7 bulan pasca abortus, Alhamdulillah diberikan lagi amanah oleh Allah. Senang rasanya ketika Dokter memberikan selamat bahwa diperut istri ada satu benih bayi. Beberapa bulan kemudian, setelah kontrol kehamilan, Dokter sangat kaget karena diperut istri ternyata ada 2 jabang bayi. Dokternya saja kaget, apalagi saya dan istri. Bahagia, sudah pasti. Tapi proteksi suami juga semakin ekstra. Gak boleh makan ini, gak boleh makan itu. Gak boleh kesini, gak boleh ke situ. Hingga akhirnya tiba pada hari Sabtu, 05 Mei 2018 pukul 03.00 dini hari, Ketuban istri sudah pecah. Suami sudah kalang kabut kesana kemari, keluar masuk kamar. Tidak seperti istri yang tetap tenang mempersiapkan semuanya (Jadi kebalik). Pukul 09.01 lahirlah anak pertama kemudian 09.10 disusul adiknya.
#SiapMenyambutAnakku