perceraian
Aku, mama muda. Anak ku usia 1 bulan. Aku punya suami, yang suka main tangan setiap kami bertengkar. Sedih. Perceraian terucap 2x. Padahal cerai bukan mainΒ². Sekarang aku menganggap dia bukan suamiku lagi. Menurutku pola pikirnya yang berbeda dari orang lain. Terlebih dia seorang yg addict dgn game PUBG/ML. setiap kalah main, ada aja ucapan kasar yg terucap dr mulutnya. Dalm hati berpikir (jangan sampai anak ku sudah besar, dia mendengar ucapan ksr, nauzubillah) Hal yang bikin aku sedih. Aku butuh pengertian,butuh perhatian,butuh bantuan. Terlebih aku irt baru dan menjadi ibu baru. Semua aku lakuin dari pagi ketemu pagi, terutama juga mengurus anak yg sdh tanggungjawabku. Sebenarnya aku enjoy sekali dgn adanya buah hati. Terkadang, aku butuh suamiku untuk bantu aku. Tapi di saat itu juga, suamiku asik dgn gamenya yg gak bisa sama sekali diganggu. Padahal itu hal untuk anaknya juga. Tetap prioritas gamenya. Kadang jengkel. Tetap disabari. Tapi kesini makin kesini, kayanya kesabaran ku habis. Suamiku suka main tangan, dan ngancam bunuh aku, rasa lelah sudah ada muncul saat ini. Aku terlalu syg dgn anak ku. Mikiri anak dan masa dpnnya. Semoga Allah memberikan jalan terbaik untukku.