Akhirnya kuputuskan untuk sharing disini, manatau ada yang membutuhkan.
Kami menikah pada 11 Januari 2019, pengennya mengalir begitu saja, tidak ada promil, kalau dikasih alhamdulillah.
Bulan 1 sampai ketiga telat haid beberapa hari coba TP hasilnya negativ. Masih gp2.
Ternyata beberapa teman yang nikahnya beriringan satu persatu sudah mengabarkan bahwa mereka hamil, baru kepikiran kenapa kami belum ya?
Akhirnya tanya tips dan triknya ke mereka, ada yang sebelum nikah pijit dulu, katanya biar rahim gak turun, ada yang baru nikah sudah konsumsi berbagai vitamin herbal, bahkan ada yang sampai operasi ghaib (katanya ada benjolan di rahim) ?.
Saya terus cari info mengenai promil, tapi masih belum melakukan apapun selain suami minum multivitamin karena takut kecapean karena kerja. Sedangkan saya sudah resign 2 bulan sebelum menikah.
Bulan juli 2019, saya telat haid sampai 14 hari lamanya tapi tetap TP negative, akhirnya beranikan diri periksa ke bidan, dan bidan juga suruh TP lagi, hasil tetap negative. Bidanpun bingung, saat diraba perut dan payudara kata Bidan ciri2 hamil. Akhirnya disuruh tunggu 1 minggu lagi, kalau masih telat akan diberikan obat pelancar haid. Eh besoknya malah datang bulan ?.
Bulan Nov 2019 saya memutuskan untuk pergi ke dokter kandungan bersama suami, untuk periksa sekalian minta pendapat dokter, karena sudah hampir setahun menikah.
Alhamdulillah hasilnya bagus, rahim sehat, tapi karena haid sering telat, dokter bilang kemungkinan sel telur dan sperma gak tepat ketemu karena masa subur bisa berubah2.
Bersambung di postingan selanjutnya