my support system, numbero uno β€
ada pernah kena baby blues ? cung! saat hamil sering mendengar/membaca kisah tentang mereka yg terkena baby blues. saat itu tahu response saya ? "ahh saya mana mungkin terkena baby blues" mulailah konfirmasi pada diri sendiri, bahwa itu tak akan terjadi. tapi pada kenyatannya. sesaat setelah melahirkan saya yg termasuk mengalaminya. kenapa ini akhirnya bisa terjadi ? saya melahirkan dengan proses operasi sesar. bunda yg pernah melewati momen ini pasti akan mendengar kalimat kalimat halus bin jahil saat ada yang tahu kita sesar. "kenapa sesar ? untuk anak saya pintar jadi bisa lahira normal" "sesar ? males ngeden atau gimana ?" "anak muda sekarang mah ya dikit dikit sesar" duh percaya deh masih banyak pertanyaan yang lain.. dan hal ini yang sepertinya pemicu terjadinya baby blues. tau apa yang terjadi ? saya hanya didalam kamar. berharap tidak ada satu pun yang jenguk saya. melihat anak dan suami kerjaan saya nangis. mungkin sudah tak bisa dihitung berapa kali saya nangis dalam sehari. saat itu kehadiran suamilah yang menjadi support system ya. suami yang meyakinkan saya bahwa semua perkataan orang tak usah didengar. suami yang menguatkan saya, suami yang bersedia menyediakan tangannya untuk menghapus air mata saya. suami yang saya minta menjauh karena saya tak bisa melihatnya, setiap melihatnya saya hanya bisa menangis tanpa sebab. namun yang dilakukan suami adalah semakin mendekat untuk memeluk saya. Menjadi orang nomor satu yang menjawab ketika pertanyaan jahil itu hadir. ahh masih banyak dukungan suami terhadap ku, hingga akhirnya saya bisa menghadapi kenyataan dan menghilangkan baby blues. bye bye baby blues, loves you my husband, my support system numbero uno ? #KarenaBundaBerharga
bunda of 1 pahlawan super anak laki-laki