#CeritaPernikahan

Aku sudah jadian dng Suamiku sejak aku duduk di kelas 3 SMP. perbedaan umur yg terpaut agak jauh, yaitu 8 tahun, membuat aku ragu apakah kami bisa bersatu atau tidak. Tp hatiku tidak bisa dibohongi, aku suka padanya, dia baik, soleh dan pengertian. Semua berawal dari misscall. dulu aku pernah dekat dng salah satu santri dkt rumahku. ketika itu dia suka menelpon memakai nomor teman2nya. ketika ak sudah tidak berhubungan dngnnya. ku bersihkan kontak2 yg sekiranya tidak aktif ketika itu. mulai lah aku misscal pada salah satu nomor temannya, yaitu Suamiku skr. lalu dia menlpon kembali dan menanyakan ini siapa. akhirnya kami berkenalan. ak sudah mengetahui Suamiku dulu adalah mantan tetanggaku. ohh sungguh rumit. akhirnya kami saling suka setelah lama berkenalan dan mengenal karakter satu sama lain. aku sungguh merasa nyaman. itu yg terpenting dia bilang, wkt itu akan menembakku saat usiaku 17 tahun, atau paling cepat sampai aku lulus SMP, mengingat beberapa bulan lg ak akan ujian krn dia tdk mau menggangguku belajar. ketika itu aku berusia 14 tahun dan ak bilang "knp tidak sekarang saja?". sampai2 aku berdoa ingin memilikinya, oh sungguh ini berawal dari cinta monyet fikirku setelah kusadari. akhirnya ak jadian ceritanya, tanpa orang tuaku mengetahuinya. aku hanya smsan dan kadang di antar jemput. kami jarang sekali main ke mall atau ketemuan, karena dia kerja pada saat itu. sampai2 ada temanku yg bilang "kamu harus hati2 dengan pria itu, krn dia sudah dewasa" aku tidak mengerti apa mksd dari temanku. yg pasti, dia tdk pernah melakukan hal2 yg aneh. dan dr situ aku mulai agak ragu karena pendapat temanku.. part 2

undefined profile icon
Tulis tanggapan
Jadi yang pertama beri tanggapan