selalu aku bawa, bahkan kadang aku menangis karena berebut atau dijahili kakakku sebab aku sangat posesif terhadap oyen-oyenku. Aku sangat sayang sampai aku tidak mengijinkan ibu mencucinya meskipun sudah buluk. Aku bahkan membuatkan baju dari kain perca, dan memakaikan celana bayi untuknya. Tapi entah mengapa, walaupun dia sudah menemaniku sekian lama, setiap aku menatapnya dalam, aku merasa sedih dan ingin menangis. Aku sangat sayang, tapi aku sedih melihat boneka itu. Jadi aku mulai mengurangi interaksi dengan bonekaku, walaupun banyak waktu ku habiskan bermain dengan oyen-oyenku. Aku menyimpannya dalam lemari, namun ketika keponakan ku tertarik untuk memilikinya, aku masih belum rela hehehe, aku hanya mengijinkannya untuk bermain saja. #MainanFavoritTAP