Dari Mama mu , yang masih belajar (lagi)
10 Juni 2020 , tepat di hari itu kamu lahir. Maa Sya Allah nikmat nak , Ayah dan Mama bersyukur dititipkan putri cantik seperti mu❤ Mama fikir menjadi Mama itu mudah , semudah brojol , nen tinggal lep , ketawa ketiwi setiap hari eh tau tau anak gede . Hehe .Ternyata gak gitu nak cara mainnya :D Minggu awal pasca melahirkan, Jahitan Mama masih sakit nak, kamu nangis terus karena tidak bisa menyusu langsung. Ya asi Mama tidak keluar , padahal payudara membengkak dan sakittt rasanya. Oiya , Mama sudah yatim piatu nak. Jadi tidak ada yang mendampingi kita , selain ayah . Semua terasa semakin berat, ketika tetangga dan bumer ikut berkomentar. Tidak boleh ini dan itu, harus begini dan begitu. Hari-hari hanya menangis, apa-apa yang terjadi semua salah dimata mereka. Melihat ayah yang membersihkan rumah dan menyiapkan kebutuhan kita sedangkan Mama hanya bisa dikasur saja bersamamu , Mama nangis. Karena sebelum kamu lahir selalu Mama siapkan semuanya , disitu Mama merasa tidak becus jadi istri. Merasakan bosannya dirumah ,lelahnya berdagang , denger tangisanmu juga komentar orang-orang, dan banyak hal yang Mama pikirkan saat itu Mama hanya menangis . Maafkan Mama yang sempat tidak menyayangi mu dikala itu. Dulu ketika kamu menangis Mama justru ikutan menangis , Mama jengkel kenapa kamu rewel. Padahal , kamu lapar ya nak :') Maaf. Dari semua komentar tetangga dan mertua , ada hal yang sangat Mama ingat. Membekas. Dan itu sakit. Saat itu dia berkunjung, ada makanan yang dia komentarin "Kalo habis melahirkan harus pinter jaga diri , kalo mati sebelum 40 hari namanya mati melahirkan" . Sakit nak , sakit dengarnya. Apa dampaknya? Ya tentu Mama menangis lagi :") Maa Sya Allah cengeng sekali ya , Mama mu ini nak. Sampai , suatu hari.. mungkin ayahmu terlalu lelah melihat Mama menangis terus. Kamu nangis dan ayah yang sedang cuci piring buru buru ke kamar , mungkin dia tau ketika kamu nangis Mama pasti ikutan nangis dipojokan kamar , lalu ayah berucap : " jangan nangis terus , jalanin aja pasti bisa. kasian itu bayi , mau kamu kalo dia diambil lagi sama yang ngasih?? " Lalu ayahmu kembali kedapur dengan tangannya yang masih berbusa Deg ! . Disitu Mama langsung peluk dan cium kamu nak :') Apa yang bisa Mama ambil dari semua kejadian diatas? Ya . Mama bertekad menyayangi mu, hingga kelak kamu dewasa Mama harus ada untukmu , dimasa kehamilan mu , dimasa kelahiran dan menyusui mu. Mama tidak ingin kamu merasakan apa yang Mama rasakan saat itu. Bismillah semoga kita semua diberi umur panjang ya nak, Amiin. *Baby be like ( maaaaak aku masih 4 bulan udah mikir jauh banget) :'D * #KesehatanMentalTAP
happy with my lil family?