Aku ingin menumpahkan bak yang berisi air penuh ini.
Mohon tidak untuk menjudge saya
Saya ingin berusaha bercerita agar pundak saya tidak berat.dan aga ringan
Dulu saya punya kerjaan yang bagus banget
Gaji bagus
Penampilan bagus
Dan relasi ku banyak
Pas menikah berharap semua tidak membuat ku sebaliknya
Ternyata.
Saya menjadi ibu rumah tangga
Yang uangnya dari suami aja.
Suami pernah bilang saya boros
Padahal saya beli makanan kebetuhan dapur
Bukan beli lipstik atau fundation guys
Baju ku sudah jelek2
Aku tidak menyalahkan pekerjaan aku sebagai rumah tangga karena ini ibu.
Dan dulu smpet terbayang saat mama saya meninggalkan saya untuk kerja .saya menjerit dan menangis hingga lama kejadian itu masih terekam di otak saya ( dan saya berjanji saya tidak akan menyakiti anak saya seperti saya dlu di tinggal2 terus .)
Dan pada akhirnya saya mengerti
Bahwa mama lah tunggang punggung smua sampai aku sekolah
Kaka ku bercerai dengan pasangannya
Dan aku gamau mama ku mengalami sakit tentang kegagalan rumah tangga anak anaknya
Aku mau mama ku bahagia yang padahal aku harus mengorbankan kalau aku udh ga nyaman dengan suamiku ini
Setiap hari berantem
Dia memberikan kata kata bangsat. Anjing tai dan sebagainya .
Saat aku ingin meng akhiri smua
Aku inget mama ku
Aku gaboleh nyakitin perasaan mama ku
Bahkan sering kali saya liat DM, chat , what's app dia seolah mengomentari status cewe cewe entah temen kerja . Entah temen lama bahkan ya aku gatau smua.
Aku punya anak dan aku ingin anak ku bahagia